Manager

579 57 28
                                    


Sampailah manager bts digedung SM, setelah menanyakan kepada resepsionis, disuruhlah ia duduk di sebuah ruangan. Di sisi lain, manager red velvet merasa bingung, ada perlu apa sampai manager bts datang langsung menemuinya, dia pun menerka2 apakah bts meminta untuk berkolaborasi atau yang lain, tapi tentu hal tersebut akan ditolak mentah2 oleh pihak atasan, karena SM lebih memilih untuk berkolaborasi dengan artisnya sendiri.

"anyeong haseyo" ucap manager red velvet sambil membuka pintu

"anyeong haseyo" manager bts menjawab sambil membungkukan diri

Setelah mempersilahkan manager bts untuk duduk kembali, manager red velvet pun turut duduk di kursi sofa didepannya

"mohon maaf, ada perlu apa bts sunbaenim sampai managernya sendiri datang dan bertemu dengan saya?" tanya manager red velvet

"ehem, begini, ada sedikit request dari anak2, jika tidak keberatan mungkin bisa dibantu nuna" manager bts

"jangan panggil saya nuna, santai saja sunbae, jika bisa di bantu akan saya usahakan" manager rv

"awalnya saya pikir tidak mungkin meminta tolong hal ini, cmn anak2 merengek dan saya sudah lelah mendengarnya,tolong jangan kaget ia" jawab manager bts sambil menghembuskan nafas kasar

"bolehkah beberapa member rv saya pinjam sehari untuk berjalan bareng dengan anak2 saya" lanjut manager bts sambil memejamkan mata, dy sudah merasa bahwa perjuanganx akan sia2

Manager rv pun hanya terdiam, berbagai hal melintas di otak nya, bukankah ini ide yang sangat gila, membiarkan rv terkena skandal, baru debut dan sudah jalan dengan boyband, bukanx dy akan dipecat krn dianggap tidak becus menjaga rv. Namun disisi lain dy jg sungkan dgn manager bts yg datang langsung padax dan meminta ijin, bisa saja member bts mendekati member rv diam2 tanpa sepengetahuan managernya.

Saking lama nya manager rv terdiam, akhirnya manager bts pun membuka suara lagi

"bagaimana? Pasti ditolak kan? Sudah kuduga..."

"apakah sunbae membutuhkan jawaban cepat?" potong manager rv

Manager bts pun gantian terdiam, apa ini, apa dy akan diijinkan? Apa yg dipikirkan manager rv? Apa manager rv tidak waras? Bukan kah sudah jelas bahwa dy akan ditolak? manager mana yang mau grup asuhanx terkena masalah

"tidak juga" jawab manager bts akhirnya

"baiklah, akan kutanyakan dulu pada rv" jawab manager rv

Wadehel...itulah respon pertama diotak manager bts saat mendengar jawaban manager rv, sambil tertawa yang tidak enak didengar sambil membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya dan mengusap wajahx kasar.

"apa ada lagi yang perlu saya bantu" manager rv

"tidak tidak tidak, bagi saya kontak anda saja, jadi mungkin qt bs janjian bertemu ditempat lain selain gedung SM" manager bts

Setelah bertukar kartu nama, mereka pun menyudahi pertemuan mereka. Berbagai pikiran berkecamuk di otak mereka. Akan jadi bagaimana nasib grup mereka.

=================

Q nulis tiap chapter ntu tergantung adeganx ia, jadi mgkn suatu saat bs panjang (?) cmn q jg kaget, part diskusi dikit bgd, maapkeenn

-nunayepo-

Just One DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang