Naruto Is Mine!

Naruto@Masahi Kishimoto

NaruSasu feat HATSUKI

Boy x Boy or Yaoi

Gaje.absurd. aneh.dan sangat cepat.

Uchiha Sasuke. Pria dengan sejuta pesona. Berambut hitam kebiruan yang terlihat sangat elegan, bemata onyx yang sangat berkilauan hingga mampu menghipnotis siapa saja yang berani memandang langsung tepat di matanya. Berwajah tampan rupawan dan sedikit err..manis? Stylish, dan jenius.

Siapa yang bisa mengabaikan anugerah Tuhan yang paling indah itu? Apalagi dia terlahir dari keluarga yang sangat terpandang di negri sakura ini.semua orang pria dan wanita berlomba lomba untuk mendapatkannya.

Tapi sayang, orang orang itu harus merasakan sakitnya patah hati saat sang Uchiha mengumumkan kekasihnya di pesta ulang tahunnya yang ke 18 beberapa bulan lalu.dan mereka pun tak akan berani mengusik kekasih Sasuke karena kekasihnya adalah Namikaze Naruto. Pria yang juga terlahir dari keluarga hebat di jepang selain Uchiha. Namikaze. Mereka tak akan berani bermain main dengan orang yang menyandang marga itu.

Di pagi hari yang sangat cerah ini, disambut dengan wajah cemberut dari seorang pria tampan sekaligus manis di depan rumahnya. Mata beriris onyx itu memandang penuh niat membunuh pada dua orang lain yang berada tak jauh disana. Tangannya terkepal seakan ingin meremukkan sesuatu untuk menyalurkan emosinya saat ini.

Bagaimana Sasuke tidak emosi begitu jika dia melihat dengan mata kepalanya sendiri kekasihnya yang berambut pirang itu berbicara begitu asik dengan wanita lain yang baru pindah diseberang rumahnya 2 minggu yang lalu. Dan apa apaan si Dobe itu? Tertawa begitu kerasnya dengan tangan mengelus pipi gadis centil itu.sungguh. Sasuke ingin melempar pot bunga yang berada tepat di samping kaki kanannya saat ini juga di kepala pirang Naruto jika dia tidak ingat bunga itu milik siapa dan apa akibatnya jika sampai hancur karenanya.

Dan hatinya bertambah panas hampir mendidih saat menyaksikan tangan Naruto membelai dengan lembut kepala berambut hitam si gadis aneh itu. Dia tidak terima! Naruto hanya boleh tertawa dengannya. Naruto hanya boleh membelai kepalanya! Bukan orang lain. Apalagi dengan manusia yang bergender WANITA!

Dengan mata melotot tajam, bibir yang sedikit dimajukan dan tangan terkepal. Sasuke mendatangi dua orang itu.

"Dobe! Apa yang kau lakukan?" Tanya Sasuke dengan tangan bersedekap di dada dan memandang tajam mata biru langit kekasihnya.membuat Naruto segera menarik tangannya kembali dari kepala gadis itu.

"Ah,,, Sasuke-san." Sapa gadis yang dikatai Sasuke centil dan aneh tadi.

Sasuke mengalihkan pandangannya dari Naruto dan menatap tajam wanita yang membuatnya kesal itu. " Why?!" Balas Sasuke galak dan membuat gadis disana sedikit melonjak karena terkejut.

"Sasuke, kau tidak boleh bersikap seperti itu pada tetangga mu."lerai Naruto.dia hafal sekali dengan tabiat kekasihnya.tidak suka dengan orang yang baru dikenalnya.apalagi wanita. Tapi menurut Naruto, kali ini Sasuke tidak boleh bersikap seperti itu. Gadis itu adalah tetangganya, dan mungkin akan menjadi orang pertama yang menolong Sasuke jika terjadi sesuatu padanya.

"Kenapa? Kau tidak suka?!"tanyanya sinis. "Kau menyukai wanita aneh ini?"mata Sasuke semakin mendelik tajam saat mengatakan itu.

Bagaimana Sasuke tidak mengatakan wanita ini aneh jika dia selalu menatap dirinya dan Naruto ketika sedang berpelukan atau kadang berciuman dengan pandangan yang terkesan misterius. Sasuke melihatnya saat tidak sengaja melirik belakang punggung kekasihnya ketika mereka sedang melakukan adegan dewasa itu.

Pernah suatu hari juga, wanita itu memperhatikannya begitu intens seakan menilik sesuatu saat dirinya menyirami bunga yang ditinggal sang ibu di halaman rumah yang di sewanya 5 bulan lalu. 

Dan tak jarang pula Sasuke memergoki mata yang berpupil sama dengan dirinya itu berbinar binar menggelikan disertai senyuman aneh dan bahkan tak jarang juga dia terkikik seperti hantu yang membuat Sasuke merinding ketika menatap Naruto yang berjalan di depan rumahnya.

Awalnya, Sasuke pikir itu semua memang murni ketidak sengajaan ketika perempuan itu menatap dirinya maupun Naruto seperti itu.tapi lama kelamaan Sasuke mulai merasa bahwa perempuan aneh itu selalu mengawasinya dan sang kekasih. Apa mungkin wanita itu menyukai Naruto? Itulah pertanyaan yang selalu berseliweran di kepalanya. Karena wanita itu selalu menatap Naruto dengan pandangan berbeda ketika menatapnya.

Jika memang iya dia menyukai kekasihnya, jangan berharap Sasuke akan membiarkan dia begitu saja merebut Narutonya. Naruto adalah miliknya. Dan tidak ada yang boleh mengambil pria itu dari sisinya. Tipikal Uchiha sejati.

Mata biru Naruto melebar terkejut mendengar si raven berkata begitu. Sasuke memang sedikit arogan.tapi dia tidak pernah menghina orang, apalagi seorang perempuan.

"Kenapa kau kasar sekali Sasuke. Dan apa apaan maksudmu aku menyukainya, hm? "Tanya Naruto sambil memegang tangan kanan Sasuke dan langsung dihentakkan begitu saja oleh si empunya.

Dengan mata masih menyorot tajam, Sasuke menjawab Naruto dengan sebuah pertanyaan yang menghasilkan kerutan samar di dahi Naruto dan si wanita yang di debatkannya."Kau tau kalau wanita ini menyukaimu kan?"

"errr...Sasuke-san.sepertinya kau salah paham."si gadis bersurai hitam itu mulai angkat bicara saat melihat sepasang kekasih ini bertengkar dihadapannya.

Dahi putih Sasuke pun mengernyit tidak mengerti. "Apa maksudmu salah paham? Kau selalu menatap intens yang seolah tidak suka padaku, tapi kau selalu menatap kekasih ku dengan mata berbinar binar menjijikkan. Apa maksudmu?"

"Sasuke!"

Teriakkan Naruto bahkan tidak mampu melunturkan kekesalan Sasuke. Seharusnya Naruto tau, jika tuan muda Uchiha ini sudah kesal karena Ehem,cemburu, mungkin, akan sangat susah untuk menjinakkannya kembali. Dan dia malah sengaja membuatnya tambah marah dengan membelai kepala gadis itu walaupun sudah melihat Sasuke berapi api disebelah sana melihatnya mengobrol dan tertawa bersama perempuan ini.

'Haaahhh....'

"Maaf sebelumnya Sasuke-san, aku tidak tau jika kau cukup terganggu dengan itu.tapi waktu aku menatap dirimu seperti itu bukan karena aku tidak menyukai mu, tapi aku begitu mengagumi dirimu yang begitu manis dan emmm...cantik walaupun kau seorang pria" jelasnya yang membuat wajah Sasuke memerah.bukan karena tersipu malu, tapi kesal.tidak ada seorangpun pria yang akan senang di puji cantik. What the hell!

Sasuke sudah akan mengeluarkan bisa dari mulutnya sebelum sebuah tangan membekap mulutnya.dan tangan itu tak lain dan tak bukan adalah tangan Naruto. Pria Namikaze ini sangat sangat paham apa yang akan dikatakan bungsu Uchiha ini jika ada yang memujinya cantik. Bagi Uchiha muda ini, kata itu adalah sebuah ejekkan yang sangat menjijikkan.

Dan seolah tidak mengetahui aura horor dari pemuda yang menurutnya cantik itu, dia tetap melanjutkan penjelasannya dengan penuh semangat. "Dan kenapa aku memandang Naruto-san seperti itu, karena aku begitu mengagumi sosoknya yang tampan dan gagah.sangat serasi dengan dirimu yang cantik."ujarnya.

"Sudah hampir tiga minggu aku pindah disini, tapi kita sama sekali belum pernah berkenalan."ucapnya sambil mengulurkan tangan dan menatap wajah Sasuke yang ternyata sudah sedikit melunak.

"Apa ini?" Tanya Sasuke heran menatap tangan yang tak kalah putih darinya itu terulur di depannya. Tidak melihat Naruto yang kini memutar matanya. Malas.

Gadis itu tersenyum sangat manis dan berbeda dengan senyuman senyuman yang pernah dilihat Sasuke sebelumnya dan menjabat tangan putih kekasih Namikaze Naruto ini dengan cepat. "Perkenalkan, nama saya HATSUKI dan saya seorang FUJOSHI Sasuke-san."

"Ehhh??????"

Kalimat kalimat gadis yang mengaku bernama HATSUKI itu berhasil membuat seorang Uchiha Sasuke si sejuta pesona, memperlihatkan ekspresi tidak elitnya sepanjang masa.

Dan Naruto? Dia hanya menyeringai aneh setelah berhasil mengabadikan ekspresi 'unik' sang kekasih di ponsel pintar miliknya.

End

Aku tau ini sangat pasaran. Anda pernah baca ff bertema sama?
Jika iya, percayalah, saya sama sekali tidak sedikitpun berniat untuk menjiplak.

Terima kasih #Bow

HappyHatsukiDay