1

1.7K 73 5
                                    


W

aktu sudah menjukkan pukul 06:35 KST, sinar mahari terlihat memamerkan cahayanya, sehingga mengganggu tidur seorang namaja yang bertubuh mungil memiliki mata sipit,bibir tipis serta kulit putih dan halus. hemm apakah kalian yakin dia adalah seorang namaja? bahkan kata cantik lebih cocok menggambarkan namja tersebut dibandingkan tampan.

Byun baekhyun ah.. ralat park baekhyun yang kini mulai menggeliat siap bangun dari tidurnya

"emmmh.... ah?"
dengan mata menyipit baekhyun tamapak bingung melihat sekeliling kamarnya.)*kenapa harus bingung baek??

"bagaimana aku bisa tidur dikamar? bukanya semalam aku berada diruang keluarga?
ahhhh... apa jangan-jangan aku tertidur lagi saat menunggunya??"

"ahh.. iya dimana dia? apa dia yang memindakkan ku ke kamar?

akhirnya baekhyun memutuskan untuk membersihkan diri terlebih dahulu di kamar mandi.

skip~~

setelah selesai dengan urusanya dikamar mandi baekhyun memutuskan untuk kedapur membuat sarapan

Baekhyun menuruni satu persatu untuk menuju lantai bawah apartemen yang sudah ditinggalinya dan suminya selama 3 tahun ini.

suami? yap... baekhyun sudah menikah dengan seorang namja. iyaaaa....kalian tidak salah dengar baekhyun tidak menikah dengan seorang yoja cantik melainkan dengan seorang namja tampan. sekarang pernikahan mereka sudah menginjak tahun ketiga.

park chanyeol pria tampan memiliki tubuh tinggi, mata bulat yang menawan serta bibir bervolume yang tampak sexy, bukankah bertolak belang dengan simungil bekhyun kan ?
tapi percayalah park baekhyun tidak kalah menawan dibandung suaminya! kkkk~

baiklah kembali kecerita

Saat sampai di dapur baekhyun melihan siluet pria tinggi dengan punggung yang tegap berada di couter dapur.
Namja tersebut tampak sedang berbica dengan seseorang melalui hanpone pintarnya sembari menyesap secangkir kopi yang ada di tanganya, siapalagi kalau bukan suami tercintanya

"chan....??"

Saat mendengar suara dari belakangnya chanyeol segera mengaakhiri obrolannya di telefon meletakan handponenya di counter dapur dan berbalik memberikan senyuman yang menawan bagi sumi mungilnya.

"eoh..? baby kau sudah bangun? sejak kapan kau disitu?"

dengan segera cahanyeol memeluk serta mengecup kening suami mungilnya tersebut berkali-kali, sengguh baekhyun merasa hangat dalam pelukan raksasanya

"baby apa kau tidur nyenyak?" tanya cahanyeol lagi sambil mengkup pipi baekhyun

yang ditanya hanya tersenyum membuat yang lebih tinggi menjadi gemas sehingga mencubit pipi serta mengecup ringan bibir sang suami.

"kenapa malah tersenyum hem?"
Chanyeol memperhatikan wajah suaminya, baekhyunya tampak mengerikan dengan kantung mata.
tiba-tiba "hufh.." chanyeol menghebuskan nya tatapan chanyeol berubah serius.

"Baby seharusnya kau tidak perlu terus menungguku pulang sampai-sampai kau harus tidur disofa!! bagai mana kalu kau sakit hah" sura chanyeol terdengar dingin

"mianhe chan a....aku hanya menghawatirkan mu akhir-akhir ini kau selalu pulang larut aku merasa kesepian chan"

" Baby kau tahu kan kalau akhir- akhir ini aku harus lembur"

"tapi chan......."

"sssst baby tenaglah.. kau tahu aku sangat lelah ? aku butuh istirahat setelah lembur sampai dinihari aku bahkan tidak tidur"

"emh baiklah aku akan siapkan air hangat untuk mu mandi setelah itu kau sarapan dan tidurlah"

"tidak sayang aku akan siapkan sediri dan lagi aku sudah sarapan tadi, jadi setelah mandi aku akan langsung tidur"

" baiklah kalu begitu"

"baik lah aku akan pergi kekamar, kau sarapanlah setelah itu istirahatlah aku tau kau tidak tidur nyenyak akhir-akhir ini, lagipula ini hari minggu kan?"

"ne...." jawab baekhyun sambil mengangguk patuh.

Padahal baekhyun ingin sekali menghabiskan hari libur bersama chanyeol sudah lama sekali rasanya mereka tidak menghabiskan waktu bersama walau hanya obrolan kecil

"e eh chan..!!"
sebelum chanyeol sempat naik ketangga tiba-tiba baekhyun memnggil chanyeol

"ada apa baby"

" emmh tidah aku hanya ingin bilang selamat beristirahat"

chanyeol hanya tersenyum dan segera menuju lantai atas.

baekhyun tidak bodoh saat chanyeol memeluknya tadi baekhyun mencium arona pafum dikemeja suaminya kebetulan chanyeol belum sempat mengganti kemeja kerjanya. Bukankah itu wajar?
tidak itu tidak wajar apa bila parfum memiliki aroma yang manis serta feminim, tidak mungkit bukan pria seperti chanyeol memakai aroma seperti itu? terkecuali....

ting...

seketika lamunan baekhyun teralikan ke handphone yang ada di atas counter, sepertinya chanyeol melupakan handphone nya.

ternyata itu berisi sebuah pesan singkat, segera baekhyun membuka pesan tetsebut

channe kenapa kau mematikan telfonya?
kau tau aku masih merindukanmu, satu malam saja aku rasa tidak cukup untuk kita berdua . kkkkk~~

love you

from: baby kyunge

****TBC****

hay ada yang baca gak ya??

ini ff pertama aku yang sangat abal-abalan

mudah-mudahan gak bikin mual pas dibaca

PamitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang