⚠Warning hanya untuk 18+
Bijak bijaklah dalam memilih bacaan
Kalau ada yang masih bandel author tidak tanggung jawab!"Enngg..." Kugeliatkan tubuhku hingga terlentang. Terlihat olehku laki laki yang masih tampan dan gagah diusianya yang matang ini sedang menatapku dengan mesra. Aku tersenyum menatapnya, tanpa kata dilumatnya bibirku dengan lembut.
"Pagi mommy" ucapnya saat bibir kami terlepas.
"Pagi pa"balasku setelah mengatur napas.
"What do you feel?"
"Seperti yang kamu lihat, berantakan bukan?"jawabku mengatakan apa yang terjadi padaku. Dia tertawa atas jawabanku kemudian mengecup dahiku sekilas dan turun dari tempat tidur memakai celana piyamanya yang tergeletak di bawah tempat tidur lalu masuk kamar mandi.
Kusibak selimut yang menutupi tubuh polosku, turun dari tempat tidur kumengambil kemeja dilantai lalu memakainya tanpa mengancingi karena memang beberapa kancingnya sudah terkoyak akibat semalam, dengan menyunggingkan senyum kumasuki kamar mandi yang tidak terkunci. Kulihat tubuh tegapnya terguyur air dari shower sedang membelakangiku, inilah laki laki yang membuatku dulu tergila gila padanya sampai saat ini. Kuhampiri dirinya dan kupeluk dari belakang kuserukan kepalaku kelehernya karena tinggi kita yang hampir sama.
"Mandi bersama?"tanyanya.
"Ya, aku merindukanmu, kamu meninggalkanku hampir satu bulan"rajukku. Dia hanya terkekeh kemudian balik badan menghadapku ditanggalkannya kemeja yang kupakai kemudian diangkatnya tubuhku bridal style dan dimasukkan ke bathtube bersamaan dengannya.
"Aku bekerja sayang, salahkan bungsumu kenapa dia memilih jadi pilot" Kami memiliki dua buah hati, si sulung Alona Atmaja yang kini tinggal dengan suaminya sejak dua tahun lalu dan si bungsu Raka Alerio Atmaja seorang pilot yang baru menikah empat bulan lalu.
"Ish itu bungsumu juga"jawabku.
"Baiklah baiklah nyonya, ayo kita bersihkan tubuh ini aku sudah lapar sekali"
"Kemarikan sabunnya aku akan menggosok tubuhmu tuan"
ucapku."Katakan berapa kemejaku yang kamu habiskan untuk menemani tidurmu"tanyanya. Inilah kebiasaanku yang selalu menggunakan kemejanya untuk tidur saat dia sedang keluar kota.
"Kupikir lima belas potong termasuk yang kamu koyakan kancingnya tadi"
"Salahkan tubuhmu yang selalu menggoda, suami pulang sudah disuguhi istri yang hanya mengenakan kemeja sedang terlelap pasrah ditempat tidur"ucapnya dibarengi dengan seringai mesumnya.
"Dasar mesum"ujarku sambil memukul dadanya.
"oh ya? iyaa.... paaa... terusss... "godanya menirukan desahanku semalam. Ishhh aku malu sekali.
"memalukan"
"memalukan atau nikmat"
"Ishhh PAPA!"
"Hahahahaaa"tawanya menggelegar.
Setelah merasa bersih kita pindah kebawah shower untuk berbilas. Diambilkannya bathdrobe kemudian memakaikannya ditubuhku setelah itu baru dililitkan handuk disekitar pinggangnya. Barulah kita keluar kamar mandi.
Dia berjalan kearah sofa menungguku mengambilkannya pakaian ganti.
"Ini pa"kuserahkan pakaian ganti untuknya. Bukannya mengambilnya tapi malah menarikku untuk duduk dipangkuannya. Dilumatnya brutal bibirku sedangkan tangannya menyelinap masuk kebalik bathrobe menangkup dadaku dan diremasnya. Aku hanya memejamkan mata dan berpegangan pada kedua pundaknya. Lumatannya berubah jadi ciuman disekitar rahangku lalu turun kearea leher.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shall Be Mine [Oneshoot]
RomanceBagaimanapun caranya kamu harus jadi milikku Arika Shelomyta