01. Love at First Sight

14.1K 941 25
                                    

"Sesuatu yang dapat meluluh lantahkan hati bukanlah rasa kecewa ataupun pengkhianatan, namun cinta pertama. Hadirnya cinta pertama membuat siapapun tak bisa tidur nyenyak dan makan dengan nikmat. Menyebalkan memang. Cinta pertama membuat siapapun tak bisa berpikir jernih, karena yang ada dipikirannya hanyalah sosok dia yang selalu menggetarkan hati."

---♡♡♡---

Masa SMA adalah masa pendewasaan diri, oleh karena itu orang-orang selalu berkata bahwa SMA adalah masa-masa paling indah. Bagaimana tidak? Lisa pun merasakan hal yang sama. Setelah memasuki SMA, gadis itu mendapatkan sumber penyemangat hidupnya.

Semuanya berawal dari siang itu. Lisa sedang menikmati segelas minuman kaleng dingin di kantin bersama sahabatnya, Rose.

"Siapa kau berani-berani nya padaku!" teriak seorang wanita.

Tiba-tiba terdengar suara tamparan di telinga Lisa, ia pun segera menatap asal suara itu dan beranjak dari tempat duduknya.

Lisa melihat pemandangan yang tidak biasanya. Dua orang wanita tengah saling menjabak rambut dan mencakar tubuh lawannya masing-masing. Ciri khas pertengkaran antara wanita.

Semua siswa dan siswi yang berada di sekitar itu pun hanya memandangi mereka. Tidak ada yang berani mendekati kedua wanita yang sedang bergelut itu. Jelas saja, wanita yang sedang menjambak itu adalah Park Soo Yeong atau biasa dipanggil Joy. Wanita yang duduk di kelas 3-8 itu terkenal sangat pemberani. Dengan tubuh tinggi dan berisi, ia adalah wanita yang sangat di takuti di sekolah.

Kini pertempuran mereka pun semakin sengit, bahkan kini Joy melumpuhkan musuhnya itu kemudian naik ke atas tubuh musuhnya.

Dipukul lah wajah wanita itu oleh Joy sampai terlihat cairan kental berwarna merah keluar dari hidungnya. Sang musuhpun meringis kesakitan. Air matanya mulai membasahi pipinya.

Tak mau meninggalkan moment menegangkan di kantin itu, beberapa siswa mengambil HP nya lalu merekam adegan amatir itu.

Kini pukulan Joy kembali mendarat di mata kecil gadis itu. Sungguh pemandangan yang menyeramkan.

"Iiiish!" teriak Lisa geram.

"Hey! Jangan mencampuri urusan mereka, atau kau akan terkena masalah." Rose menarik tangan Lisa yang hendak memisahkan pertengkaran itu.

"Kalau dibiarkan dia akan mati." Lisa tidak menggubris ucapan sahabatnya, ia melangkah mendekati dua wanita yang sedang sibuk bertengkar itu.

Hanya membutuhkan satu langkah lagi bagi Lisa untuk sampai pada tujuannya, namun tiba-tiba seseorang mendorong tubuhnya secara tidak sengaja, sehingga tubuh mungil Lisa ambruk seketika. Wanita itu meringis kesakitan karena dadanya membentur meja. Lisa memandang sinis seorang pria yang menubruknya itu.

"Hey, hentikan!" Teriak pria itu setelah gerasak gerusuk untuk menghentikan pertikaian antara dua siswi di depannya.

Suaranya sangat keras hingga membuat dua siswi itu berhenti bergelut. Lelaki bersuara berat itu tak lain adalah guru olah raga sekolah mereka yang terkenal killer.

Setelah menyadari guru telah datang, Joy menghentikan aksinya dan dipanggilah kedua siswi itu memasuki ruang BK.

"Lisa-ya, Gwenchana?" [kau baik-baik saja] Rose segera menghampiri temannya itu.

Lisa pun menganggukan kepalanya kemudian memegang dada nya yang terasa ngilu.

Bel sekolah berbunyi, seluruh siswa berhamburan untuk memasuki kelas mereka masing-masing. Tak terkecuali Lisa dan Rose. Kedua gadis itu mulai duduk di bangku kelasnya.

My Dangerous Idol ✔ [on revision]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang