"1"

74.5K 2.4K 97
                                    

Waktu menunjukan pukul 10 malam dan Ryu baru saja tiba di kediaman Rio untuk merayakan malam natal bersama...

"ugh dingin..semoga Rio cepat kembali"

Sesampainya Ryu di apartemen adiknya dia langsung mempersiapkan makanan dan wine agar saat adiknya pulang mereka tinggal menyantap makanan saja..

Tapi harapan tinggal harapan jam sudah menunjukkan pukul 2 dini hari dan Rio belum juga pulang.Ryu yang kesal bukan main dengan kelakuan adiknya tengah duduk di ruang tengah sampai terdengar bunyi pintu di buka dia bergegas berjalan ke arah pintu depan

"Dari mana kamu Rio?"
"ehh siapa?"
"ini aku..apa yang kau lakukan Rio baru pulang jam segini?"
"oo...kakak..sejak kapan tiba?maaf aku habis merayakan malam natal bersama teman-temanku"
"cihh..kau tau?aku menunggumu dari pukul 10 tadi berharap bisa merayakan malam nata bersama..tapi apa yang aku dapat?kau baru pulang dan kau mabuk..ckk brengsek!!"
"hei kak jangan mengumpat!!bahkan kakak tidak memberikanku kabar sebelumnya..aku baru saja pulang biarkan aku duduk dulu setidaknya"
"Ckk"

Rio berjalan melewati Ryu di sampingnya
"tunggu Rio"
"apa lagi kak?"
"apa itu di lehermu?kau bercinta dengan jalang di luar sana lagi?" tanya Ryu marah dia kesal dengan kelakuan adiknya
"apa masalahnya denganmu kak?aku sudah bukan anak-anak lagi..dan aku hanya bersenang sebentar"
"cihh bocah ini" Ryu yang geram dengan jabawan adiknya langsung memojokan Rio ke tembok di belakangnya dan langsung melumat bibir adiknya yang terasa sangat manis walaupun bau alkohol masih menyerbak
"engghhh..ka...lep..hass.." ucap Rio sambil mendorong dan meronta tapi selanjutnya dia hanya bisa mendesah dan mendesah tanpa bisa melawan dan makin terbawa suasana dia malah mengalungkan tangannya ke tengkuk Ryu,mengalungkan kakinya di pinggang kakaknya dan memperdalam ciuman mereka..dia merasa terbuai oleh sentuhan sang kakak.mungkin efek mabuk??
Ryu yang mulai terengah melepaskan ciumannya dan menatap mata sang adik lekat-lekat
"Dengar Rio aku tak akan membiarkanmu lagi menyentuh jalang di luar sana kau mengerti?" setelah berbicara begitu Ryu langsung mengecup pipi lalu menjilat telinga dan melahap leher jenjang adiknya,membuat tanda kemerahan di mana-mana..karna merasa celananya mulai sesak Ryu membopong Rio ke dalam kamarnya dan membaringkan Rio di kasur masih dengan mencium tengkuk sang adik
"enghh kak.."
Ryu yang mendengar erangan demi erangan keluar dari mulut sang adik langsung melumat bibirnya dan berusaha melepas kemeja dan celana yang di pakai adiknya sampai tak ada sehelai benangpun yang menutupi tubuhnya..dengan begitu Ryu leluasa membuat tanda di setiap inch tubuh Rio
"ahh..hahhh..haaahh..enghh...kak..."
"sabarlah Rio"
"enghh..."
Ryu memijat dan mengulum kejantanan sang adik sampai mengeluarkan isinya
"ahhhhhh...."
Setelah itu Ryu mengambil ceceran sperma yang ada di perut adiknya dan mengoleskannya ke hole sang adik dan ke kejantanannya sendiri..sperma yang mengenai nipple sang adik di jilat dengan rakus..
"ahhh.aahhhh..kakkk...enghhhhh"
Ryu yang mendengar erangan sang adik makin terangsang dan langsung menerjang hole sang adik
"ARGHHHHH sa..sakit...hikss...hikss..."
"tenang Rio rilekslah agar rasa sakitmu berkurang" Ryu langsung melumat bibir sang adik,memainkan nipplenya dan mulai bergerak perlahan di bawah..
"enggg..engghhh...ennnnn...."
Erangan sang adik tertahan oleh bibir Ryu karna masih di lumatnya bibir yang terasa manis itu.setelah merasa sang adik mulai terbiasa ia mulai bergerak lebih cepat dan memutuskan ciumannya
"ahhh...aahhhh...ahhhhh...ka....hahhhh...kakk....ahhhh..ahhh..."
"nghhh...panggil namaku Rio..ahh..pang..eng...gil aku Ryu..ahh.."
"ahhh....Ryuu...ahh..more...lebi..hahhhh..h cepat...hyahhhhh"
Setelah mengatakan itu Ryu langsung mengendong Rio tanpa melepaskan tautannya dan mulai bergerak naik turun dengan sangat cepat Rio yang takut jatuh langsung mengalungkan tangan dan kakinya ke tubuh sang kakak
"ahhhh...Ryu...Ryu....ahhhh.cepat...hahhhh...ahhhh...lagi...enggghh...lebih cepat...aghhhh..." Ryu makin mempercepat sampai hentakkannya tak beraturan Rio yang melihat wajah sang kakak yang sexy dengan bulir keringat di pelipisnya langsung menjilat keringat sang kakak dan mencium bibir sang kakak dengan rakus
"emmmhhh....mnggggg...aaahhhhh.....emmmnnhhggghhh...Ryu...ahh..aku...aku...tak kuat...ahhh.."
"bersama Rio...ahh...engghhh..."
Beberapa kali hentakan kasar mengenai sweetspot Rio dan Ryu langsung menyemburkan spermanya yang banyak ke dalam hole sang adik
"ahhh...Ryu...ka...kau...ahhhhh..hebat.." kata Rio setelah itu ia mencium bibir sang kakak lagi
"enghhhh...Riooo...ahh...kau membangunkan milikku lagi...bersiaplah ronde berikutnya baby"
Rio yang masih ada di gendongan sang kakak mendengar lalu tersenyum manis dan mengecup bibir sang kakak lalu bergerak ke telinga menjilatnya dan berbisik
"engghhh...i..ahh...love you Ryu"
"engggg...mmnnnn...kau nakal Rio...ahhh..love you too baby..aku tak akan membiarkanmu tidur sampai pagi kalau bisa sampai malam lagi"

Jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi, setelah puas bercinta sampai pukul 6 mereka tertidur dan Rio yang merasa lapar pun menggeliat dalam pelukan Ryu
"ahhhh..Ryuu..aku lapar..enghhh"
"baiklah baby ayo kita makan"
dengan begitu Ryu pun mengendong Rio ke arah dapur dan mendudukannya di meja makan sedangkan Ryu berjalan ke arah dapur dan memanaskan makanan yang semalam tidak jadi di makan.

Setelah selesai Ryu memanaskan sayur dan membawanya kemeja makan.

"enghh Ryu..lagii..." Rio duduk di pangkuan kakaknya di meja makan dengan posisi ia menghadap sang kakak dan Ryu yang menyuapkan makanannya ke mulutnya
"shhhh...Rioo...." desis sang kakak ketika Rio menghentakkan pinggangnya dengen kencang berkali-kali sambil memeluk leher sang kakak
"aahhhh...aahhhh.."
Tak lama mereka klimaks bersama dan melanjutkan makan setelah itu mereka pergi mencuci piring Rio di turunkan dari gendongan dan di hadapkan ke cucian piring kotor sedangkan sang kakak memasukkan kejantanannya lagi dengan kasar ke hole Rio
"aahhhhh...Ryu..." Rio mendesah dan sang kakak mulai bergerak menghentak ke dalam hole sang adik
"engh...Rioo..kau masih sempithh.."
"ahhh...kak...enghhh...."
Ryu terus melakukannya hingga klimaks di tempat mencuci piring setelahnya dia menggendong Rio lagi dan membawanya ke balkon kamar sambil menutupi tubuh mereka dengan selimut
"enghhh Ryu..nanti kedengeran orang"
"tidak kalau kau bisa menahan desahanmu sayang" dengan begitu Ryu menghentakkan kejantanannya lagi dengan brutal sampai Rio yang lemas sedikit merosot dan langsung di gendong sang kakak menuju kamar mandi.
Sesampainya di kamar mandi menunggu air penuh mereka melanjutkan kegiatan tadi di bawah kucuran air shower
"ahhh....ahhh..ahhhh...aaahhhh..ahhh..."
"enghhh...sshhhh...."

Sepertinya mereka benar-benar bercinta seharian sampai hari menjelang sore..dan akhirnya mereka berdua tidur terlelap dengan saling berpelukan..

############
Ehh...gaje?ya udahlah ya 😂😂 yg ga suka ga usah baca.. //daripadalelahhati//
Cuma menyalurkan imajinasi liar aja..maaf untuk yang geli ato gak suka..

[END] MY BROTHER MY LOVE  [21+] [INCEST] [MPREG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang