capther 7

6.5K 88 3
                                    

Ken sekeluarga pun menujuh rumah rara,tapi sejak tadi ken hanya fokus memandang keluar jendelah,entah apa yang ia fikirkan.

***
Pov Ken

Sebentar lagi aku dan papi mami hampir tiba di rumah gadis ku,bukan aku tidak mau bertemu denganya cuma aku tidak sanggup melihatnya menangis,apa yang harus aku lakukan sedangkan ia masih marah.sebeberapa lama aku melamun hingga tak sadar aku sudah sampai di rumah gadis ku yang manja itu.

***
Pov RARA

"Aduh kak Ken udah datang,trus aku mau ngomong apa,kan gengsi donk mau minta maaf hemm aku kerjain dia aja lah" kata rara sambil tersenyum misterius
Aku pun keluar katena mom sudah memanggilku,tak lama tampak lah seseorang laki laki yang sudah membuat ku kesal 1 hari ini,huuu tapi tampan sekali kak Ken ,aku pun memnghampiri mereka di meja makan tapi aku aneh dengan tatapan kak Ken yang sulit di artkan

**
Pov author

Mereka pun makan dengan canda gurau tapi tidak dengan sepasang kekasih itu mereka hanya sesekali tersenyum jika di gurau oleh kedua orang tuanya.hingga membuat orang tua mereka bingung dengan anak nya

"Ra kok diam aja" tanya mamu Ken

"Engak kok tan,rara lagi gak mood aja" jawab rara tersenyum

"Gak mood kenapa ra" tanya mommy rara

"Hem gak tau juga mom" jawab rara

"Om tau pasti gara gara Ken kan" tanya papa Ken

"Hmm" jawab rara malu

"Sudah sudah ayo kita lanjutkan" jawab dady rara

Setelah selesai makan malam mereka berkumpul di ruang tamu,Ken selalu memandangi rara dan yang di pandangi terasa risi ,rara pun permisi karena ia mau ke taman belakang rumahnya
***

Pov Ken

Cantik sekali dia,coba saja kami tidak ada masalah sudah aku peluk dia,hu ada ada saja ,aku pun memandangi nya trus dan berfikir kata kata apa yang harus aku ucapakan untuk ia mengerti tak lama aku mendengar dia meminta izin ketaman belakang,aku pun mengikutinya tanpa sepengetahuan nya,tak lama aku melihat dia memandangi bintang bintang yang ada di atas sana dan aku mendengar ia mengucapkan sesuatu yang jelas aku dengar dan itu membuat ku bahagia sangat bahagia,aku pun menghampirinya,ia sempat terkejut tapi itu hanya sebantar.

"Ngapain disini" kata nya ketus

"Hem masih marah sama kakak" kata ku sendu

"Gak" katanya masib ketus

"Kalau gak kenapa ketus hem" tanyaku sambil mengusap rambutnya

"Is jangan di acak nanti rusak" kata raraa manja

"Iya iya,ra kakak mau jelasin agar kamu gak salah paham ok" kata ku memohon agar ia mau mendengarkan ku

"Apa" jawabnya jutek

"Gini cewek yang ada di mall itu bukan siapa siap.." kata ku tapi sudah di potong dia

"Rara udah tau dari Dady" jawabnya

"Kalau udah tau kenapa masih marah" tanya ku lembut

"Yah gimana yah,seharusnya kalau cewek nya marah yah di kejar bukannya pergi" kata raraa ketus

"Maksud aku biar kamu tenang dulu gitu" kata ku

"Ohya kak Ken" kata rara cuek

"Iya sayang" kata ku sambil tersenyum

"Mau aku maafin" tanya nya

"Iya mau lah yang" kata ku

"Tapi ada hukuman untuk kamu" katanya santai
Huuu pasti ujung ujung nya ada ada aja,tapi gak papa penting rara sudah tidak marah karena bisa mati aku kalau tidak berdekatan dengan nya

"Hukuman apa si yang" kata ku

"Hukumannya adalah..besok aja deh" katanya santai

"Yaudah sekalian aku mau pamit" kataku lembut

"Lo cepat amat kak" kata rara sambil memelukku

"Kan udah malam sayang" kata ku

"Ya udah aku anter sampai depan" katanya tersenyum

Mereka pun mengantar keluarga kenzo hingga di depan pintu utama,keluarga kenzo pun pergi

**
Sorry agak gaje haha soalye lagi enggak mood buat cerita ini,ohya aku lagi ingin buat cerita tentang kehidupan nyata tapi kalau kalian gak suka juga gak papa,jangan lupa vote and komen yak😁

Manja My WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang