Super Junior Fanfiction
Cast : You'll find out by yourself
Genre : Romance, Angst
Lenght : Chaptered
*
*
***
Kerlap-kerlip biru shappire tampak memenuhi Olympic Gymnastics Arena. Gema suara dari warna biru itu masih jelas terdengar menandakan gairah dan semangat mereka –para ELF masih membara meski konser sudah memasuki encore.
Teriakan semakin keras membahana ketika sebelas namja tampan keluar dari balik panggung.
Sebelas namja itu –dengan title ‘Super Junior’ di belakangnya, berbaris dan mulai berbicara. Selain candaan, ucapan terimasih kian mendominasi pada closing concert mereka malam itu.
“Setelah lagu encore ini, kita akan resmi menikah. Kalian janji jangan selingkuh, ne?” tanya seorang dari mereka, yang memiliki senyum gusi di wajahnya.
Setelah mendengar jawaban yang diharapkan –dan tentunya sudah diduga, tak lama setelahnya alunan musik diputar. Mereka mulai menyanyikan lagu berjudul ‘Marry U’.
Ya, mereka. Super Junior dan ELF bersama.
*
Eunhyuk dan member lainnya sedang menuju parkiran ketika ia mendengar suara Kim Jonghoon, manager Super Junior di belakangnya. Sebenarnya tidak ada yang menarik kalau saja suara itu tidak bernada tinggi dan terkesan penuh emosi.
“Agassi, sudah kubilang jangan ikuti kami!”
Eunhyuk melepas headseat-nya dan melihat ke arah Donghae, bertanya lewat pandangan. Tapi Donghae terlihat hanya mengangkat bahu.
Lalu mereka memutuskan untuk terus melangkah.
“Yha! Agassi! Kami baru selesai konser, mereka lelah jadi tolong jangan ikuti!”
Teriakan manager bertubuh kekar itu sontak membuat para member Super Junior mengalihkan perhatiannya.
Kangin tampak menghela nafas sebelum akhirnya mendekat pada seorang yeoja yang dimarahi manager mereka barusan. “Maaf, Agassi, apa kau ingin tanda tangan? Member siapa yang kau suka?”
Namun yeoja itu tak bicara dan hanya menatap Kangin. Sama seperti yang ia lakukan pada Kim Jonghoon.
“Maaf, tapi jika kau ingin foto, kami tidak bisa.”
Yeoja itu tak menjawab, membuat Kangin kebingungan. Ia tak ingin mengecewakan fansnya, sesulit apapun mereka.
Tiba-tiba Eunhyuk maju dan memberikan selembar kertas yang telah ia tandatangani. “Ini untukmu. Maaf kami hanya bisa memberimu ini,” katanya sambil tersenyum. “Jaga dirimu,” ujarnya lagi sambil beranjak pergi.
“Tunggu.”
Yeoja itu menatap Eunhyuk, membuat namja itu sedikit terperangah. Tatapan matanya berbeda. Bukan seperti fans yang ia temui kebanyakan, di mana mereka akan senang sekaligus sedikit malu ketika berhadapan dengannya. Namun gadis ini tidak. Tatapan itu… seperti anak kecil yang selalu penasaran.
“Bukankah harusnya aku tinggal denganmu?”
“Mwo?” mata Eunhyuk melebar.
“Apa-apaan ini? Kau kenal gadis ini Eunhyuk-ah?” tanya manager. Eunhyuk menggeleng cepat.
“Aisshh… kurasa dia gila. Sudah abaikan saja,” bisik Heechul dan mereka pun pergi meninggalkan gadis itu.
Sebenarnya Eunhyuk masih penasaran. Ada apa dengan gadis itu? Kenapa ia bicara seperti itu? Eunhyuk yakin ia tidak mengenalnya. Ia terus memikirkannya sampai tak sadar bahwa ia sudah berada di depan van hitam yang begitu familiar.
Satu persatu para member masuk ke dalam. Kim Jonghoon juga tampak mengambil tempat di kursi depan. Eunhyuk baru saja masuk dan bersiap duduk, sebuah tubuh dari luar mendorongnya, meminta tempat. Eunhyuk tanpa pikir panjang langsung menggeser tubuhnya merapat pada Kyuhyun.
Ia tak menyadari ada yang salah sampai ia melihat ekspresi wajah Kyuhyun yang kaku.
“Ya! Agassi!! Sedang apa kau di sini!!” teriak Eunhyuk ketika mendapati fangirl yang ditemuinya barusan telah duduk nyaman di sebelahnya.
“Aku ikut pulang tentu saja,” jawabnya santai dan bahkan tersenyum.
“Agassi, apa maksudmu kau ingin minta tumpangan?” Eunhyuk hampir tak percaya.
“Tumpangan?” Gadis itu menyerngitkan dahinya. “Entahlah apa namanya. Tapi bukankah jika suami-istri itu harus tinggal bersama?”
“Ya! Apa yang sedang kau bicarakan sebenarnya?” Heechul, yang duduk di kursi belakang, hampir kehilangan kesabarannya.
“Kau bilang…” tunjuk gadis itu pada pria di sampingnya “…setelah lagu tadi kita akan resmi menikah.”
Butuh beberapa detik bagi Eunhyuk untuk memahami kata-kata gadis itu. “Hahahaha… jangan katakan ini tentang lagu ‘Marry U’ tadi? Agassi, kau pasti bercanda!”
Tapi gadis itu hanya menatap Eunhyuk yang tertawa, membuat tawa itu mereda karena canggung.
“Agassi… kau sungguhan? Kau benar-benar menganggap serius kata-kata Eunhyuk-hyung? Daebak!” tanya Ryeowook dengan ekspresi tak percaya.
“Hentikan omong kosong ini, dan silahkan keluar, Agassi. Kami tidak bisa, dan tidak akan memberimu tumpangan.” Kim Jonghoon mengintimidasi gadis itu dari kaca spion. Namun gadis itu hanya bergeming, sama sekali tidak merasa bahwa tindakannya itu salah.
Kim Jonghoon merasa dipermainkan dan ia sudah muak. Gadis itu perlu cara kasar rupanya. Ia berniat mengeluarkan paksa gadis itu dari mobil. Dengan emosi menggebu, manager Super Junior itu turun dari mobil dan siap menggeser pintu tengah kalau saja suara Kangin menahannya.
“Hyung, kurasa sebaiknya tidak sekarang.” Kangin memberi kode lewat matanya, menunjuk pada segerombolan manusia yang berada tak jauh dari mereka.
“Apa yang mereka pikirkan jika melihat seorang yeoja turun dari mobil van Super Junior? Oh, itu akan jadi scandal hyung, lebih baik kita turunkan yeoja itu di tempat yang sepi. Kau tidak keberatan kan, Agassi?” Kangin dengan ramahnya menanyai yeoja itu. Tapi lagi-lagi ia tak menjawab.
Kim Jonghoon kesal, tapi ia tidak punya pilihan.
.
.
TBC
my first FF after my looooooong hiatus. RCL-nya juseyo~
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudenly Groom
Fanfiction"Setelah lagu ini, kita akan resmi menikah." Kata Eunhyuk sebelum Super Junior membawakan lagu Marry U di depan ribuan ELF. Tidak di sangka ada yang menganggap serius perkataannya!