Prolog

12 3 0
                                    


Diam..
Pemuda itu berdiri di bawah percikan hujan yang perlahan menusuk ke kulitnya. Menyesal? Yap. Satu kata yang membuat orang gila. Dia merutuki dirinya bodoh. Bodoh karena meninggalkan wanita setulus dia. Dia? Siapa dia? Dia yang bertahan padahal ia telah menyakitinya berulang kali. Dia yang tetap bertahan padahal dia selalu di jatuhkan. Dia yang mencintaimu dengan tulus. Tapi, kenapa dia pergi? Dia pergi karna lelah. Lelah karena kepeduliannya diacuhkan. Kasih sayangnya diabaikan.
Aku menyesal en.. Batinnya berbicara. Dengan gontai pemuda itu melangkah menembus derasnya hujan. Ia melangkah memasuki sebuah club malam di Los Angeles. Ia menduduki salah satu kursi di bar dan memesan minuman pada bartender. Semalaman ini ia habiskan di bar. Tak terasa waktu menunjukan pukul 02.00 ia pun membayar tagihan minumannya lalu melangkah menuju pintu dengan sempoyongan. Dia mabuk berat. Brukk.. Maaf apakah anda baik-baik saja? Wanita itu perlahan memapah tubuhnya dan membawanya ke apartemen.

visaramatcha_
4 Desember 2016

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 03, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My HeroesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang