"S-sunbae? Apa ada obat untuk ini?" Tunjuk baekhyun pada penis besar chanyeol yang mengacung dengan tegapnya seakan-akan itu adalah pistol siap tempur"Gunakan tangan dan mulutmu baek" suruh chanyeol
What?!
Apakah benar?
Astaga kenapa disaat seperti ini aku merasa bodoh aish!, aku bingung sungguh apa yang harus kulakukan,haruskah aku mengikuti perkataanya?
NORMAL POV
"Baekhh" ujar chanyeol membuat baekhyun sadar dari acara mari berpikirnya itu, ia melihat chanyeol dengan tatapan yang sulit diartikan, ah tidak mungkin dia melihat penis besar chanyeol yang sedang mengacung didepannya
"A-apa y-yang harus kulakukan?" Baekhyun menunduk malu
"Kocok penisku baek" pinta chanyeol dengan tatapan sayunya yang diartikan baekhyun adalah tatapan penuh penderitaan, baekhyun tak tega melihatnya
"B-baiklah" baekhyun menggenggam penis chanyeol perlahan, sungguh besar penisnya membuat baekhyun merona karna ini pertama kalinya dia memegang penis orang lain, dia mengocoknya dengan pelan membuat chanyeol mendesis
"Ssh baekh lebih cepath" setelahnya baekhyun mengocok penis chanyeol dengan tempo yang pas, dia bingung kenapa ini seperti masturbasi yang pernah dia lakukan, apakah memang seperti ini cara menyembuhkannya? Batin baekhyun
"Ssshh ah kulum baekh" ujar chanyeol penuh hasrat, lihatlah betapa merah wajahnya saat ini karna tidak kuat menahan hasratnya
Tanpa respon baekhyun pun mendekatkan mulutnya pada penis chanyeol, dia memasukan penis besar itu kedalam mulutnya, walau tidak muat, baekhyun tetap berusaha memasukan separuhnya ke dalam mulutnya, baekhyun merasakan rasa yang aneh namun entahlah dia menyukai rasa penis chanyeol, secara tidak sadar baekhyun memaju mundurkan kepalanya membuat penis chanyeol keluar masuk dalam mulutnya
"Sssh kau nikmathh byun" desis chanyeol penuh nikmat
Sudah tidak tahan dengan semuanya, chanyeol mengeluarkan penisnya dari mulut baekhyun membuat baekhyun memasang wajah sedikit kecewa
"A-apakah sudah tidak terasa sakit?" Tanya baekhyun menunduk
"Sayangnya ini masih terasa sakit" chanyeol mendekatkan wajahnya pada baekhyun dia mencium bibir baekhyun lembut, terkejut itulah baekhyun sekarang, dia ingin mendorong chanyeol namun dia malah terbuai dengan cara chanyeol menciumnya, reflek baekhyun mengalungkan tangannya pada leher chanyeol, melihat respon yang baik, chanyeol menggendong baekhyun dan menidurkannya diranjang
"Mmhh" baekhyun melenguh dalam ciumannya dengan chanyeol, dia sangat menikmatinya dilihat dari terpejamnya mata baekhyun dan membalas ciuman chanyeol
Posisinya saat ini Chanyeol menindih baekhyun, puas dengan bibir cherry milik baekhyun, kini dia beralih pada leher putih dan mulus baekhyun, dia menjilatnya, tak jarang dia menggigit dan menghisapnya kuat sehingga meninggalkan bercak merah keunguan disana, baekhyun sudah terbawa dengan suasana dia sangat menikmati tiap pergerakan chanyeol dan sentuhannya, entahlah dia bingung kenapa intinya dia hanya ingin seperti ini dulu
"Ahhh yeolhh" desah baekhyun saat chanyeol meremas penisnya dari luar celana, mendengar desahan baekhyun membuat chanyeol semakin bersemangat, dia merobek baju seragam baekhyun, membuat baekhyun terkejut
"Sstt akan kugantikan bajumu nanti baek" ujar chanyeol saat baekhyun ingin protes
"Tapi kenapa harus dirobek? Ish itukan seragam kesukaanku, kau tid ahhhhh yeolh" belum sempat baekhyun meneruskan perkataanya chanyeol sudah lebih dulu mengemut nipple baekhyun rakus, mengemut layaknya bayi yang sedang menyusu pada ibunya
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD SUNBAE
Fanfiction"Dia seperti permen kapas; manis dan gampang ku ambil, ah lebih tepatnya dia adalah permen kapas yang manis didalam sarang lebah" - Park Chanyeol