bab 2

5 0 0
                                    

   Sesampai nya di rumah naira dan aries langsung di sambut oleh orang tua aries, ralat bukan menyambut aries dan naira karna saat ini aries tertinggal di luar, sedang kan naira sudah di gotong kedalam rumah, sungguh menyebalkan bagi aries karna yang sebenarnya yang jadi anak nya ini siapa aries atau naira bayar gitulah saat ini yang ada dalam pikiran aries.

Setibanya aries masuk kedalam, terlihat naira dan orang tuanya sedang asyik bercerita, naira itu cucu pertama dari keluarga aries, cucu satu-satu nya yang saat ini mereka punya, jadi wajar saja kalau aries sekarang tersisihkan oleh naira. Bocah yang jago mengambil perhatian orang.

"Wah lagi asyik cerita nih nya sampai-sampai aku di lupakan". Kata aries setelah selesai mencium tangan orangtua nya.

  "Arie..apa benar naira sempat hilang di bandara".tanya mama maya sambil mengelus rambut naira yang ada di sampingnya.

  "Iya ma...".jawab aries sambil menghelakan nafas secara perlahan.

  "Iya nenek naila sempat telsesat tapi untung ada mbak cantik yang bantuin naila cali papa". Naira menceritakannya dengan binar kebahagiaan dan menerawang ke jadian di mana naira ke temu sama mbak cantiknya.

  "Benarkah..naila sudah ngucapkan terima kasih belum sama mbak cantiknya".mama nanya bertanya sambil melihat wajah cantik cucunya

  Semenitnya naira langsung tepuk jidatnya pertanda dia lupa, naira melihat ke neneknya sambil gelengkan kepala dan tersenyum bodoh. Sedang mama maya hanya membalas senyum hangat nya saat lihat cucunya begitu.
"Lain kali jangan lupa ya sayang"ujar mama maya pada naura dan di jawab anggukan kepala peetanda naira tak kan mengulangin lagi.

   tak terasa hari berganti hari dan kini tibalah naira masuk sekolah, naira sudah tiba di depan sekolah dan segera berlari kedalam gedung sekolah setelah bertamitan pada papanya.
"Hay naila, selamat pagi".sapa teman naira dari belakngnya.
"Hay juga adam,dan selamat pagi juga".jawab naira pada teman satu kelasnya yang bernama adam.Mereka pun berjalan berdua menuju kelasnya.
"Di mana aicyah?".tanya naira pada adam yang berada di sampingnya.
"Aicyah mungkin belum datang"jawab adam.
"Dia slalu datang terlambat".curhat naira pada adam dan di anggukin setuju oleh adam.

Di tempat yang sama seorang wanita baru saja turun dari sebuah mobil yang terparkir di parkiran sekolah.
"Iya..iya ini aku sudah keluar dari dalam mobil".
"..........."
"Baiklah, aku akan segera ke sana kok tenang saja, ini aku udah mulai masuk dan sebentar lagi sampai ke tempat dirimuberada,oke...assalamuaikum", akhir dari sebuah percakapan dari telepon wanita itu, wanita itu pun terus berjalan dan mencari ruang kantor sekolah yang lumanyan besar karna gedung sekolah ini adalah gabungan sekolah TK dan SDN.

   Setelah menemukan yang di cari akhirnya wanita itu yang tak lain adalah anis segera masuk ke dalam dan mencari orang yang tadi berbicara di telepon, setelah menemukannya anis dengan segera melangkahkan kakinya kearah seorang laki-laki yang sedang duduk sambil menfokuskan konsentrasinya ke benda yang ada di depannya.
"selamat pagi calon boss".sapa anis
"pagi...eh adek sudah datang". Yap yang tadi yang menelfonnya adalah kakak laki-laki anis yang bernama surya.
"Ini yang kakak tolong di anterin ke sini".



 

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 09, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

my love on to a flight attendantWhere stories live. Discover now