#2

0 2 0
                                    

Pukul 19:00 KST

Rae x Taehyung

Rae dan Taehyung sudah bersiap untuk pergi .

"Taehyungie~ sudah?"

"Seperti yang kau lihat"

"Ah ne besok sibuk tidak?"

"Aniyo, wae geurae?"

"Hmm mari menemui Minji" ujar Rae agak ragu

Taehyung terdiam sesaat lalu tersenyum

"Hmm baiklah besok sepulang sekolah kan?''

Rae mengangguk mantap

Lalu Rae menaiki motor Taehyung dan duduk dibelakang Taehyung

•••

Yuta x Sana

"Sana-chan sudahkah?" Ujar Yuta dari depan kamar Sana sambil menggedor pintu kamar Sana

"Yak yak chotto machimasu jangan gedor gedor aku tidak tuli" ucap Sana dari dalam.(tunggu sebentar)

Yuta memulai kejahilannya

"Cepat keluar atau aku akan membuka pintu kamar mu dan melihat mu h'mm--" sebelum Yuta menyelesaikan ucapannya Sana suda membuka pintu

"Kau akan apa hmm?melihat apa eoh?! Ayo pergi" ujar Sana menarik lengan Yuta

"Hahaha jangan marah hmm?! "Ujar Yuta merangkul Sana

Lalu Yuta menaiki motornya

"Ayo naik"

Sana menaiki motor Yuta

"Jangan terlalu cepat ne aku takut"

"Siap nona Minatozaki Sana"

Sana tersenyum memeluk tubuh Yuta dari belakang

"Erat sekali memeluk ku"

"Tak bolehkah? "

"Tentu saja boleh baiklah yang rapat okay kali ini sangat kencang"

Sana memukul punggung Yuta

"Jangan terlalu cepat kubilang!''

"Jodan aishimasu~" ucap Yuta menggoda Sana. (Bercanda Sayang)

Sana hanya memukul punggung Yuta.

•••

Namsan Tower

Yoongi dan Wendy baru saja datang disana

"Ah Wendy-ah kau bisa melepas helm nya?" Ujar Yoongi

"Hmm sedikit susah Yoongi-aah''

Yoongi melepaskan kaitan tali yang ada di helm Wendy.
Wendy tersenyum melihat wajah Yoongi yang manis bahkan menurutnya lebih manis Yoongi, daripada gula.

"Cukup melihatku?" Yoongi senang Wendy melihatnya saat ini.

"Eoh?eoh? Hmm ne sudah?"

Yoongi hanya tersenyum semanis mungkin.

Tak lama kemudian Rae dan Taehyung datang, juga Yuta dan Sana.

Taehyung pov

Aku sudah datang di Namsan tower dan aku melihat Yoongi melepaskan kaitan helm itu dari leher Wendy. haha percayalah aku bersedih Mengingat ..... Aku dan Minji juga pernah seperti itu.

Aku memarkir motorku, dan terus menatap Yoongi yang tak sadar akan kehadiranku.

"Minji-ah"ucapku lemah.

Not A Copy Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang