1

6.1K 239 13
                                    

"Aku tak pernah suka jika ada yg menyentuh milik ku kau tau? Menyentuh saja tak kubiarkan apalagi mencoba merebut. Cih! Berharap saja semoga kesabaranku masih bersisa agak tak menguliti mu hidup hidup!"

#

Jimin POV

"Tae tunggu, kenapa kaki panjangmu itu melangkah cepat sekali. Hah.. hhah.. hhah" aku terengah astaga. Bagaimana tidak? Bukan hal mudah jika mengikuti jalan orang yg lebih jangkung darimu, kaki nya akan melangkah lebih lebar, bahkan sekali ia melangkah itu sama saja tiga kali langkahmu, miris yekan-_-

"Kau harus sering berlari agar lemak yg ada dikaki mu itu bisa tumbuh menjadi tulang jim buahahaha" taehyung terbahak , menyebalkan

"Diam brengsek! Oh sekedar informasi saja, ini bukan lemak stupid lion, ini otot kau tau?" aku mulai bernafas teratur "Oh biar kutebak, kau pasti tak tau kan? Tentu saja kau tak tau otot, karna menurutku yg kau tau pasti hanya tulang dan daging tipismu itu buahahaha" aku balas terbahak, mengejek taehyung yg sekarang terlihat blank "Hentikan wajah mu itu bodoh, itu mengerikan" aku berekspresi takut takut

"Jim, kau bicara apa? Bahasa mu sulit kupahami njeng." taehyung diam sejenak, aku menautkan kedua alisku bersamaan dng ekspresi 'ada apa' "Astaga jimin, ya tuhan. Semoga saja itu tak terjadi padamu" taehyung memekik nyaring disebelah telingaku

"YAKKK KIM TAEHYUNG"

Plakk
Aku memukul kepalanya keras

"Kenapa berteriak? Ada apa?" aku menatapnya kesal, tapi taehyung hanya diam. Menatapku lekat dan membuat ekspresi seperti berpikir keras. Errr.... Sebenarnya itu menggelikan tae

"Jim apa mungkin?" ia masih menatapku lekat
"Apa bodoh? Cepat katakan"
"Hmm setelah kupikir, mungkin kau adalah 5D alien jim, tapi versi yg bantet dan pendek sih"

Bugh

Bugh

Plakkk

Plakk

Duarrrr

Meledaklah kau Kim Taehyung!

Lupakan.

"Hentikan omong kosongmu itu anak maddog! Aku ini bukan dari bangsa geng alienmu." aku menepuk puncak kepalanya beberapa kali "ayo kekelas." aku menarik tangan nya pelan, bersenandung dan menggoyang goyangkan tangan kami berdua secara bersama.

"Jim, jungkook dimana ya?"
"Astaga kita baru mencapai gerbang sekolah tolol, kenapa menanyakan jungkook padaku."
"Jimin ya tuhan, kenapa kau selalu marah marah" taehyung mengacak surai merahnya frustasi "ternyata benar ya bahwa orang pendek itu memang pemarah, astaga sekarang aku percaya itu."
"Apa maksudmu burung camar? Siapa yg kau sebut pemarah selain aku?" aku menatapnya sejenak
"Tentu saja Kim Baekhyun, mommy pendek itu benar benar lebih parah darimu brat, percayalah!"

Plakkk
Satu hadiah

Percayalah bahwa anak ini agak sedikit tak waras

"Itu ibumu tae-_- , yatuhan kenapa aku bisa bersahabat dengan orang sepertimu arrgghhh" baiklah ini sepertinya agak lebay
"Jim jangan berlebihan." wkk aku terkekeh "harusnya kau senang jika ia marah, itu berarti ia menyayangimu." aku tertawa pelan dan menatap nya intens, wajahnya seketika menyendu dan menunduk "sayang ya?" ia berlirih tapi jelas aku mendengar "ehh tae. Emm... Ayo kekelas, naik kepunggungku ne? Seperti biasa." aku tersenyum hangat, taehyung melompat naik kepunggungku "ayo masuk hee" dan tersenyum tanpa dosa. Aku memutar mataku jengah "Pegangan." aku menyamankan posisiku sejenak dan berjalan. ini adalah kebiasaan taehyung. Ingat! Kebiasaan oke? Jika sudah masuk area sekolah ia akan melompat kepunggungku dan meminta gendong sampai kekelas. Dan alasan nya? 'Karna aku lelah jika naik tangga sendiri'. Hell, bodoh bukan? Jika ia sendiri saja sudah lelah bagaimana denganku yg selalu menggendongnya menaiki anak tangga yg banyak itu. Arghh jika saja bukan sahabat tercintaku ehh ralat ralat, tersayang maksudnya, tentu saja aku tak kan mau melakukan ini.

Freak (KookV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang