PROLOG
Penyihir. Apa hal pertama yang kau bayangkan ketika mendengar kata tersebut? Tongkat sihir? Tungku api dan kuali ramuan? Atau... sapu terbang?
Aku akan menceritakan kepadamu segala hal tentang penyihir. Tapi kau harus berjanji satu hal! Jangan pernah menceritakan pada orang lain apapun yang kau baca dalam buku ini. Jangan bilang aku tak memperingatimu. Sekali kau membuka mulutmu, kau akan menyesal.
Jika kau mulai merasa ada hal aneh saat membaca buku ini, kusarankan segera tutup buku dan berlari ke kamarmu lalu meringkuk dalam selimutmu sambil berharap mereka tak menemukanmu.
Aku akan menceritakan kepadamu segala hal yang ku tahu tentang Penyihir sesuai pengalamanku seumur hidupku, sebagai Penyihir.
Siapkan dirimu, untuk mengetahui rahasia tentang penyihir yang selama ini sudah lama dilupakan...
~~~
Saat dimana manusia mulai kehilangan rasa kemanusiaan mereka adalah saat yang paling mengerikan bagi kami, Para Penyihir.
Dahulu, kami hidup berdampingan dengan kalian manusia, menjadi satu-satunya penolong manusia di saat mereka kesakitan. Kami disebut sebagai tabib yang dipercaya sebagai reinkarnasi dari Roh nenek moyang yang datang untuk menolong manusia.
Namun semua berubah. Beberapa dari kami merasa lebih tinggi derajatnya dari manusia yang hanya meminta belas kasihan dan merengek di saat mereka membutuhkan. Orang-orang itu percaya, dengan kemampuan yang mereka miliki, mereka dapat menguasai manusia dan menjadikan manusia sebagai budak yang akan melayani mereka. Pembantaian mulai terjadi, mereka mengambil wujud dalam rupa hewan buas dan mengobrak-abrik seluruh Desa. Membunuh anak-anak, orang tua, dan wanita sekalipun.
Manusia tidak tinggal diam. Kami yang tidak memiliki hubungan apapun dengan pembantaian itu menjadi korban yang tak seharusnya. Satu persatu nyawa berjatuhan, baik dari pihak manusia atau pihak Penyihir. Kami menjadi hewan buruan mereka. Memaksa kami untuk menjalani dua pilihan; menyerang atau sembunyi.
Banyak yang memilih menyerang, dan akhirnya berakhir dalam perangkap. Menyisakan kami, segelintir Penyihir yang memilih untuk tetap sembunyi, menyamar dan berbaur bersama manusia selama lebih dari ratusan tahun. Dan masih seperti itu sampai akhirnya kami dianggap sebagai takhayul yang tak pernah ada...
Kini kami bebas berkeliaran. Melakukan apapun yang kami inginkan selama hal itu masih pada batas kewajaran manusia. Beberapa dari kami adalah pencetus awal munculnya 'Pesulap'. Seiring waktu berlalu sulap berubah menjadi sebuah tontonan dengan tujuan menghibur ataupun menipu manusia yang kini dilakukan oleh beberapa manusia yang mahir.
Dan bicara tentangku, keluargaku termasuk dalam kategori 'Penyihir Modern' kami melakukan kegiatan kami sebagai manusia dan hanya menggunakan sihir dalam keadaan darurat saja.
Tapi, sesuatu tiba-tiba mendatangi kami dan memaksa kami terseret dalam sebuah perhelatan yang akan mengulang peristiwa ratusan tahun silam. Para Penyihir harus mempersiapkan diri untuk itu...
Dan aku, aku menyimpan sesuatu yang besar. Sesuatu yang tak dimiliki sembarang Penyihir. Hal tersebut mungkin saja memusnahkan seluruh Manusia atau Penyihir atau keduanya.
Namaku Selica. Dan aku seorang Penyihir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Witches [HOLD]
FantasyHalo... SEBELUMNYA TERIMA KASIH SUDAH MAMPIR WALAU HANYA UNTUK MELIHAT COVERNYA SAJA. JADI, CERITA INI DI HOLD DULU MAU DI REVISI. Pffttt... Padahal baru 1 part hehehe... Udah gitu aja. Bye...