"yuk guys otw kelas!" Ajak Keylla sambil berdiri.
"kuy" ucap mereka semua serempak.
"idih kok kompakan dah" ucap Adit. Kini mereka semua keluar dari kantin menuju kelas mereka masing2. Semua mata memandang kearah mereka ber delapan. sampai didepan tangga mereka berpisah karena kelas 12 letaknya diatas lantai 7 sedangkan kelas 11 dilantai 5 dan kantin yang mereka tempati tadi di lantai 6.
Sesampainya dikelas Keylla dkk duduk ditempatnya masing2. Datanglah guru terkiller seantero sekolah yang tidak lain guru Fisika dan ini adalah salah satu pelajaran yang sangat tidak disukai oleh semua murid. Keylla mulai merasakan matanya yang terasa sangat berat karena bosan mendengarkan celotehan2 oleh Bapak Ardi ketika menerangkan rumus2 yang berulang-ulang membuat telinga semua murid panas dan alhasil itu membuat Keylla terbang kealam mimpinya.
Tidak lama kemudiaan yang ditunggu2 pun tiba. Tet-tet-tet bel pulang berbunyi,membuat semua siswa siswi berteriak girang dan mengemaskan barang2 mereka kedalam tas dengan cepat melebihi kecepatan siput yang berlomba dengan kancil yang tayang di MNCTV (pada zaman dahulu)wkwkwk, lalu mereka pulang ke rumah masing2, mungkin ada juga yang mampir ke tempat tongkrongan mereka hanya sekedar untuk minum atau selfiean.
"eh kebo cantik,bangun!!! lo mau pulang gak?" ucap Loli yang sedikit berteriak ditelinga Keylla.
"aish kampret lo, bisa ga sih gak usah teriak2.Lo pikir gue budeg apa ?" geram Keylla sambil mengusap2 telinganya dan mencoba mengumpulkan kesadarannya sambil mengemas barang2nya.
"yaelah Keylla lu lama banget dah,mau pulang ga? Gue udah ga sabar beli ice cream." Ucap Monik kesal karena Keylla yang sangat lambat mengemas barang2nya.
"hah beneran Mon-Mon pengen ke kedai ice cream, Ifah ikut...." Teriak Avifah girang.
"et dah bocah sabar napa, ga bakalan habis juga tuh ice cream.Ya udah cepet ko bengong disitu." Sahut Keylla sambil melangkahkan kaki dengan tampak tak berdosanya. di belekang Monik hanya mendumel.
"lah ko dia sih yang nyolot , harusnya gue aish dasar kamvret Keylla." dumel monik sambil berjalan dibelakang Keylla namun masih bisa didengar Keylla.
"gue denger nyet." Sahut Keylla yang masih berjalan didepan dan diiringi Avifah dan Loli.
"gue, nyet !? lah lo siapa ibu onyet." Monik kesal karena dibilang onyet oleh Keylla.
"udah udah nih bocah gulat terus gak capek tuh mulut? Jadi ke kedai ice cream gak sih ?." Loli menengahi Keylla dan Monik namun Keylla hanya cekikikan.
"jadi lah." Sambung Monik. Sesampainya diparkiran ternyata Rio sudah menunggu sambil bersandar dimobil dengan tangan masuk kesaku celana.(stay cool).
"kamu ko lama banget sih baby?" dengan sebelah alis terangkat namun tetap stay coolnya.
"biasa ka Keylla kebo." Sindiran Monik sambil mencak-mencak ga karuan dan berlalu menuju mobilnya. Sedangkan Loli dan Avifah sudah masuk kemobil Avifah.
"kebiasan kamu tuh ya gak hilang2 cewek cantik tapi kebo" ucap Rio sambil mengacak-acak rambut Keylla dan sembari tertawa. Namun Keylla hanya nyengir setelahnya cemberut lalu mengerucutkan bibirnya.
"kenapa tuh mulut kabanyakan makan cabe ya baby"tambah Rio.
"udah ah Keylla pen ke kedai ice cream. Tuh kan bang Keylla ditinggal temen2."
"ya udah cepat masuk" dibuka kannya pintu mobil untuk Keylla dan duduk disamping pengemudi. Ditutup kembali dan memutar menuju kursi pengemudi.
"brangkatttt". Ucap Keylla semangat dengan menirukan gayanya Kang Tisna. Rio menggelengkan kepala melihat kelakuan sang adik.
Saat perjalanan tiba-tiba Loli mendadak kebelet buang air.entahlah apa yang membuat Loli tiba-tiba merasa kebelet. Sebenarnya itu hanya alas an Loli saja agar ia bisa kabur dari jangkauan Avifah.
"fah brenti di SPBU ya gue kebelet nih." Pinta Loli dengan gaya yang dibuat seolah-olah memang benar ingin buang air.
"nanggung bat Loli bentar lagi nyampe."
"gak tahan lagi gue cepat elah, tuh depan ada SPBU gue numpang toilet situ aja."
"iya iya ah bawel lo kebetulan gue juga pen isi bensin." Avifah berbelok menuju tempat pengisian bensin berhenti untuk mengantri. Loli segera turun cepat-cepat pergi ketoilet.
"du du du gimana caranya gue bisa keluar tanpa kelihatan Avifah , kalo ketahuan bisa gawat." Sambil memikirkan cara agar bisa lolos dari pandangan Avifah. Tiba-tiba muncul bohlam kecil diatas kepala Loli menandakan bahwa ia punya ide.
"kenapa gak kepikiran." Dikeluarkannya kacamata dan syal. Dipakai nya kacamata hitam dan syal digunakannya untuk menutupi sebagian wajahnya.
"astaga gue lupa, gue kan masih pake baju sekolah giman pun caranya gue nutupin wajah kalo baju gue kek gini, bodo ah gimana pun caranya gue harus cabut dari sini." Ucap Loli pasrah dan semoga saja Loli tidak ketahuan oleh Avifah.
"pasti Bima udah lama banget nungguin gue, ughh kasian cowok gue bisa-bisa lumutan dia nungguin gue." Seakan-akan Loli paham apa yang dirasakan oleh Bima sekarang.
KRING KRING KRING
"ayam ayam ayam terbang." Karena asik melamun keluarlah kata-kata bijak dari mulut indah Loli. Maklum karena Loli yang agak sedikit latah.
"baru juga dipikirin udah nelpon juga nih curut, tapi gue tetap sayang. Siap-siap pulang dari sini gue pergi ke THT" ditariknya nafas dan hembus kan. diangkatnya telpon dari Bima.
"hey l-." belum sempat Bima berbicara Loli sudah memotongnya.
"iya iya beb bentar. tungguin gue napa , gue lagi mikir strtegi buat kabur lo tunggu aja disitu ntr gue nyusul." Langsung Loli putus telponnya. Loli tau jika ia tidak memutuskan sambungan telinganya akan panas. Cepat-cepat Loli keluar dan melihat-lihat apakah Avifah masih mengantri. Dan Dewi Fortuna sedang memihak Loli ternyata mobil Avifah sudah tidak ada lagi. Loli tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk kabur.
Dari kejauhan terlihat mobil sedan bewarna merah yang sangat dikenal Loli. Cepat-cepat Loli berlari menuju mobil sebelum kena amukan yang lebih dahsyat lagi. Tanpa ba-bi-bu Loli langsung masuk kedalam mobil.
"Monyet terbang!!" pekik Bima kaget karena Loli yang tiba-tiba masuk kedalam mobil tanpa seizin Bima.
"hus..hus..hus. gila cape juga lari-lari." Langsung dinaikannya suhu ac mobil Bima dan sambil menetralkan nafasnya.
PLETAK !!!
Satu jitakan mulus dijidat Loli.
"yang nyuruh lo lari-lari siapa ha? Kek orang yang hampir ketauan abis kedapatan nyuri ayam tetangga." Semprot Bima yang bingung melihat Loli memakai kacamata hitam dan syal. Okelah make kacamata dikarenakan matahari yang lagi terik dan pasti menyilaukan. Ini syal apa gak aneh dipikiran Bima.
Nafas Loli sudah netral dan menceritakan pada Bima bahwa dia diam-diam kabur dari Avifah karena tidak mau ketahuan punya pacar, bukannya tidak mau tapi belum siap menceritakannya. Untungnya Avifah tidak menyadari bahwa Loli kabur. Bima hanya geleng-geleng melihat kelakuan Loli yang notaben pacarnya. Mereka sudah menjalin hubungan kurang lebih 3 bulan lamanya, dan itu tanpa sepengetahuan temanan-temannya.
"kenapa lo gak bilang sama temen-temen lo kalo kita pacaran?" tanya Bima yang sudah menjalankan Mobilnya menuju Cafe yang dimana mereka jadikan untuk janjian.
"tenang aja ntar gue cerita kok sama mereka." Ujar Loli dan segera turun dari mobil dan disusul Bima menuju tempat yang mereka tuju. Dan tanpa mereka berdua sadari sedari tadi ada yang mengikuti mereka berdua.
*****
sorry guys kita sekarang jadi makin telat updatenya, dikarenakan sebentar lagi Ulangan semester. hiks..hiks..hiks.. jadi gak leluasa bisa nulis *etdah bahasanya
Adit: lebay lo thorr.
author:biarinnnn napa.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Young Girls-[Slow Update]
Novela Juvenilkisah ini menceritakan tentang 4 remaja yang memiliki karakter berbeda , remaja yang sangat hiperaktif yang menggambarkan suasana remaja masakini. Namun, apakah persahabatan mereka akan tetap terjaga yang sudah sangat lama mereka rajut atau malah s...