Gua Denis, pecinta bokong dan dada. Gua nggak tahu sih kenapa kecintaan gua terhadap bokong dan dada sampai segitunya. Masalahnya, gua setiap ketemu cewek yang pertama kali gua lihat pasti kalau nggak mukanya duluan, pasti bokong dan dadanya. Gua juga heran kenapa gua bangga banget ngasih tau ini ke kalian, tapi gua nggak heran-heran amat sih karena kalau nanti lo ketemu gua, lo bisa tahu apa yang harus lo tonjolkan terlebih dahulu.
Tapi itu kemarin. Semenjak gua ketemu sama Vania, salah satu anak magang di kantor gua, yang baru gua kenal satu hari yang lalu, gua langsung merubah persepsi kecintaan gua. Vania ini, punya dada yang UGH! Mantap, man! FYI, gua nggak suka banget banget sama payudara yang besar tapi gelambir. Lo tahu kan payudara ibu-ibu yang sudah menyusui dan nggak dirawat bener-bener? Nah yang kayak gitu tuh gua nggak suka. Apalagi yang payudara nya segede Julia Perez. Gua nggak suka yang gede nya kayak gitu. Gua suka yang pas-pasan aja kaya Terra Patrick. Tapi gua suka yang putih, sekal, kenyal pas digenggam, gak gelambir kaya pelacur.
Dan semua kriteria ideal gua soal dada, ada di payudara Vania. Tapi sayang, Vania nggak punya bokong yang enak buat ditampar. Bokong Vania rata. Ya ada sih tapi sedikit banget dan nggak menonjol. Tapiiii kekurangannya itu digantikan oleh betis dan tungkai yang sangat mulus, indah, licin, AH, gua nggak bisa bayangin gimana kalau betis itu naik di bahu gua, gua cicipin rasa betis dan pahanya, UGH.
Jadi guys, gua butuh kalian semua untuk menjadi pembaca yang baik karena, Vania itu po-los banget.
Gua nggak tahu kepolosannya itu dibuat-buat atau nggak, tapi serius, sifatnya kayak bocah yang nggak tahu apa-apa selain pinter di bagian purchasing. Gua harus penuh hati-hati karena Vania bukan cewek yang bisa gua ajak one night stand tanpa basa-basi.
Jadi, lo semua mau, 'kan, bantu gua?
***
Gue rasa part ini cukup untuk perkenalan. Hai, ketemu lagi dengan gue dan Little Star. Ini projek baru gue yang pertama tanpa campur tangan Acha. Untuk seterusnya, kayaknya gue bakal lanjut cerita ini sendirian karena cerita ini pakai POV Denis, yakni sejatinya adalah gua yang bersembunyi. HAHAHA canda. Cerita ini cuma sebagian yang realita dan yang lain hanyalah imajinasi gue.
Semoga lo semua suka yee.
Salam toket, eh telolet, Little Star.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sex Appeal
General FictionGua Denis, pecinta bokong dan dada. Tapi semenjak bertemu Vania, salah satu anggota dari tim yang gua pimpin, kesukaan gua nggak lagi sama. Karena Vania punya dada, tapi nggak punya bokong. Vania, duduk tenang pakai baju rapih dengan gaya paling so...