"ibu tiri hanya cinta kepada ayahku saja" mendengar kembali lyric itu tiba tiba teringat kalo saya sekarang adalah seorang ibu tiri, dan tiba" pula saya ingin menulis tentang IBU TIRI.
Kalo tidak salah lirik lagu itu soundtracknya film berjudul ratapan anak tiri, film yang ngehits pada saat saya masih duduk di bangku sekolah dasar, lupa lupa ingat ceritanya seperti apa, yang pasti yang tertanam dalam pikiran saya saat itu, ibu tiri itu galak jutek dan suka menyiksa anak tirinya.
Sejak kecil sebutan tiri tirian sudah tidak asing buat saya karena saya punya banyak saudara tiri, saya punya kakak tiri,nenek tiri, kakek tiri, om dan tante tiri sampai sepupu dan keponakan tiri, tapi walaupun begitu tidak bercita" juga sih jadi ibu tiri 😂.
Kakek nenek dari ibu kandung saya bercerai dan mereka masing" menikah lagi dengan pasangan yang baru begitu juga kakek dan nenek saya dari ayah kandung, itu makanya begitu banyak saudara saya yang berlabelkan tiri dibelakangnya.Miris... Tidak,! karena begitulah kehidupan terkadang kita di hadapkan dengan situasi yang tidak pernah kita bayangkan.
Kebingungan yang ada dalam diri saya terjawab saat saya duduk di sekolah menengah pertama, saya mulai mengerti silsilah keluarga dan semua yang jadi pertanyaan saya kenapa begini kenapa begitu semua sudah saya ketahui jawabannya..To be continue