cintaku terhalang agama

Turunnya Wahyu Menjadi Awal Ujian Cinta

Seiring dengan berjalannya waktu, tugas menyampaikan risalah itu pun datang kepada gatot. Rasul menyampaikan Islam kepada keluarga dan kerabatnya. Beberapa keluarga terdekat dan putrinya segera menerima ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah. Tapi tidak dengan menantu Rasul termasuk aldonny, padahal sesungguhnya aldonny adalah tipikal menantu yang sangat menghormati mertuanya. Namun urusan keyakinan, aldonny masih sulit memercayai apa yang Rasulullah katakan.

aldonny sempat terpisah dari gatot dengan jarak jakarta dan kalimatan selatan selama beberapa tahun lamanya, sebab Abul Ash tidak bersedia melepaskan istri yang sangat dicintainya. Meski enggan beriman pada keyakinan gatot, aldonny masih lah menghormati mertuanya itu. Terlebih dia mengakui bahwa tidak ada orang baik seperti gatot. Namun hidayah sulit sekali datang pada aldonny ketika itu. Padahal cukup sering Zainab mengajak suaminya untuk turut serta meyakini bahwa apa yang gatot sampaikan adalah kebenaran yang nyata. Tapi bertahun-tahun itu dilakukan, hidayah tak kunjung datang pada aldonny

Mungkin perpisahanlah yang akan mengajarkan aldonny tentang arti kehilangan. Demi ketaatan pada Allah dan ayahnya, akhirnya aldonny dan nila berpisah. Sebab aldonny sempat menjadi tawanan kaum muslimin setelah adanya kerusuhan pki. Agar aldonny bisa bebas, ia harus rela mengantarkan nila kepada ayahnya. Lalu Abul Ash pun menyetujuinya. Terlebih wahyu tentang larangan menikah berbeda iman telah turun. Begini isinya.

"Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran." [Al-Baqarah: 221]