Prolog

0 0 0
                                    

"Please Dev, gue gak suka lo perlakukan seperti ini" sentak Bian
"Lo kenapa sih Bi, emangnya gue salah apa?" Tanya Devi
"Gue gak suka lihat lo jalan sama cowok lain"
"Terserah gue dong, gue mau Jalan sama siapapun itu hak gue" sentak Devi
"Lo mau gitu aja Dev sama gue? Gue gak nyaman Dev dengan hubungan kita Yang sekarang" ujar Bian dengan nada meninggi
"Gak nyaman? Gue juga sama Bi ,sang at gak nyaman gue hubungan sama lo"
"Trus mau lo apa sih sebenarnya?" Tanya Bian
"Gue? Harusnya gue yang tanya, mau lo apa sebenarnya?"
"Gue cuma gak suka sama perlakuan lo, gue ngerasa lo gak pernah hargain gue"
"Gak salah tuh Bi? Harusnya gue Yang ngomong gitu. Emangnya lo pernah hargain gue? Lo pernah kasih kabar sama gue? Nggak kan? " ucap Devi Yang memberi jeda pada bicaranya "setiap waktu Bi, setiap waktu gue nunggu kabar dari lo Dan lo gak pernah kasih kabar sama sekali. Gue disini cemas Bi, cemas sama keadaan lo disana seperti apa"
"Ya itu sih karena gue lagi sibuk, please deh Dev jangan berlebihan" ujar Bian
"Berlebihan? Emangnya sikap gue berlebihan? Menurut gue ya wajar aja ,siapa juga sih Yang gak cemas kalau gak dikasih kabar?"
"Please deh Dev, jangan terlalu menekan gue. Gue Capek Dev" ujar Bian lirih

"Gue heran deh sama sikap cowok, mau nya dia apa sih. Gue disini khawatir sama keadaan nya karena dia gak pernah kasih kabar sama gue, lagian menurut gue wajar juga deh gak terlalu berlebihan" batin Devi

Hufh selesai juga deh di prolog nya.
Hihi ceritanya ngawur ya? Sorry maklum lah aku baru belajar Dan baru bergabung di dunia wattpad haha ngawur ngawur bnget yaa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 26, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Please you don't get too possessiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang