part 1

6.5K 245 4
                                    

Aisyah pov

#2 tahun kemudian
Pagi yang cerah, aku bangun dari alam mimpiku yang begitu indah. Hari ini adalah hari minggu, akupun langsung bersiap - siap untuk jogging, ya setiap hari minggu aku selalu jogging. Kemudian aku berpamitan dengan mommy.

"mom aku jogging dulu ya"ucapku.
"Iya sayang"jawab mommy.

Saat aku sedang jogging ada seorang pria yang menabrakku.

"Maaf gue gak sengaja"ucap pria itu sambil membantuku berdiri.
"Iya gpp"ucapku sambil membersihkan bajuku yang kotor.

Saat aku melihat kearah wajahnya betapa terkejutnya aku melihatnya.

"Ari"ucapku tak percaya.
"Aisyah"ucapnya kaget.

Akupun langsung lari menjauhinya, tetapi dia mengejarku sangat cepat hingga ia dapat menggenggam tangan ku.

"Aisyah tunggu"ucapnya dengan lembut.
"Lepasin gue ri"ucapku yang ingin menangis.
" syah dengerin gue dulu"ucapnya dengan penuh penyesalan.
"Gak usah gue udah tau yang sebenernya kok"ucapku diiringi dengan tangisan.
"Gak syah bukan" ucapnya sambil menarikku kedalam pelukkannya.
"Gak ri, lo putusin gue gara - gara yori, bukan karena lo ga sanggup LDR"ucapku sembari memukul ari dengan pelan.
"Gak itu bohong syah"ucapnya dan semakin mengeratkan pelukannya.
"kalo bukan yoriko, kenapa lo putusin gue?"tanyaku padanya.
"Gue..gu..gu..gue"ucapnya gugup.
"Gue? Gue apa?"tanyaku padanya dengan nada yang sedikit membentak.
"gue itu syah"ucapnya gugup
"Udah basi ri, gue gak percaya lagi sama lo"ucapku sambil melepaskan pelukkannya.

Akupun langsung berlari menuju danau, dan gue duduk di kursi yang tak jauh danau.

"RII.... KENAPA LO BARU BALIK SEKARANG???? KENAPA LO MUNCUL LAGI DIHIDUP GUE????"teriakku.

End pov

Author pov

Ternyata saat aisyah pergi, ari mengikutinya.

"Maafin gue ya syah, sumpah gue bener - bener nyesel"kata ari yang berada dibalik semak - semak dan mendekati aisyah.
"Ngapain lo kesini? Udah puas lo bikin ancur semuanya??"kata aisyah pada ari.
"Makanya, gue pengen kita perbaiki hubungan kita ya"kata ari dengan lembut.
"Mudah banget lo ya, lo yang bikin semuanya rusak, 2 tahun ri, 2 tahun lo ngilang gitu aja, lo bilang lo ga sanggup LDR, tapi ternyata bukan lo gak sanggup tapi lo mau cari cewe lain, kalo lo bosen ngomong ri, gue tau kok cinta itu gak bisa dipaksakan"kata aisyah dengan suara yang serak.
"Maafin gue syah, gue pengen kita balikan lagi"kata ari yang terlihat sangat menyesal.
"sorry ya ri, gue gak tau gue masih ada perasaan atau gak sama lo"kata aisyah sembari meninggalkan danau itu dan berjalan menuju rumahnya.

End pov

Aisyah pov

hari ini hari senin, gue sekolah lagi deh, huft😥 sekolah itu melelahkan, tapi ada juga saat - saat yang menyenangkan. Aku pun segera menuruni anak tangga satu persatu, kulihat moomy ku sedang menyiapkan sarapan untukku dan daddy, Setelah sarapan bersama akupun pamit kepada mommy dan daddy untuk pergi kesekolah. Oh ya aku kesekolah bawa mobil sendiri ya. Setibanya aku disekolah aku langsung menyusul sahabat - sahabatku.

"Hai guys"sapaku pada sahabat - sahabatku.
"Hai juga syah"sapa balik sahabat - sahabatku padaku.
"Oh ya syah lo tau gak, hari ini kita kedatangan murid baru loh"kata syifa padaku.
"Bodo' itukan bukan urusan gue, gue kesekolah itu untuk belajar dan nemuin sahabat gue"kataku pada syifa.
"Aaa.... co cweet"kata sarah dengan nada manjanya.
"Aelah manja bet nih anak"ucap mawar ketus.
"Serah ah gue masuk aja, gue aja terus yang salah"kata sarah dengan nada kesal dan langsung masuk kedalam kelas.
"tuh kan sarah ngambek gara - gara lo war, coba deh ngertiin sahabat lo sedikit aja"ucap nicole membela sarah dan ikut masuk kedalam kelas.
"Iya lagian si sarahkan cuma main - main aja, lo tu jangan terlalu serius, ada saatnya serius tapi ada saatnya juga bercanda, lo harus bisa bedain itu semua"kata maureen kemudian mengikuti sarah dan nicole masuk kedalam kelas.

Mawar hanya terdiam mendengar itu semua. Kemudian ia bertanya pada ku.

"Syah emang gue salah ya terlalu serius?"tanya mawar padaku.
"Ya gue setuju kata maureen tadi sih, lo tu jangan terlalu serius, ada saatnya orang main - main, dan lo harus belajar membedakan mana saatnya lo harus bercanda dan mana saat lo harus serius. Dan sekarang lebih baik lo minta maaf deh sama sarah, kan lo tau kalo sarah mudah tersinggung"jelasku panjang lebar.
"Makasih ya"ucap mawar padaku.
"Yaudah yuk kita masuk kelas"
"Kuy"kata mawar.

Kami berduapun masuk kelas. Sesampainya dikelas mawar langsung menghapiri sarah yang sedang bersama maureen dan nicole.

"Sar, gue minta maaf ya, gue tau kok gue salah"kata mawar sambil menunduk kebawah.
"Gak papa kok war, kita tuh udah sahabatan dari lama jadi gue udah tau kalo lo sering gitu, dan gue tadi marah karena gue kebawa emosi"kata sarah sambil memeluk mawar.
"Makasih ya sar"kata mawar membalas pelukan sarah.
"Woy jangan pelukan terus, bu tiwi mau masuk tau"kata ketua kelas.

Mawar dan sarahpun kembali duduk ketempat masing - masing. Aku sendari tadi hanya fokus memainkan handphoneku.

End pov

Ari pov

Sehabis dari ruang kepsek, gue langsung mengikuti kepsek yang menunjukkan kelas gue. Sampai tibanya gue didepan kelas, gue langsung disuruh masuk oleh guru itu. Gue hanya liat satu cewe' yang lagi fokus sama handpone yang ada ditangannya.

"Kayaknya gue kenal deh sama cewe' itu"batinku sambil melihat kearah cewe' itu.

Tiba - tiba guru yang berada disampingku membuyarkan lamunanku dan menyuruhku memperkenalkan diri kepada semua siswa/i yang ada dikelas. Akupun langsung memperkenalkan diri ku.

End pov

Author pov

"Halo namaku Irham Nuran Harir, Gue pindahan dari Amerika, Tapi gue bisa bahasa indo kok"kata ari memperkenalkan dirinya.
"Syah ada cogans tu... lo liat dulu deh ganteng bet dah"kata nicole pada aisyah.
"Apaan sih liat nih gue lagi serius tau... udah mau menang nih"kata aisyah yang masih fokus sama gamenya.
"Lo liat dulu deh"kata nicole sambil menggoyangkan tubuh aisyah.
"Ih cole gara - gara lo gue kalah kan"protes aisyah sambil melihat kedepan.
"AAARRRRRRIIIIII????"teriak aisyah.
"Ada apa aisyah?"tanya bu tiwi pada aisyah.
"Ga.. ga... papa ko..k bu"kata aisyah gugup.

penyesalankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang