Oneshot

1.3K 99 4
                                    

DLDR!

.

.

.

.

"Sas, habis ini pelajaran apa nih?" Tanya Haruno Sakura yang notabene nya teman sebangku Uchiha Sasuke, cowok inceran cewek-cewek seantero KHS.

"Olahraga." Jawab Sasuke singkat, padat, jelas. Ino yang duduknya di belakang Sasuke langsung menghentikan acara mengecat kukunya dan berbicara ngawur.

"Cie.. Sakura ngajakin ngomong si Sasuke! Selamet ye! Moga langgeng!" Sahut Ino gak jelas.

"Eh, apaan sih, No! Gak jelas banget! Lagian kan aku sama Sasuke cuma temen kecil!" Jawab Sakura tak terima, tapi mukanya sedikit merah, kawan! Ck, dasar tsundere!

"Tapi kan kalian sama-sama suka! Tuh liat! Muka kalian berdua merah! Arrghh kenapa kalian tidak jadian saja?! Lagipula kalian juga-" Sakura langsung menyumpal mulut Ino dengan kaus kaki (?) yang entah darimana ia dapatkan, yang pasti itu bukan milik Sakura maupun Sasuke, tapi mungkin itu kaus kaki cadangan milik Ino.

"Udah ah! Habis ini olahraga nih! Ganti yuk! Yang lain udah pada ganti tuh!" Sakura menyeret sahabat pirangnya yang begitu merepotkan. Dan tak lama, mereka sampai di ruang ganti perempuan. Sakura segera mengambil baju dan sepatu olahraga dari loker pribadi miliknya.

"Cepetan ganti sana!" Perintahnya kepada gadis pirang di depannya. Ino hanya menuruti perkataan sahabatnya. Sakura memang tidak pernah ganti di ruang ganti seperti ini. Alasannya cukup sederhana, Malu! Jadi dia ganti di toilet. Gadis ini memang cukup aneh.

Sekitar 10 menit berlalu dan akhirnya, Ino telah mengganti bajunya dari seragam sekolah menjadi baju olahraga.

"Lama banget sih!" Sakura menatap sebal sahabat pirangnya, Ino hanya nyengir nggak jelas. Mereka langsung menuju toilet. Sesampainya mereka di toilet, Sakura langsung memasuki toilet kosong. Saat itu, semua toilet sedang terpakai.

"Jidat! Kau salah masuk toilet tuh! Kan udah ada tulisannya kalau toiletnya rusak, baka!" Ino berteriak dari luar bilik toilet yang sedang dipakai Sakura.

"Haha tenang aja! Cuma klosetnya yang rusak! Pengunci toiletnya masih aman!" Kata Sakura tenang. Ia pun langsung mengganti bajunya di dalam. Tak sampai lima menit, ia sudah selesai berganti baju dan melipat seragamnya. Ia pun membuka pengunci toiletnya.

"Loh kok gak bisa sih?" Ia berkali-kali membuka namun usahanya sia-sia. "Lho kok tetep gak bisa sih?!" Sakura tak menyerah.

"Saku, lama banget sih!! Keburu pelajarannya mulai tuh!" Pekik Ino dari luar sembari mengetuk-ngetuk pintu toilet yang dipakai Sakura.

"I..Ino!! TOILETNYA KEKUNCI!!!" Pekik Sakura panik.

"BWAHAHAHAHAHA!" Ino yang sedang bergosip ria dengan teman baiknya, TenTen namanya, mereka tertawa jeras mendengar pekikan Sakura.

"BAKA! AKU BENERAN KEKUNCI TAU!"

BRAK! BRAK! BRAK!

Sakura menggedor-gedor pintu kamar mandi yang ia tempati.

Ino dan Tenten terhenyak.

"Hei, kalian baik-baik saja?" Temari, kakak kelas sekaligus kakak perempuan dari Sabaku Gaara melihat wajah pucat kedua kouhai anehnya itu.

BRAK! BRAK! BRAK!

"KENAPA DIAM SAJA BODOH! CEPAT BANTU AKU!" Sakura meneriaki kedua sahabatnya.

"Astaga! Apa yang terjadi di dalam sana?!" Temari menghampiri kamar mandi rusak dan mengetuk pintu kamar mandi di depannya. "Hei, kau yang di dalam! Jangan panik! Kami akan segera mengeluarkanmu!"

Locked?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang