Penjelajah Dimensi

Mystery Part.2

Revan membuka pintu ruangan itu dan mulai melangkah kan kaki nya kedalam ruangan yang terlihat horor.
"Apa ada orang disini?" tanya Revan entah pada siapa, namun nihil tidak ada jawaban  "sepertinya tidak ada orang" ucap Revan lega.

   Revan.... Akhirnya Kau Datang...
Ucap seseorang entah dari mana.

"Siapa kau?" tanya Revan.

  Tolong bantu aku keluar dari tempat ini...
Lirih nya meminta bantuan.
"Aku bahkan tidak tau siapa kau? Dan kau sama sekali tidak menunjukan wajahmu!" ucap Revan dengan nada sedikit meninggi.
  
   Aku akan menunjukan siapa diriku tapi kau harus berjanji kau harus membantuku keluar dari tempat busuk ini.

Revan menghela nafas panjang,  "baiklah, aku berjanji akan membantumu" ucap Revan menyetujui permintaan wanita itu.

  Trima kasih,kau memang lelaki yang baik

Revan memutar bola mata malas, revan terus saja bergumam tidak jelas karna bosan menunggu wanita itu menunjukan jati diri nya yang asli.

   Apa kau bosan, aku tidak akan berlama-lama lagi pejamkan matamu dan biarkan masa lalu merasuki tubuhmu.

Ucapnya, Revan pun menurutinya dan mulai memejamkan matanya sebelumnya Revan menarik nafas panjang dan menghembuskan nya secara perlahan. Perlahan-lahan pandangan Revan menggelap dan tubuhnya terasa sangat lemas, Dan sekarang semua benar-benar gelap.

     Biarkan aku membawa mu ke dunia ku...
Hihihihihihihi......

                                ***********

#Flash Back #2013

Revan mulai terbangun, dan berkali-kali mengerjakan matanya untuk beradaptasi dengan cahaya disekitarnya, pandangan Revan langsung tertuju pada ruangan disekelilingnya, Revan saat ini sedang berada di sebuah kelas.
"Kelas siapa ini?" gumam Revan bertanya.

Brakk...

Suara pintu yang dibuka sangat kencang, Revan terkejut dan segera bersembunyi dibawah meja. Tiba-tiba seorang perempuan masuk dengan seorang laki-laki.

"Ada apa denganmu! Kendalikan emosimu!" bentak perempuan itu kepada laki-laki yang terlihat sedang marah.

"Aku sudah mengendalikan emosiku,tapi aku tidak pernah bisa mengendalikan mu!" bentak laki-laki itu  "apa maksudmu?" tanya perempuan itu heran "hentikan sandiwaramu Vany, aku sudah mengetahui semuanya,semalam kau bermesraan dengan Dion benar bukan?" tanya nya meremehkan   "apa kau bilang! Aku tidak bermesraan dengan dion,aku hanya mencintaimu Vicky!" bantah Vany  "KAU BOHONG! kau tidak mencintaiku, KAU HANYA MENCINTAI DION, KAU BERSELINGKUH!" bentaknya lagi kali ini amarahnya benar-benar sudah tidak terkendalikan "aku...aku tidak berselingkuh,hiks aku hanya mencintaimu, hiks" ucap vany terisak, Vany terus menerus memohon pada Vicky tetapi amarah Vicky sudah tidak terkendali lagi
"Aku mohon maafkan aku Vicky, aku hanya Men..."