Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jam berdentang, burung-burung bertebangan. Di ujung taman sebelah kanan. Seorang pemuda mengulurkan tangan, membangunkan anak yang jatuh kesakitan. Sadari tadi berangan-angan. Ingin terbang layaknya layangan.
Jam berdentang dua kali, burung-burung seakan berlari. Menuju langit pekat bak kuali. Di sudut taman gelap hari. Anak tadi menatap iri, kembali berimajinasi. Dengan cepat ia mengikuti, juga pemuda tadi.
Jam berhenti berdentang, burung burung kembali berdatangan. Di pinggir alun orang berdagang. Tak jauh pemuda tadi tampak tegang, terpaku gadis cantik bermata elang. Berdua berdegup kencang. anak tadi berdecak senang. Berdua mengulurkan tangan. Memulai perkenalan, takdir mulai berjalan.
Jam telah usang. Dua tahun kemudian, dua insan menyusuri taman, dengan bayi di pelukan dengan aman. Di bawah naungan Tuhan, bersyukur dipertemukan.