Let's Broke Up (우리 헤어지자)

We Broke Up

"Aku melihat bibirmu bergetar, apa yg kau coba katakan?
Tolong jangan katakan selamat tinggal padaku, jika saja satu kata dinginmu kau ucapkan, itu akan meruntuhkan segalanya yg ada apadaku..."
-Oh Sehun-

"Aku terkejut mengetahui seberapa besar aku bisa terluka karenamu, bahkan kenangan pun terasa menyakitkan...
Jika hal yg menyakitkan ini terjadi padamu, apa yg akan kau lakukan? jika kau hancur sehancur diriku, akankah kau tau? Semua rasa sakit yg memenuhi diriku, ketitik dimana aku ingin menghilang dari dunia ini... jika aku adalah kau, aku hanya akan mencintai diriku sendiri..."
-Ji Yeonhee-

Yeonhee Pov

New Message
From : Sehun
Ini aku oh sehun, aku ingin bertemu denganmu, Han River jam 7 malam, kuharap kau datang Yeonhee...

Aku harus menyelesaikan semuanya, walaupun aku masih mencintainya, mungkin jika aku menjauh darinya aku akan melupakannya...
mengapa kita menjadi seperti ini? Sehun...

Jam 7 malam di Han River
Author Pov

Sehun sampai di sungai Han tepat waktu, dia membawa sebuah cincin untuk diberikan kepada Yeonhee, sebagai permintaan maaf dan permintaan mengulang kembali hubungan yg telah hancur. Sehun tau dia sangat salah, kesalahannya begitu besar dan tidak mudah dimaafkan, dia tau betul... memang dia ingin mencari pengganti Yeonhee karena dia tak ingin membuat yeonhee menderita karena dia tidak ada disamping yeonhee... sehun ingin yeonhee bahagia, karena itulah dia memutuskan hubungannya dengan alasan yg konyol. Tetapi tidak bisa... dimata sehun hanya ada seorang Ji Yeonhee... sehun sangat mencintainya.

Yeonhee Pov

7.15 aku tiba di sungai han, dan kulihat sehun menatapku dan tersenyum yg dipaksakan. Langkahku terasa sangat berat, bibirku terasa membeku dan bergetar hebat, air mataku serasa akan jatuh, tapi aku tak bisa menangis di depannya.

Sehun Pov

Aku melihat bibirnya yang bergetar, aku ingin mengatakan sesuatu tapi saat aku menatap matanya sedekat ini setelah satu setengah tahun lamanya, kata yg ingin kuucapkan tak bisa keluar.Aku takut dia mengatakan selamat tinggal... aku takut, tapi aku tau dia akan mengatakannya...

"Sehunah... uri heyeojija... ayo kita putus..."
Aku tak dapat menahan air mataku...
"Yeo.. yeonheeya... ch-chagiya... jangan seperti ini huh... a-aku akan menjelaskan dari awal sampai kau mengerti huh *hiks"
Aku tak menyangka aku menangis... Air mata ini...
"Tolong yeonheeya... tarik kembali ucapanmu, aku minta maaf, ani... aku benar-benar minta maaf, ini salahku semua salahku aku tau, aku akan memperbaiki semuanya, aku memang salah, jadi-" dia memotong kata-kataku
"Sehunnah... kau tau aku sangat mencintaimu?
Apakah wanita itu lebih baik dariku? melihatmu tersenyum bahagia seperti itu dan berpura-pura tak mengenalku, secepat itukah kau melupakanku?! menghapus segalanya selama 4 tahun ini kita bersama?!
apakah sangat sulit bagimu untuk melihatku yg berusaha sekuatnya? Aku terkejut mengetahui seberapa besar aku terluka karenamu, aku berusaha sekuatnya menahan rinduku untukmu...
Aku tidak bisa tidur, tak bisa menelan apapun, bahkan bahkan orang menyebutku seperti mayat hidup, bodohnya itu semua karena aku mencintaimu!...
Jika itu kau, jika itu kau yg menjadi diriku, apa yg akan kau lakukan hah?! aku sangat membencimu, tapi aku lebih benci pada diriku sendiri karena masih mencintaimu... bahkan aku ingin melompat dari sini ke bawah sana, tapi aku tak bisa... aku terlalu takut untuk melakukannya... *hiks hiks"
Ku lihat Yeonhee mulai menangis, melihatnya hancur seperti ini, aku tidak tau apa yg telah kulakukan...

Yeonhee Pov

"Yeonheeya... aku mencitaimu..."
Aku menatap matanya, mata itu... tatapan sehunku yg aku rindukan...
"Aku tau seberapa bodohnya aku, alasanku mengakhiri hubungan ini karena aku tak mau kau menderita... aku... aku sangat kesulitan disana, perasaanku sangat kacau disana,... dan... aku melihat dirimu pada wanita itu, kau jauh dariku karena itu,... karena itu aku bodoh menjadikan wanita itu penggantimu... aku sangat merindukanmu... aku sangat mencintaimu..."
Aku melihat kesungguhannya... tapi tetap saja hatiku sudah hancur... aku tak bisa, membayangkan dirinya tersenyum manis pada wanita lain, memeluknya, mencium wanita lain... aku tak bisa menerimanya lagi...