asdfghjk moment

2.6K 260 17
                                    

Kamu tersenyum ketika chenle berkata seperti itu, gak lama Mark dan Jisung datang dan duduk di samping kamu.

"(Y/n) gak siap-siap eoh?" tanya Mark,
"Eh iyya ya? Yodah kalo gitu gua mandi dan siap-siap dulu ya, itu masih ada sedikit buat kalian aja" ucap kamu dan langsung berlari ke kamar,
"Gomawo" ucap Jisung,

Kamu berlari kearah kamarmu dan langsung masuk ke kamar mandi. Membersihkan diri dari debu yang menempel. Kamu menatap diri di cermin dan menggosok gigimu, membenarkan ponimu yang tak ikut terikat.

"Ya tuhan kendampta akhuh punya khakha kyah teyongh??" ucapmu tak jelas karna sikat gigi yang masih bertengger di mulutmu,

Kamu mencuci mulutmu hingga bersih, kamu pun mengambil handuk yang biasanya tergantung di dekat pintu. Saat kamu ingin mengambilnya, handuk itu tak ada di tempat itu. Kamu berfikir pelan, dan ingat sesuatu.

"Jan jangan..."

Kamu berfikir lagi, dan ingat handuk itu kamu taruh di depan kamar kamu.

"WOOOIIII YANG DI DEPAN, DI BAWAAH YANG DI MANA AJA, TOLONGIN AMBIL ANDUK GUEEE" teriakmu dari dalam kamar mandi,
"WOOOY!!!" kamu masih teriak,

Sementara anak-anak yang lain...

"Gua kek ngedenger teriakan deh" ucap Jaehyun,
"Gua kaga denger,dah lanjutin. Eh ya btw ini kan anduknya (y/n)" ucap Taeyong, yang sedang sibuk dengan kopernya
"Eh gua ambil ya ni anduk pen mandi," ucap Kun yang merebut handuk dari tangan Taeyong,

Sementara kamu...

"Sa alooh... Kaga ada yang denger cecan apaa??? Woiii anduk" teriak mu lagi,

"Iyya, buset dah suara lu" ucap seseorang dari depan,
"Hamdalaah... Akhirnyaa" kamu melongokan kepalamu, dan menemukan kun sedang mengulurkan tangannya dan berbalik wajah, kamu langsung menutup pintu lagi saat kamu tau yang ada didepan sana itu kun

"Woy,bukannya diambil gua bawa lagi nih ya?"rutuk kun yang mengetahui kamu menutup pintu kembali

Karena sudah cukup lama tak ada suara diantara kalian akhirnya kamu membuka pintu dengan melongokan kepalamu lagi dan ternyata masih ada kun yang merentangkan tangannya untuk memberimu handuk tanpa melihat pipimu yang sudah memerah seperti tomat....busuk*ehh

"Cepet elah nanti gua hilap"ucap kun yang deg deg ser pengen ngasih handuk doang

Sementara kamu langsung ngambil handuk ditangan kun dengan cepat dan tanpa menunggu setan lewat kamu langsung menutup pintu kamar mandi rapat-rapat dan menguncinya dengan perasaan yang asksakdh ngga jelas banget

"Gua keluar ya,udah nggak ada lagi kan yang dibutuhin?"tanya kun yang mulai melangkahkan kakinya keluar tanpa menunggu jawaban dari kamu

"Kenapa harus kak kun yang ambilin?kak taeyong kemana?anjir emang kaka macam apa dia untung ganteng"rutuk dirimu yang berbicara sendiri,

Kamu membalut tubuhmu dengan handuk itu dan keluar kamar mandi, mengganti pakaian dan bersiap untuk menyerang kakak tersayangmu itu.

"Untung kakak, untung ganteng, untung baik, untung kemarin nolongin. Coba kaga" gumammu sambil memasukan beberapa baju ke koper mu,

"Huft, untung temen-temen nya baek coba nggak" runtukmu lagi dan menutup kopermu,

Kamu turun menaruh kopermu di samping tempat tidur, dan keluar kamar. Terlihat Taeyong yang sedang memainkan handphonenya.

"Kak?" panggilmu, ia pun mendekatimu dan tersenyum,

TTAK!

Satu pukulan mendarat mulus di kepalanya, ia mengaduh kesakitan dan mengusap kepalanya.

"Lu ngapa ngambil anduk gua? Untung ada kak kun, coba nggak, untung juga ga ada setan lewat, coba ada" kesalmu dan menggembungkan pipi,

"Awh.. Iyya iyya maaf, gasengaja elah, kali-kali nistain adek ndiri yekan?" ucapnya dan cengengesan di depanmu,

"Semerdeka mu mas" ucapmu dan meninggalkan Taeyong,

#TBC

Hwhw, pakabar kalian? Gapernah next ya ni cerita?? Maafkan.. Authornya lagi pada sibuk otw UN hwhw

Imagine; NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang