ASHLYN POV...
aku tidak tahan lagi dengan segala tekanan ini... pertama aku harus pindah dari Los Angeles (kota kelahiranku) ke Jakarta kemudian harus pindah lagi ke Bali.
Sekolahku jadi terombang ambing, orang tuaku bertengkar setiap hari...
Aku memutuskan membuka Skype ku dan bengobrol dengan kakakku yang tinggal di London sudah lama ini.
"i cant" ucapku, aku tau kakakku pasti mengerti.
"aku sudah tidak kuat kak aku inign pergi jauh jauh dari sini" ucapku, keluargaku adalah keluarga yang sangat kaya,,, kaya sih kaya tapii tidak ada kasih di keluarga ini, hanya aku dan kakak.
"jangan pernah melakukan hal bodoh Ash" ucap kakak.
"what should i do?! aku ingin pergiiii" ucapku.
"untuk apa aku hidup kak, untuk apa, untuk melihat mom and dad tengkar?!" kataku putus asa.
"please Ash, okay okay i will help you" kata kakak sambil berpikir.
1 menit kemudian...
"gimana kalo kamu kesini" kata kakak, benar juga, kenapa tak terpikirkan olehku sebelumnya.
"yaaaa, but maksudmu aku kabur? bagaimana caranya?" kataku ragu.
"just follow me... pertama kamu kesekolah dan izin pulang telat ke Mom, then, aku bakal suruh temen aku jemput kamu" kata kakak dengan santainya.
"masa iya aku bawa koper ke sekolah" kataku.
"ya engga bego, bawa aja baju yang perlu ke tas sekolah, coba kurangi buku" kata kakak.
"okay" jawabku.
Malam itu aku mempersiapkan semua barang kesayanganku.
aku hanya membawa 3 baju, celana, 1 sandal, novel, macbookku, ipad, dll.
untung saja tas sekolahku sedikit besar jadi mudah mempersiapkannya.
Kakak juga telah memberiku tiket pesawat.
**
Aku sudah duduk di meja makan, Dad sudah pergi kerja.
Aku berangkat, sebelum itu aku memeluk mom dengan erat, entah sudah berapa lama aku tidak pernah melakukan itu.
"mom, nanti aku ada kerja kelompok di rumah Key, mungkin sampai sore" kataku bohong.
"iya" kata mom.
Aku berangkat menaiki antar jemputku... yap aku ini masih 1 SMA, tidak mungkin bisa menyetir.... sementara kakak sudah kelas 3 SMA.
Disekolah...
"Key, gue mau ngomong sama lu" kataku.
"ya" jawab Key, sahabat ku dari awal aku sekolah di Bali.
"hari ini gue pergi ke London, ke kakak gue, intinya gue kabur" kataku.
"What?! what are u doing?!" kata Key kaget.
"aku capek Key, tadi gue bilang ke mom gue ada kerja kelompok di rumah lu, please nanti kalo ditanya bilang aja gue gak ke rumah lo tapi jangan bilang gue ke London" kataku.
"demi persahabatan kita, aku akan lakukan, aku pasti merindukanmu Ash" kata Key sedih.
"aku juga akan merindukanmu, tenang saja nanti kita ketemu lagi atau bisa skype an" kataku.
"iya"
**
Bel pulang berbunyi.
"I will miss you so much Ash" kata Key memelukku.
"kau sahabat terbaikku Key, aku juga bakal kangen" kataku.
...
"BRUK" seseorang menabrakku.
"are you Ashley?" tanyanya.
"yes" jawabku.
"i am Aaron" katanya, okay dia adalah teman kakak.
"lets go" kataku.
-SKIP-
Dibandara London.
jika kalian berpikir Aaron ikut denganku ke London, jawabannya tidak, ia hanya mengantarku sampai di bandara Ngurah Rai, Bali... intinya aku berangkat sendiri.
"ASHHHH" teriak seseorang.
"Kakkkkkk" teriakku memeluk orang tersebut, yap dialah kakakku.
"ayo kita ke apartemenku" kata kakak, kakak tinggal di apartemen, tapi apartemen yang cukup besar dan mewah bagi anak SMA.
kami sampai...
"ini kamarmu Ash, maaf berantakan, ini kamar tamu, biasanya teman temanku menginap disini" kata kakak, mengantarku ke sebuah kamar, tidak terlalu besar, tapi pas menurutku.
"thanks kak, tapi gimana sekolahku" kataku.
"besok kita akan sekolah bareng, kita satu sekolah" ujar kakak girang.
"yaaay aku sudah lama memimpikan ini" kataku, aku tidak pernah satu sekolah dengan kakak dari kecil.
"kau ada bajukan" tanya kakak.
"ada tapi hanya 3" kataku menunjukan kaos kaos dan jeansku.
"stylemu berbeda dengan di London...." kata kakak sambil menelpon seseorang.
"tolong kesini, bawakan croptee dan skinny jeansmu yang size M" kata kakak, aku jadi penasaran.
Tak lama kemudian...
"Tok Tok" seseorang mengetuk pintu.
=========================================================================
BERSAMBUNG....
KAMU SEDANG MEMBACA
LIKE I WOULD || Z.M
FanfictionAshlyn, seorang gadis broken home yang memutuskan kabur ke London, dipertemukan dengan si Zayn Malik.