5 (Chanyeol side)

1.3K 46 0
                                    

Chanyeol pov

Hari itu, hari dimana aku memberi pelajaran kepada baekhyun habis-habisan hingga dia pingsan, awalnya aku tidak peduli tapi saat aku bangun namja itu belum juga sadar dan membuat aku panik, bagaimana kalau dia mati?

Aaaarh....tidak, apa yang harus aku lakukan? saat ku letakan jariku dibawah hidunganaya aku bisa merasakan hawa hangat mengenai jariku secara beraturan, syukurlah berati dia masih bernafas.

Yang terlintas difikiran ku  hanya kyungsoo tanpa fikir lama lagi aku segera bersiap-siap pergi.

Sekarang aku sudah siap, kulihat baekhyun belum juga sadarkan diri.
Kulangkahkan kakiku menuju pintu kamar eh... tunggu dulu, bagaimana kalau saat sadar nanti baekhyun kabur atau lebih parah lagi ia pergi melaporkan apa yang telah kulakukan padanya ke pihak yang berwajib? tidak tidak ini tidak bisa dibiarkan. Kuliahat sekeliling kamarku dan

Binggo kuambil beberapa helai dasi  mahalku dari dalam lemari aku akan mengikat baekhyun, dengan ini dia tidak bisa kemana-mana dan melakukan apa pun.

Kembali aku melangkah ketempat tidur dimana baekhyun beranda dan kusibakan selimut yang sedikit menutupinya yang telanjang.

Deg

Saatku lihat tubuh baekhyun penuh dengan luka memar. tanganku gemetaran saat menggapai tangannya yang akan aku ikat.
Apa ini? mengapa aku jadi bergetar seperti ini? bahkan aku rasa aku tak sanggup untuk melihat wajahnya.
Apa karena aku merasa besalah? tidak tidak aku tidak merasa bersalah, aku hanya takut iya aku takut. Takut kalu namja Byun itu mati dan pasti aku yang akan di tuntut.

setelah selesai mengikatanaya dan menyelimutinya kembali, aku segera pergi dan mengunci semua pintu, entah mengapa aku merasa gelisah selama di perjalanan.

Chanyeol pov end

Mendengar bel apartementnya yang dipencent dengan brutal seorang namja mungil mengrutu sambil mebuka pintunya.

Bruk

namja itu kyungsoo terkejut saat tubuh besar kekasihnya memeluknya dengan erat.

"Yak Yeolli apa yang kau lakukan eoh?"bukanya menjawab chanyeol malah semakin mengeratkan pelukanya."Uhuk yeolli lepas aku tidak bisa benapas"

Dan akhirnya namja jangkung itu melepaskan pelukanya dan menarik kekasihnya duduk dikursi ruang tengah.

"Ada apa dengan mu yeol? kau tamapak tidak baik-baik saja"

"Baekhyun..."

"Baekhyun? ada apa dengan suami mu itu?"
Chanyeol menghela nafasnya berat dan mengusapa wajahnya kasar.

"Baekhyun sudah tau tentang hubungan kita" mendengar pernyataan kekasihnya kyungsoo hanya menaikkan sebelah alisnya.

"Hanya itu? aku rasa itu bukan masalah besar."

"Ya kau banar dan masalah sesungguhnya karena terlalu terkujut aku menjadi gelap mata"

"Aku semakin tidak mengerti, gelap mata bagai mana maksudmu yeol?"

Akhirnya Chanyeol menceritakan semua yang telah ia lakukan pada baekhyun, kecuali tentang dia yang menyetubuhi baekhyun secara paksa.

"Heol... lalu kenapa kau segelisah ini? apa kau kau khawatir dan merasa bersalah"

"APA ? tentu saja aku tidak.. "

"Jangan mengelak chanyeol-ah, kau merasa bersalah dan khawatir karena kau menyukai namja Byun itu kan?

"Kyung~~ ya ampun sayang bukanya dari awal kita bertemu aku sudah mengatakan kalau aku tidak mencintai dia, kau tau kan kalu aku hanya mencintaimu" Chanyeol merasa iba saat melihan mata kyungsoo yang sudah berkaca-kaca dengan lembut chanyeol membawa kyungsoo kedalam pelukannya.

PamitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang