Kenapa pula aku harus terus mencuri pandang ke arahnya
Hei! Secakep-cakepnya lelaki ini, dia hanya seorang karyawan biasa.
Kemala memukul jidatnya sembari memalingkan wajah dari si pemilik alis tebal itu. Sayangnya dia kalah cepat dengan siapa tadi nama lelaki itu? Bahkan namanya saja kemala tidak ingat sama sekali. Yuda?Barata?Baskara
Tadi mereka hanya bertemu dan berkenalan sekilas. Karena lelaki yang setinggi pintu itu bahkan berani menatap balik ke arah kemala. Membuat gadis itu gelagapan sesaat, menarik nafas panjang dan melepaskanya perlahan sambil membuang pandangan jauh ke arah jalan raya yang ada di bawah sana terlihat dari jendela kaca butik Yang lebar tinggi nya penuh dari lantai sampai plafon.
Toko di dalam mal yang difungsikan sebagai butik ini memang terletak di lantai 2. Menempati sudut barat bangunan mal, membuatnya memiliki view yang sangat luas di bagian sini. Menghadap ke arah jalan raya dan bangunan-bangunan lain di seberang sana.
Kemala segera teringat kembali misinya datang ke kota ini dan tanggung jawab yang ada di pundaknya tiga puluh hari kedepan.
Oh,please. Aku datang kesini bukan untuk membuat skandal, okey?
Teriak dan hardiknya pada diri sendiri. Tiga detik berikutnya kemala berhasil menguasai dirinya kembali dan bergegas melangkah mendekati pak min, Kepala tukang, berpesan sekali lagi tentang apa-apa yang harus pak min dan anak buahnya lakukan dihari pertama ini.Okey guyss,, lanjut di part 3 ya let's ready.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST In LOVE
RomanceMenjadi tinggi tanpa merendahkan dan mencintai tanpa melukai