Prolog

5.6K 332 11
                                    

Awal nya semua biasa biasa saja,tujuan pertama hidupnya hanyalah membahagia kan Ibu dan Kakak tercinta nya,Ayah? oh tidak tidak semenjak dia Beumur 2 tahun Ayah nya telah pergi meninggal kan mereka dengan keluarga baru yang membuat hidup Ayahnya lebih Terjamin, Itu kesimpulan yang dia ambil ketika betanya ke kakak lelaki tercinta nya ketika menginjak umur 5 tahun,

"Kak Dimana Ayah?"

Pasti Jawaban Kakak lelakinya itu akan Berbeda beda setiap kali dia Bertanya,

"Situa itu Sudah pergi Jauh,"

Atau,

"Dia sudah mati berdiri karena terlalu bahagia dengan kekayaan yang diimpi-impikan nya itu"

Atau lebih Mainstream Seperti

"Ayah mu adalah aku"

Yang waktu itu membuat bocah polos seperti dirinya itu mendadak mual mendengar jawaban terbodoh kakak nya,

Bohong jika dulu dia tidak iri meliat teman teman nya yang di jemput oleh ayah mereka,

Tapi seiring jalan nya waktu,seiring umur nya bertambah dari tahun ketahun dia mengerti jika Ayah nya memang pergi meninggal kan nya karena Uang,

Ibunya memang bukan orang kaya,bahkan sangat miskin,mereka tinggal di rumah yang pantas nya di sebut gubuk,ibunya hanya bekerja sebagai tukang cuci baju tetangga yang hasil nya bahkan tidak seberapa,tapi Dia sangat Mencintai Ibu dan Kakaknya,

Biasa dia dan kakak nya akan membantu ibunya mencari uang,walau pun Ibunya melarang keras itu,Tapi dia dan kakak nya tetap keras kepala,Ibunya hanya takut mereka menyesal terlahir menjadi orang miskin tapi . .

. .Mereka akan Membantah keras pemikiran Pendek Ibunya dia merasa sangat beruntung terlahir dari Rahim wanita pekerja keras itu,

Dan Bangga mempunyai kakak lelaki yang sangat mengutamakan diri dan Ibunya,

.

.

.

'TUK'

Remaja itu Tersenyum Mengingat masalalu nya yang bisa di kata kan sangat Suram,tapi tidak untuk nya dia menganggap Masa masa itu sangat bearti dan Memori bahagia nya ,karena Ada Kakak dan Ibunya,

"Jangan senyum-senyum sendiri seperti itu Bodoh!"

Remaja itu Menoleh lalu Mengerang tidak suka ketika melihat Kakak nya memasuki Rumah

"Kakak!!"

"Kau Membuat Kakak mu yang Tampan ini Takut Naruto" Pemuda Manis Berumur 21 tahun itu menghampiri adik tersayang nya,

"Ya..ya Kakak-ku Memang sangat Tampan" Remaja yang Di panggil Naruto itu memutar bola mata nya lucu mendengar kenarsisan Kakak nya,

"Ibu menyuruh mu mengantar ini ke kediaman Sara" Kyuby,Kakak lelaki Naruto yang Berselisih 4 tahun dari umur nya yang baru menginjak 17 tahun itu menyodorkan Bungkusan plastik yang Naruto Yakini Berisi Pakaian-pakaian dalam wanita,

"OKE!!" Naruto Berdiri mengambil Bungkusan itu dari tangan Kyuby,

"Maaf Kakak tidak bisa menemani mu Naru,Kau harus berhati-hati,jika Sudah kau lansung Pulang,Jangan Kemana-mana lagi,Dan cepat jangan pulang ketika menjelang malam" Yaah Seperti biasa Kakak nya yang Terlalu Protektif kepada nya,

"Iya.. Iya Naru Tau" Naru Mencium Pipi Kyuby kilat,lalu bergegas pergi Ke kediaman Sara,

.

.

.

"Siapa yang Menyuruhmu?"

"Ti..dak ak..aku tidak tauu"

"Kau tak sayang nyawa hoeh?"

Langkah Kecil Naruto berhenti ketika mendengar isakan Lirih dan Bentakan dari seberang gang yang sangat gelap,gang kecil dan kumuh yang akan dilewati nya,

"Huh?"

"Kau sama sekali tidak berguna"

'Dor!'

Mata bulat Yang bermanik Blue Shappire itu Membola tidak percaya,kaki jenjang nya mundur perlahan apa yang baru saja di lihat nya membuat tubuh nya bergetar,

Pikiran nya menyuruh Lari,Tapi kaki Naruto Seakan tertancap Lem,Naruto memandang Kerumunan Pria Berjaz Hitam itu sekali Lagi,

'LARI'

Terlambat,Salah satu Kerumuan Pria Berjaz Hitam itu sudah Mengetahui Keberdaan Nya,

Dan,

Mulai lah acara Kejar-Mengejar Remaja Manis berambut Gold berantakan itu,

'Lari'

'Lari'

'Lari'

'Srek'

"Dapat kau Kucing Kecil"

Dan Dari sini lah Semua nya di mulai,Hidup yang Semua Naruto Anggap Biasa Biasa Saja menjadi Sangat Luar Biasa,

Dan

Mulai dari sini Hidup Naruto di Penuhi Orang yang Memiliki Prinsip,

Bunuh Atau Dibunuh

Pengabdian orang-orang sekitar nya kepada Pemimpin-nya yang bagi Naruto sangat keterlakuan,

Mulai dari sini Hidup Naruto Akan Di penuhi dengan Dosa-dosa yang menggerogoti insan nya,

DARAH

Dan

KEMATIAN

Yang Menghantui Nya,

. . . .

Wkwkwk Semoga Suka Yang Dengan Cerita Baru Saya,

Cerita lama banyak yang belom selesai tapi udah buat cerita baru lagi,hahaha

Mumpung otak lagi encer

Jangan Lupa Vote dan Voment nyaaa :v

GAME ONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang