Capther 1

594 5 0
                                    

(Sika pov)

"Ughhh.. Mama-mama kita ini lama sekali ya! "
"Ya namanya juga emak-emak"

Ya kita berdua emang berteman ditambah lagi orang tua kita juga beteman kita dibilang dekat pun tidak hanya sebatas teman cerita, tapi emtah kenapa kalau aku cerita sama dia rasa nyaman di hati itu ada.

"Eh sika temen mu itu siapa ya namanya?"
"Siapa? Ellen?"
"Bukan yang satunya?"
"Desy"
"Nah iya itu"
"Kenapa emang?"
"Dia cantik yaa?"
"Hah?! Kamu suka sama dia"
"Bukan aku cuma senang melihatnya"

Rasa kecewa besar dihati mendengar kabar itu langsung di telinga ku, aku berharap mamaku cepat datang dan cepat pulang masuk kamar kunci dan teriak sekencang-kencangnya.
"Oh iyaa jelas dia memang cantik, siapa dulu dong temannya" (pasang muka songong padahal hati sudah teriris-iris)
"Tapi aku belum mau pacaran dulu lah sepertinya"
"Loh kok gitu kris, dia single loh hahaha"
"Aku punya komitmen tersendiri jadi belum mau pacaran, atau menjalin suatu hubungan dulu"

Dan akhirnya malaikat ku datang yaitu mamaku dan aku langsung pulang karna sudah tidak sanggup lagi mendengar ceritanya

Mencintai dalam diamWhere stories live. Discover now