Between Us

Prolog

Jung Soo Yeon
Hal ini bermula dari beberapa potongan ingatanku yang hilang karena kejadian besar yang menimpa keluarga kami. Pada usiaku yang masih 9 tahun, kejadian itu menimpa keluarga kami dengan cepat. Menyebabkan adikku tewas dan aku yang kehilangan potongan ingatanku, termasuk peristiwa sebelum kejadian itu.
Trauma mendalam yang tertanam di hati dan otakku sulit untuk disembuhkan. Pusing hebat pernah kuderita beberapa kali karena otakku yang kembali berusaha mengingat kejadian itu. Sungguh, sangat berat bagiku. Bagi otakku dan bagi rasa penasaranku ini.
Lalu sebuah takdir menghampiriku saat aku berumur 17 tahun. Aku bertemu seorang lelaki yang menarik perhatianku beberapa saat. Kupikir lelaki itu memiliki sesuatu yang besar dibalik kehidupannya yang seperti itu dan benar. Sesuatu yang besar itu kutemukan.
Oh Sehun
Bocah berumur 9 tahun yang masih belum mengerti tentang apa yang sebenarnya terjadi di dalam hidupku. Temanku menghilang, ibuku meninggalkanku dan ayah yang sikapnya berubah seratus delapan puluh derajat semenjak seorang wanita berumur 32 tahunan menjadi sekretarisnya.
Baiklah, akan kumulai dari ayah. Ayah adalah sosok yang tegas, perhatian dan selalu sayang kepadaku. Tentu saja itu adalah definisi ayah sebelum wanita itu datang. Dia belum pernah memukulku dalam 9 tahun hidupku. Dia hanya pernah menarik telingaku pelan karena aku hampir mematahkan kaki temanku. Dia selalu tegas dalam hal apapun. Dia selalu menjadwalkan jam tidurku agar aku tidak terlambat ke sekolah. Dia juga sering menceritakan dongeng dalam hantaran tidurku.
Namun, dalam jangka 1 minggu, sosok ayah yang kukenal lenyap setelah kedatangan wanita itu dalam keluarga kami. Suatu malam ayah mengenalkan wanita itu sebagai sekretarisnya. Wanita itu memang tampak baik. Tapi tak selamanya baik. Satu tahun kemudian saat dia mengurusku karena ayah melakukan perjalanan bisnis 4 hari 3 malam, dia sempat memukulku karena aku hanya tidak mau disuapi olehnya.
Dan saat aku berumur 12 tahun, ayah justru menikahi wanita kejam itu. Aku sempat mengatakan padanya kalau aku tidak menginginkan ibu baru, tapi beliau justru memarahiku habis-habisan karena aku ini tidak sopan mengatakannya di depan umum.
Wanita kejam itu bernama Park Soo Ra. Nama yang sekarang bahkan tak sudi kusebut lagi. Bahkan untuk memanggilnya 'ibu' terasa aneh di lidahku. Aku tahu, ada hal aneh diantara keduanya sehingga mereka bisa menikah. Ayah bukanlah tipikal orang yang mudah jatuh cinta. Dan aku akan menemukannya.
-TBC-

hae hae, salam kenal yaa. aku author baru di wattpad, tapi udah sempet berkarya/eak/ atau ngeposting di wordpress sebelumnya, hehe.. di sana pen namenya juga tricila, yg mau cek boleh..
makasii udh mau baca, sempatin buat komen/kritik/saran yaa^^