Chapter 1 : New School

17 1 0
                                    

"JOE!! cepetan keluar, kita bentar lagi telat nih!" teriak seorang gadis berseragam SMA didepan sebuah rumah.

Tak lama kemudian, keluarlah seorang laki-laki dari dalam rumah tersebut. Laki-laki tersebut mengenakan seragam sekolah yang sama seperti yang dikenakan oleh si gadis .

"duh, sabar dikit napa Del?" ujar laki-laki itu kepada si gadis di depannya itu , sambil membenarkan rambutnya.

"duh, cepetan , gua gak mau telat di hari pertama sekolah" ujar gadis tersebut tidak sabaran, namun tampaknya, perkataanya itu tak ditanggapi serius oleh si laki-laki.

"ma, Joe sama Della pergi dulu ya ke sekolah!" teriaknya sambil melambaikan tangannya kedalam rumah.

sebelum orang yang ada didalam rumah tersebut alias mamanya sempat membalas perkataanya, tangannya langsung ditarik oleh si cewek .

"mobil lu mana?" Kata si gadis sambil menarik tangan laki-laki yang ternyata bernama Joe itu.

"waduh, pelan-pelan del" ujar Joe sambil menunjukan tempat mobilnya diparkir.

mereka berdua pun berjalan menuju mobil Joe.

"mobil lu kok bisa ada disini sih ?" ujar Si cewek yang ternyata bernama Della, sambil membuka pintu mobil Joe. "Bokap gua abis pake" sahut Joe, sambil masuk kedalam mobil, dan duduk di sebelah Della.

"pak, kita jalan sekarang ya" ujar Joe kepada pria tua yang duduk di kursi depan mobilnya tersebut.

"baik mas." sahut pria tua tersebut.

singkat cerita, mereka sampai ke sekolah.

"Joe, cepetan turun, gua mau liat kelas kita dulu.." ujar Della sambil berlari keluar dari mobil.

"Dell, tungguin gua" Joe berlari menyusul Della.

DI LORONG SEKOLAH

Lorong sekolah tersebut ramai dipenuhi oleh siswa siswi yang ingin melihat kelas mereka.

untungnya, Joe dapat melihat Della, yang sedang berada ditengah-tengah orang banyak.

"Dell, lu cepet banget sih larinya..." Joe menghampiri Della yang sedang sibuk memperhatikan kertas-kertas yang dipampang di papan pengumuman.

"sssttt... berisik.." ujar Della sambil terus mencari nama mereka berdua. tak lama kemudian, Della menemukan nama mereka berdua, tapi di dua lembar kertas yang berbeda.

"yaaah, Joe, kita beda kelas" kata Della dengan raut wajah yang kecewa.

"memang lu dikelas IPA berapa Dell?" tanya Joe.

"gua di IPA 2, lu di IPA 1..." ujar Della.

"yaudahlah, cuma setaun doang, siapa tau taun depan kita sekelas" ujar Joe menyemangati Della.

"mau cari kelas kita dulu?" tanya Joe yang ditanggapi dengan anggukan oleh Della.

mereka pun menyusuri lorong-lorong yang masih tampak asing untuk mereka. tiba-tiba, didepan suatu ruangan, terpampang dengan besar tulisan IPA1.

mereka pun menghampiri ruangan tersebut. "ini kelas lu deh kayaknya..." ujar Della sambil membuka pintu kelas tersebut. "gila, gede banget.." ujar Joe sambil masuk keruangan tersebut. terlihat ada beberapa bangku yang sudah diisi dengan tas.

Joe pun mencari bangku yang masih kosong, dan meletakan tasnya disitu. "Joe gua mau ke toilet dulu ya.." ujar Della tiba-tiba.

"ooh, yaudah" Sahut Joe. Della pun langsung pergi keluar kelas, dan mencari-cari toilet.

untungnya, kelas Joe tak begitu jauh dari toilet.

Della segera membuka pintu toilet . tetapi, bukan toilet kosong yang ia temukan, melainkan seorang anak yang sedang menangis.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 24, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

His StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang