Tiga

0 0 0
                                    

Rehat

Aurora pov

" Iman, rehat dengan kitaorang eh " Nikki menyoal aku.

" Emm haa okay. Tapi aku nak pergi ladies dulu" aku meminta diri

" Okay "

Selesai membuang hajat, aku terus berlalu ke kantin. Masa rehat tinggal lagi 20 minit alamak mati aku. Aku melajukan langkah aku ehh tak berlari ke kantin.

Bukkkk

" Auchhhh it's hurt " aduhh tiang mana pula aku langgar ni. Aku cuba meraba tiang yang aku langgar tadi. Errr apasal tegap semacam je badan dia ni.

" Dah puas raba aku ? " tiang tu bersuara.

Aku mengangkat kepala aku. Ehhh aku tak pendek okay tinggi aku 165 cm okay. Orang tu je yang terlebih calcium.

" Errr hehehehehehehe hai Anaqi " aku menegur sambil tersengih lalu mengangkat tanda peace. Faiq nampak terkedu. Dahi dia berkerut macam tengah berfikir.

"Alamak terlepas pula"

" Ehh silap. Hai Faiq sorry terlanggar. Saya pergi dulu bye !" Aku cepat cepat berlalu sebelum dia perasan.

Faiq pov

" Errr hehehehehehehe hai Anaqi " Aurora bersuara

" Anaqi ? Cuma seorang je yang pernah panggil aku dengan nama tu. Tak mungkin dia..... ". Berkerut dahi aku melihat Iman.

" Ehh silap. Hai Faiq sorry terlanggar. Saya pergi dulu bye !" Iman meminta diri. Aku tersentak melihat dia pergi.

" Tak mungkin itu dia. Rambut dia lain . Tapi nama dia Aurora Imani sama macam dia "

Imani pov

" Fuhh nasib baik " aku bersuara sambil melihat kebelakang. Mana la tahu dia tetiba kejar aku kan . Aku cakap mana la tahu.

" Apa yang nasib baik " sergah seseorang.

" Warghhhh ! "

" hahahahhahahhahahhahaha you should see your face Iman . It's so hilarious " dia ketawakan aku .

Ye dialah Kimie manusia yang menyergah sebentar tadi. Aku nampak Khai dengan seorang budak lelaki disebelahnya menahan tawa. Ohh wait siapa ni ?

" Tengku Daniel " Mungkin melihatkan muka aku yang tertanya lalu dia memperkenalkan diri dia dengan pakej senyuman bad boy dia tu.

" Ohh nice to meet you " aku membalas lalu memandang kearah Kimie yang tak berhenti gelak dari tadi. Tak sekarang ni apa yang kelakar ?

" Stop it Kimie or i'll kick you " aku mengugut Kimie.

" Amboi berani ke ? Cuba la " Kimie mencabar aku.

Pukkkk

" Aduhhhh sakit gila ! " aku nampak muka Kimie bertukar kemerahan mungkin menahan marah or sakit . Muka khai dengan daniel pula merah sebab menahan tawa. Nak gelak tu gelak jela tak payah tahan tahan.

" Siapa suruh cabar aku " aku memberi senyuman sinis lalu beredar ke kantin. What ? Aku ni pantang dicabar okay. Siapa suruh dia cabar aku kan dah mendapat.

Aku berlalu ke kantin untuk mencari kelibat kawan baru aku siapa lagi kalau bukan Nikki and the gang. Mata aku tertancap pada meja dihujung penjuru. Apahal diorang ni duduk ceruk sangat ni.

" Hey guys " aku menegur

" Asal lambat sangat. Kau berak batu ke Iman ? " Reen menyoal

" Tak la ada bala tadi masa aku nak kesini "

" Nahh this is for you. Sorry aku tak tahu kau nak makan apa so aku beli je ni sebab aku takut kau tak sempat makan nanti " Nikki menghulur sandwich tuna dengan air pisang dekat aku.

" Aww so sweet . Takpe aku tak kisah pun janji dapat makan " aku membalas.

" Can we join you all ? Sorry sebab tempat dah penuh la " seseorang menyoal membuatkan aku mendongak.

" Alamak bala dah sampai " aku bersuara perlahan.

" Apa dia ? " Daniel bersuara. Yuppp Daniel and the gang yang meminta kebenaran untuk duduk dengan kitaorang.

" Err duduk la " Melihatkan kebisuan kami semua maka Qasya pun bersuara.

" Huhhhh "
.....................................................

" So kau asal mana ? I mean sebelum ni kau duduk mana ? " Kimie menyoal aku.

" Haa ? Ohh aku asal London. I was born there , last two years baru masuk sini " aku menjawab dengan yakinnya.

" What ? Last two years baru masuk sini ? What do you mean by that ? " Faiq menyoal.

Aku terkedu sebab aku terlepas cakap. Kesemua memandang aku dengan muka yang memerlukan penjelasan.

" Ehh maksud saya, last two years baru pindah sini. Tahun ni baru masuk sini. Hehehehehhee " Aku menjawab sambil menunjuk peace.

" Ohhhhhh " kesemua mereka menjawab serentak hanya Faiq yang memandang aku tajam. Aku menelan air liur lalu menunduk.

" I'm totally dead. Goodjob Aurora "

Tbc

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 20, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

AuroraWhere stories live. Discover now