Someone I Like

10 3 1
                                    

Aku.
Aku penggemar mu.
Mungkin kau tak merasakannya, karena....

Aku. Aku hanya bisa mengagumi mu dari jauh.
Aku iri, iri pada siapa pun yang bisa dekat dengan mu. Iri kau bisa tertawa karena mereka.

Tapi, walaupun aku tak bisa membuat mu tertawa aku bahagia kau bisa tertawa dengan mereka. Hanya dengan melihat mu saja aku sudah senang.

Kita pernah dekat. Namun sayang hanya di sosial media. Kita saling bertukar cerita. Tapi secara tidak langsung.

Aku ingin kita bisa berkomunikasi secara langsung. Saling bertukar cerita.

Tapi itu semua hanya impian ku. Saat kita berpapasan. Tidak ada satu pun yang saling menyapa.

Saat itu aku ingin menyapa mu. Tapi aku terlalu takut, takut untuk menyapa mu karena kau sedang bersama teman-teman mu. Aku malu, aku hanya bisa menundukkan kepala ku.

Aku tau kau menganggap ku sebagai teman mu. Kau juga pernah menolong ku. Tapi kau hanya menganggap ku sebagai teman, tidak lebih.

Tapi aku, aku menganggap mu lebih dari teman, lebih dari sahabat. Karena selama ini aku menyukai mu. Tapi aku hanya bisa melihat mu dari kejauhan.

Mungkin kau tak pernah menyadari perasaan ku. Sudah tiga tahun aku selalu memperhatikan mu. Melihat mu dari jauh. Memulai percakapan dan bersusah payah untuk mencari topik baru.

Tapi saat ini, semua itu sirna. Perasaan ku sudah hilang terhadap mu. Karena saat terakhir kita bertemu, saat terakhir aku melihat mu dari jauh.

Aku melihat mu dekat dengan seorang wanita. Aku melihat kau memberikan bunga kepadanya. Aku lihat kau berfoto dengannya dan dengan teman teman mu.

Aku tau tipak orang seperti mu itu saat berfoto tidak pernah sedemat itu dengan wanita. Kau pasti mencari tempat yang agak jauh. Saat itu aku sadar. Kau suka padanya.

Aku sebagai penggemar rahasia mu tak bisa berbuat apa-apa. Jika itu kebahagiaan mu, aku juga akan bahagia, walaupun aku sedikit tidak bisa menerima hal itu.

Terimakasih untuk tiga tahun ini. Kau yang mau mendengarkan cerita ku walaupun tidak secara langsung. Kau yang pernah menolong ku. Terimakasi untuk segalanya.

My Feeling Where stories live. Discover now