Rio pov
Ify cantik juga hmm gpp lah gue kawin sama dia gkada ruginya. Batin gue."Hmmm....mom boleh gk kalo aku ngomong sama ify berdua" ucap gue . "boleh sana ajak ifynya" ucap mama . tanpa ba bi bu langsung gue tarik tangan ify buat ikut gue kamipun langsung menjauh dari para orang tua itu "lu mau nerima perjodohan ini" ucap gue "hmm gue gak mau masalahnya gue masih SMA" ucap ify "apa lu mau nerima perjodohan ini"sambungnya gue tersenyum membuat dia menaikkan sebelah alisnya "woi jadi lu nerima perjodohan ini gk" ucapnya "hmmm gue mah terima aja lagian gue gk rugi" ucap gue"maksud lu gk rugi apa" ucapnya . gue cuma senyum dan mendekat semakin dekat dan ify memejamkan matanya gue pun membisikkan "tubuh lo oke juga hehehe" ify pun mendongak keatas "ngapain lo merem kayak tadi jangan jangan jangan nih" sambung gue ify menaikkan sebelah alisnya " jangan jangan apa HAH" ucapnya "lo ngarep gue cium kan hayo ngaku" ucap gue sambil menggoda membuat pipinya yang tirus menjadi merah kayak tomat dan
Cup. Kecupan gue mendarat mulus di pipinya yang semakin merah itu "udah ayok balik lagi" ucap gue sambil menarik tangan ify kembali ke meja yg diisi oleh bonyok gue dan bonyok ify sampai disana gue dan ify duduk bersebelahan "gimana udah selesia ngobrolnya" ucap momy sambil seyam senyum " udah mom" ucap gue "gimana kalian maukan dijohin" ucap momy to the poin*bener gk tu*
"Kami mau mom jangankan dijodohin dinikahin sekarang juga aku siap mom iyakan sayang" ucap gue sukses dapat cubitan dari ify "aauuww" "kenapa yo" ucap mama ify "gk papa tante tadi ada semut gigit"
ucap gue bohong "gimana kalau depan satu bulan lagi kalian menikah" ucap papi dan diangguki momy,papa dan mama ify
" yah om cepet amat gimana kalau lima tahun lagi gitu" ucap ify. "Gak ify sebulan lagi kalian nikah" ucap papanya ify tegas "yah pa ify masih mau nikmatin masa masa remaja ify lima tahun lagi ya pa" ucap ify memoho pada papanya "tiga minggu lagi kalian nikah" ucap papa ify lagi "satu tahun lagi deh pa yaya" ucap ify lagi. Kali ini ify kelihatan lucu ingin rasanya gue tertawa sekencang mungkin tapi gue urungkan niat gue karena waktunya gk tepat,sekarang ify melirik kearah gue untuk meminta pertolongan gue pun langsung angkat bicara "gimana kalau empat......." ucap gue menggantung kata kata gue "apa rio makasud kamu empat tahun lagi momy gk mau pokonya dua minggu gk boleh nego lagi" ucap momy. "Gak kok mom maksu rio gimana kalau empat hari lagi" uacap gue membuat momy,papi,papa,dan mamanya ify,dan ify kaget kemudian mereka tersenyum kecuali ify dia malah cerberut mendengar ucapan gue .
Setelah itu kami berbincan bincang sampai "hmm udah jam 22:00 lebih baik kita pulang" ucap momy "yaudah sampai jumpa lagi" ucap mama ify setelah itu kami pulang ke rumah masing masing
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sorry segini dulu
