Aku menatap foto seorang gadis diatas nakas samping tempat tidurku,bersama seorang lelaki,momen itu di abadikan sesaat ketika gadis itu mencium lelaki yang berada disampingnya,terlihat bahagia pada saat itu,dan begitu menyakitkan pada saat ini,nyatanya gadis itu tengah menciumku,ya aku choi seungcheol,dengan siyeon,Han Siyeon gadis yang sangat kucintai,tetapi jg gadis yg telah aku campakkan,gadis yg hatinya telah hancur berkeping keping karena bajingan ini,gadis yg 6 bulan lalu merupakan milikku,gadis yg merupakan rumah bagiku,karna walaupun sekuat apapun aku berusaha melupakannya,ia akan selalu melintasi pikiranku,bahkan ketika ada wanita lain di pelukanku,ia akan selalu ada dihatiku,ia gadis yg telah kutinggalkan demi wanita lain,wanita yg sesaat menggoyahkan hatiki,mencampakkan siyeon gadis yg tanpa aku sadari telah memiliki hatiku,demi kesenangan sesaat dengan gadis lain,dan lebih tololnya aku meninggalkan siyeon demi gadis yg nyatanya hanya ingin mendompleng ke popularitasanku,dengan tinggi semampai,kaki jenjang,dan paras cantiknya,aku goyah,ia memang hebat telah menggoyahkan hatiku,walaupun sesaat.
Aku meletakkan bingkai foto itu kembali ke atas nakas,kurasa aku membutuhkan udara segar sekarang,menjernihkan pikiranku. Aku melangkahkan kakiku menyusuri padatnya jalanan kota seoul,sore ini cuaca begitu cerah,berkebalikan dengan perasaanku,dengan hatiku. Namun tiba tiba langkahku terhenti,mataku hanya tertuju pada seorang gadis di seberang jalan,aku memicingkan mataku,gadis itu tengah duduk di balkon lantai dua sebuah kedai kopi, sambil membaca buku,aku sangat mengenalinya,ia.... siyeon,gadis yg akhir akhir ini selalu ingin kutemui,dan gadis yg selalu menolak untuk bertemu denganku.
Tanpa pikir panjang aku menyebrangi jalan,mengabaikan kemungkinan jika salah satu kendaraan yg tengah melintas bisa saja menghantam tubuhku,aku masuk ke kedai kopi tersebut,naik ke lantai dua dan menemui gadis yg sangat ku rindukan ."siyeon??"
"seungcheol??a-apaa yg kau lakukan disini?"
"menemuimu,apa lagi selain itu?,apa ku menolak untuk bertemuku lagi?untuk kesekian kalinya?"
"untuk apa kau datang ke sini??membual dan mengatakan kau merindukanku?kau menyesal mencampakkanku?kau mencintaiku?" manik matanya menatapku tajam
"ya aku merindukan mu!aku ingin menjelaskan semuanya" aku mulai mendekatinya
"JANGAN MENDEKAT!PERGI DARI SINI!AKU TAK INGIN BERTEMU DENGANMU!!" ia mulai berteriak,seakan ia tak sudi melihat wajahku
"apa kau tak ingin mendengarkannya?bahkan untuk sekali saja?" aku memohon
"TIDAK!AKU BENCI PADAMU,AKU MUAK MELIHATMU HADIR DI SETIAP SIARAN TELEVISI,KARNA AKU SADAR BETAPA AKU SANGAT MEMBENCIMU!!"
"aku tak peduli bila kau membenciku,aku hanya ingin menjelaskan semuanya padami,hubunganku dengan gadis itu telah berakhir,aku salah menilaimu,aku salah menganggap diriku bosan padamu,aku bodoh telah mencampakkanmu,demi gadis itu,ia,ia hanya mendompleng popularitasku,dan nyatanya ia tak mencintaiku,ia hanya memanfaatkanku,aku memang bodoh telah tergoda oleh rayuannya,dan aku sadar hanya dirimu yg selalu bisa mencintaiku seutuhnya,hanya kau yg bisa membuat jantungku berdetak tak karuan,bahkan bayanganmu tak pernah hilang dari benakku,masih sangat jelas bagaimana kau memelukku,menciumku,dan aku sadar,aku sangat merindukanmu,aku membutuhkanmu,aku menginginkanmu,kembalilah padaku siyeon" aku bergerak memeluknya,dan ia mulai meronta ronta memukul dadaku dengan kepalan tangannya
"Kau bajingan!!"
"maafkan aku"
"kau brengsek!"
"maafkan aku"
aku merasakannya,ia menangis di dalam dekapanku,tubuhnya terguncang,aku mencium puncak kepalanya dengan mengucapkan berkali kali kata maaf,aku merindukan momen ini,saat ia berada di pelukanku,dan aku begitu merindukan aroma tubuhnya,aroma honey yg sangat ku sukai
"kau telah menghancurkan hatiku berkeping keping seungcheol" ia mengucapkannya disela sela tangisnya
"aku berjanji,aku akan membuatnya utuh kembali"
"bagaimana jika itu akan sulit bagimu?"
"aku akan berusaha,kau tau aku bukan orang yg mudah menyerah"
"ya ,kau memang orang yg keras kepala,bahkan ketik aku menolak untuk bertemu denganmu ,kau selalu memaksa untuk bertemu"
"dan karena itu,aku ingin kita memulainya dari awal lagi,maukah?"
aku memegang kedua pipinya,menghapus sisa air mata di pipinya dengan ibu jariku,perlahan ia mengangguk,dan aku tau,ia bilang ..ya
dan setelah itu aku menariknya semakin dekat,menunduk,dan bibir kami bertemu,aku menciumnya dengan lembut,dalam,dan tanpa napsu,mungkin itu sebuah ciuman melepas rindu yg sama sama menghampiri diri kami.Terimakasih telah kembali padaku,terimakasih karna telah mencintaiku,terimakasih karna telah menjadi gadis yg begitu kuat,terimakasih karna telah terlahir didunia ini,terimakasih karna telah menyerahkan hatimu padaku,aku akan membuatmu menjadi gadis yg paling beruntung di dunia ini,aku tak akan menyakitimu,ku tak akan melakukan tindakan bodoh lagi ,aku akan membuatmu selalu bahagia,kau adalah rumah bagiku tempatku berteduh,ibarat rumah dan tuannya,tuan akan selalu kembali ke rumahnya walaupun ia menemukan tempat berteduh lain yg lebih istimewa,ia akan selalu kembali kerumahnya,karna ia tau,rumahnya tempat yg paling nyaman,begitupun aku,hanya saja aku adalah tuan yg bahkan tak sanggup untuk meninggalkan rumahnya bahkan jika hanya selangkah saja,karna aku terlalu takut untuk kehilanganmu,dan aku terlalu bahagia memilikimu.
Aku mencintaimu Han Siyeon,sekarang dan selamanya.
END
akhinya selesai juga ini,gimana ?? dapet ga feelnya??sebenernya aku mau post cerita ini kemaren sih,udah ngetik 800an kata ,tapi pas mau post taunya yg ke simpen cuma 5 kata terakhir,sakitt ,yaudah jangan lupa vote sm comment yaaa!jan sider mulu :( hargai author dong yaa,sampai jumpa di ff selanjutnya dengan cast member svt yg lainn byeee
KAMU SEDANG MEMBACA
Seventeen Love Story
Fanfictioncuma kisah cinta member seventeen,mulai dari yg ngenes sampai yg so sweet?ada.tungguin aja ya ^^