7. Mertua Choi

2.4K 148 45
                                    


7. Mertua Choi

CHOI SEUNGCHEOL as CHOI-PABO-SEUNGCHEOL

JOSHUA HONG as HONG JISOO

.

.

(TYPO DIMANA-MANA DAN BAHASA AMBUREGUL!)

.

.

.

.

.

.

"Cheol-ah.."

"Semua akan baik-baik saja, Soo." Seungcheol pun mengecupi punggung tangan Jisoo lagi.

"Lalu, bagaimana member yang lain setelah tahu aku hamil?"

Seungcheol tersenyum masih sambil menggenggam kedua tangan Jisoo.

"Kau akan menemukan jawabannya sebentar lagi." Jisoo mengerutkan keningnya bingung. Seungcheol pun memandang sang manager dan mengangguk. Sang manager yang mengerti dengan maksud Seungcheol pun segera menuju pintu.

"Kalian, masuklah." Jisoo menggigit bibir bagian bawahnya, harap-harap cemas dengan reaksi para member setelah mengetahui semua 'kebohongan' yang ia dan Seungcheol sembunyikan. Terlebih selama ini, ia adalah orang yang selalu mendorong para adiknya agar selalu berlaku jujur dan menaati tata krama yang ada. Tetapi, justru kini ia sendiri yang melanggarnya hingga hamil di luar nikah. Ia malu. Ia merasa gagal. Karena sebagai seorang kakak, ia seharusnya menjadi panutan bagi adik-adiknya. Beban di dadanya membuatnya sesak, ia bahkan tidak mampu menatap para member yang satu persatu mulai masuk. Namun, semua kecemasan dan beban di dadanya terasa berkurang bahkan hilang saat Seungkwan dan Hoshi berlari memeluknya erat. Mendengar isakan yang keluar dari keduanya dan melihat senyuman dari member yang lainnya, air mata Jisoo tumpah seketika. Seungcheol segera menjauh, memberi ruang kepada para member yang lain untuk bersama Jisoo.

"Hyung, kenapa kau menyembunyikannya? Kami sangat cemas kau tau?" ucap Seungkwan setelah membasahi pakaian rumah sakit Jisoo.

"Keponakanku, kau tidak apa kan? Ibumu nakal sekali -hiks- bekerja begitu keras -hiks- padahal ada kau di dalam sini." Celetuk Hoshi sambil mengusap perut Jisoo yang masih rata.

"Kau baik-baik saja kan, hyung?"

"Jaga kesehatanmu, Hyung."

"Kami tidak menyangka akan mendapat keponakan secepat ini."

"Aku bahkan baru lulus SMA."

"Kecuali kau, kau akan menjadi kakaknya, Chan. Selama ini kan kau selalu memanggil Jisoo-Hyung Mama dan menempelinya kemanapun." Ucap Wonwoo yang menghasilkan tawa dari para member dan juga Jisoo.

"Ah, Wonwoo Hyung~ Apa benar begitu, Hyung?" tanyanya sambil memandang Jisoo yang dijawab anggukan.

"Karena bagi kami, kau akan selalu menjadi our baby boy." Para member kembali tertawa setelah melihat bibir Chan yang sedikit maju mendengar jawaban Jisoo.

Seungcheol, yang berdiri di dekat pintu bersama manager, tersenyum saat melihat Jisoo yang kembali ceria. Ia bersyukur, karena para member terlihat senang dengan kabar kehamilan Jisoo. Walau, tetap saja, rasa was-was di dalam hatinya tidak akan pernah hilang karena bayang-bayang ancaman kematian yang bisa merenggut nyawa Jisoo kapan saja.

"Oiya, dimana Mingyu dan Jeonghan?" tanyanya pada sang manager karena baru menyadari ketidakhadiran kedua orang yang emosinya sedang memuncak setiap melihat dirinya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 22, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cheolsoo BackstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang