Sahabat jadi Cinta

(2) - Cinta.

Author Point of View~

Enam bulan kemudian..

Setelah lamaran Oka diterima Flo secara pribadi maupun keluarga, mereka memutuskan untuk mengelar pernikahan dua sejoli itu pada akhir tahun nanti, dan itu berarti masih satu setengah bulan lagi.

Akhir-akhir ini mereka berdua memang sudah mulai jarang bertemu, karena Oka yang mempunyai proyek dijogja sedangkan Flo yang harus kerja di Jakarta.

Meskipun jarang bertatap muka secara langsung, tapi mereka cukup sering bertatap muka lewat handphone mereka masing-masing.

Ayolah, sekarang jaman sudah canggih, tidak sejadul dulu.

Meskipun mereka saat ini berbeda kota, tapi tetap saja masalah urus-mengurus pernikahan mereka tidak sepenuhnya diurusi oleh orang tua mereka.

Kadang Oka harus terbang ke Jakarta agar bisa langsung mengurus acara pernikahannya, kadang lagi, ketika Flo harus bertemu dengan WO, dan membicarakan tentang dekorasi atau tatanan lainnya dipernikahan mereka dan pada saat itu adalah jam dimana Oka tidak sibuk, mereka akan mengadakan rapat dengan Oka yang terhubung dengan videocall.

Sekali lagi, jaman sudah canggih.

**

Hari ini hari sabtu, rencananya Oka akan datang dari Jogja sabtu pagi ini, dan akan kembali lagi hari senin subuh.

'udahlah, masalah tiket jangan terlalu dipikirin'

Itu dia perkataan si Alexander itu.

Kalau kalian berpikir Oka terlalu boros dengan bolak-balik Jogja-Jakarta berarti sama halnya dengan yang Flo pikirkan.

Tapi jawaban si tengil Oka itu adalah, 'bodo amat, orang gue kangen'.

Flo sendiri sampai bingung harus jawab apa lagi.

Ka.. Ka.. untung Flo cinta, coba kalo nggak. Jomblo deh lu, kelakuan kok gitu amat.

Kalau penasaran kenapa Flo tidak tersipu dengan pernyataan Oka, itu karena sejak Oka dan Flo are officialy, Oka itu udah nggak kayak manusia kelakuannya.

Dikit-dikit gombal, beda banget sama Oka yang dulunya irit bicara tapi sekali bicaranya pedes kayak cabe rawit.

Yang ini mah sekalinya bicara bikin muntah kata-katanya.

Dan sekali lagi, untung Flo cinta!

**

Florence Natalie: ak udh dibandara yang.

Saat ini jam delapan pagi, dan ekspetasi kedatangan pesawat Oka itu adalah jam delapan lewat lima menit.

Itu artinya, tak lama lagi pesawat yang akan mengantarkan si Alexander itu padanya sebentar lagi akan segera tiba.

Saat ini Flo sudah berada di depan pintu kedatangan bersama beberapa orang-orang lainnya yang menunggu saudara, kerabat, atau mungkin calon suami yang sama seperti yang dilakukannya.

Ah, calon suami. Walaupun kelakuannya kadang bikin jengkel tapi tetap aja ngangenin.

Ting!

Alexander Oka: ak udah landing, skrg lg jln keluar, see ya! :*

Florence Natalie: yey!:*

Tak sampai lima menit setelah pesan terakhirnya terkirim, kini muncul lah seorang bernama Alexander Oka itu, ehm, si calon suami.

Sepuluh detik, setelah Oka sampai dihadapannya, antara keduanya tidak ada satu pun yang mengeluarkan suara, hanya ada mata yang saling menatap dan tangan yang saling berpegangan.