Nama saya Renata, Renata Aussi. Biasa dipanggil Nata, ada juga yang memanggil Tata, hanya bibi yang memanggil saya Tata ditambahkan kata 'Neng'. Jadi 'Neng Tata', tapi saya suka.Saya masih 16 tahun kelas 11 SMA, jurusan saya IPA padahal saya tidak pintar tapi masuk kelas 11 IPA 3. Saya bersekolah disekolah swasta, bukan Negeri. Kan saya bilang, saya tidak pintar... meski ipa tapi swasta. Nama sekolah saya SMA Alazam.
Rumah saya dekat, maksudnya dekat dengan sekolah. Nama jalannya sama, masih satu kecamatan. Rumah saya di jalan Utama Sara, no.6 kec.Pancasara Jakarta Timur. Rumah saya besar tapi hanya ditinggali 2 orang, saya dan bibi. Saya sayang bibi (ART), melebihi sayang saya pada mama.
Ah ya! Mama. Nama mama saya Rosalie, cantik. Lebih cantik dari saya. Mama tinggal di jerman bersama suami kedua dan anak anaknya. Saya? Saya anak dari suami pertama, Papa saya. Namanya Darma. Oh iya, Mama juga istri kedua dari Papa saya, kalau kalian bingung coba baca berulang kali.
Jadi saya ini anak siapa? Ya anak mereka. Tapi mereka tinggal bersama keluarga mereka masing-masing. Papa tinggal di Jakarta juga tapi bersama istri pertama dan anak-anaknya. Tapi didepan semua orang, saya selalu mengaku saya bahagia dan keluarga saya utuh.
Hidup saya miris? Enggak! Dulu saya merasa seperti itu tapi sejak bertemu mereka, saya merasa lebih bersyukur. Ya...mereka, orang-orang yang juga hidup dalam kepalsuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE
RandomIni cerita palsu. Bukan, bukan palsu yg seperti itu namun kisah orang-orang yang hidup dalam kepalsuan. Saya, Renata Aussi salah satu dari orang-orang tersebut. Bersama yang lain, saya saling mencari apa arti kehidupan bahagia.