Meet

34 6 1
                                    

"Krekkk.." Suara pintu membuat ku bangun dari tidurku.

"Huhh ternyata cuman angin doang? Kirain apa" gumam Lauren sambil menenangkan dirinya dan berusaha melupakan kejadian yang barusan terjadi.

***

"In the name of love..." alarm handphone Lauren berbunyi dengan volume yang besar.

Aku terkejut ternyata aku kesiangan , dan aku segera ke kamar mandi.


Setelah itu aku mengambil seragam sekolah dan memakai nya dengan cepat.

"Nak jangan lupa ambil bontot diatas meja ya " ucap mama sambil turun dari tangga .

"Iya maa... " ucap Lauren tergesa-gesa.

Lauren segera naik ke mobil karena takut terlambat.

"Maa aku pergi dulu ya ma.." ucap lauren.

"Yaa sayang , hati-hati yaa" jawab mama.

Lauren pun naik ke mobil dan meletakkan tas nya.

Om Supir pun mengendarai mobil dengan cepat karena sudah terlambat.

Lauren melihat jam di handphone nya sudah jam 07.05 AM.

"Pak lebih cepat lagi yaa Lauren sudah telat " ucap Lauren.

"Terr..tertt " Perut Lauren berbunyi , karena belum sarapan.

"Oh iya! tinggal.. " ucap lauren terkejut

"Apanya yang tinggal Lau? " tanya om supir .

"Itu om bontot Lauren tinggal... " jawab Lauren kesal karna ia belum sarapan .

"Yahh.. mbak Lauren gak bilang dari tadi , tapi kan tadi mbak Lauren udah sarapan bukan? Nanti beli makanan di kantin aja" Ucap om supir.

"Yaelah om.. Lauren belum sarapan kalik, aduhh jangan bilang magh Lauren kambuh. " Ucap Lauren panik karna perut nya mulai sakit.

"Nanti langsung beli makanan di kantin biar berisi dikit" suruh om supir.

"Iya pak pasti beli makanan" Ucap Lauren.

"ok sipp" jawab om supir.

"Eitss.. Oh iya!" Sesuatu terlintas di pikiran Lauren.

"Ini kan hari senin!, mampus deh gue malah upacara lagi." Gumam Lauren terkejut panik .

"Om buruan! Sebentar lagi gerbang sekolah ditutup nih " Ucap Lauren.

"Iya iya sudah di pertigaan, 8 menit lagi kita sampe nih" Jawab om supir.

"Cepet om! Ini upacara lagi" Ucap Lauren .

"Macett nih Lauren om gak bisa motong" ucap om supir .

"Iya sih" Gumam Lauren bingung.

"Aahh tapi kan gerbang ditutup jam 07:35, lha? Ini udah jam 07:15 " kesal Lauren takut telat.

"Udah deh dari pada telat mendingg...,om! Lauren turun disini aja ya" Ucap Lauren berinisiatif.

"Ehh.. jangan-" Jawab om supir tidak sempat melanjutkan kata-katanya, Lauren sudah turun duluan.

"Yahh mati deh aku kalau kenak marah nyonya gimana nih.." gumam om supir cemas.

Lauren pun langsung menyebrang ke pinggir jalan.

"Akhh.. " ucap Lauren terjatuh ke trotoar jalan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[NADAR] Not All Dreams A RealityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang