Hide All [END]

Introduction

Pada saat malam hari, di dalam suatu ruangan yang dipenuhi dengan anak-anak nakal, ada seorang perempuan yang duduk di kursi besar sambil menyilangkan kakinya. Perempuan berambut coklat itu menunjukkan wajahnya yang kesal. Sedangkan yang lain bingung melihat tingkahnya.

"Huh.. Ngapain juga sekolah.. Males tau, gak? Waktuku yang berharga dipakai hanya untuk belajar disekolah kaya gitu.." ucap seorang perempuan yang duduk di kursi besar dalam ruangan yang dipenuhi anak-anak nakal bernama Asami.

"Ya.. Setidaknya kau mengawasi kita-kita lah... Akting kita bagus apa tidak~" balas seorang laki-laki yang sedang merokok bernama William.

"Hm.." mendatangi laki-laki tersebut dan mengambil rokoknya dan menginjak-injak rokonya.
"Kamu tau kan.. Jika ada yang merokok di tempatku apa akibatnya.." ujarnya sambil menatap laki-laki tersebut sambil tersenyum.

"Kasihan deh.. Mentang-mentang sudah senior..." balas seorang perempuan yang diseberang laki-laki tersebut bernama Lily.

"Diam kamu!!" balas laki-laki itu.

"Ehem..."
"Sapa suruh teriak di telingaku, huh?? Gatal tanganku.." ujar Asami.

"Waduh... Bahaya ini.." ucapnya seorang laki-laki berjaket hitam kulit sambil senyum dan ketakutan bernama Louis.

"Huh.. Lebih baik kamu lari dulu saja, William.." sambung oleh laki-laki yang berdiri di samping kursi Asami bernama Alvin.

"Iya.. Sana kabur~" ucap seorang perempuan bernama Sheilla yang sedang duduk di sofa.

"Pengecut..." ujar seorang laki-laki bernama Sam dengan santainya.

"Sialan kau, Sam.. A-..." balas William.

"Sudahlah... Kasihan tuh, Ketua.." ucapnya memotong pembicaraan William sambil menunjuk ke ketua bernama Troy.

"Hah... Willi-..!!" teriak Asami.

"Berhentilah, ketua.. Tenang lah.. Aku hanya kasihan dengan kamu... Lebih baik siap-siap untuk besok..." ucap seorang perempuan yang berdiri disamping Asami yang ikut memotong pembicaraan bernama Emillia.

"Baiklah.. Kali ini kau bisa lolos.."
"Aku akan beristirahat terlebih dahulu.. Kalian bersiap-siap lah besok.." balas Asami sambil naik ke atas menuju ke kamarnya.

"Siap..." balas yang lain.
------------------------------

Pada pagi hari, terlihat seorang perempuan berambut biru keluar dari kamar ketua. Tampilannya sangat-sangatlah "Nerd". Menggunakan kacamata dan sangatlah rapi bajunya dan membawa buku yang banyak dan tebal-tebal.

"Ah!!! Menyebalkan..." ucapnya sambil turun kebawah.
"Eh? Ternyata sudah siap semua ya?" melihat semua anggotanya sudah siap dengan seragam sekolah dan tas mereka dengan gayanya.

"Ya lah... Ayo, kita berangkat ketua..." ajak Louis.

"Baiklah... Nanti turunkan aku di gang kecil di dekat sekolah saja..."

"Baik, ketua.." balas Troy.