"Auriel apakah kau mau makan malam hari ini dengan ku?"
.
"tentu aku mau kak"
."baiklah kau akan ku jemput nanti malam jam 7"
."kak Adzka aku ingin kau tampil tampan malam ini"
."tentunya apa pernah aku tidak menarik perhatian mu dengan ketampanan ku ini?"
.
"baiklah kak sampai jumpa"
.
.
.Percakapan singkat mereka di sore harI yang indah ini, auriel tidak sabar menantikan malam tiba, karna ini adalah kedua kalinya Adzka mangajaknya makan malam.
Mungkin karna mereka satu kampus dan sering bertemu di kmpus mungkin Adzka bosan melihat auriel.
.
.
"maafkan author tidak bermaksud menyinggung auriel"
.
.
Makan malam pertama mereka gagal karna mantan adza yaitu Siska Amanda mengetahuinya dan marah kepada adzka dan auriel.
Dan adzka memilih meninggalkan auriel di resrtoran tempat pertama mereka makan malam.
.
.
Auriel memang mengetahui bahwa adzka belum membuka hati untuk dia, dan mengetahi jika di hati adzka masih ada siska tapi auriel tidak perduli karna ia yakin adzka akan dia dapatkan.
.
.
Adzka memencet bel apartement auriel berkali kali tapi tak juga dapat respon dari dalam dan akhirnya adzka mencoba menebak berapa pin apartement auriel dan ternyata benar pin nya adalah tanggal dan bulan lahir auriel.
.
Adzka pun masuk dan deg.....
Bersamaan saat auriel keluar dari kamar mandi hanya menggunakan kain handuk yang di balut di tubuh indahnya adzka juga masuk dan mereka berdua terkaget.
Mereka hening sesaat.
.
.
Akhirnya adzka membuka pembicaraan dengan menelan keras ludahnya menahan nafsu akibat pemandangan yang ia lihat kini "auriel maafkan aku tidak bermaksud lancang, aku sudah menelfonmu berkali kali dan sudah membunyikan bel apartemen tapi tidak ada tanda2 orang di dalam nya akhirnya aku menebak pin apartement mu dan aku masuk"
..
"kau tidak salah adzka akulah yg salah karna tadi aku tertidur dan baru bangun, aku bergegas mandi, dan juga aku tidak mendengar bel karna aku sedang di dalam kamar mandi" auriel memang sudah biasa menggil adzka dengan sebutan nama tidak memakai kakak lagi karna adzka yg menyuruhnya begitu.
.
"lantas apa yang harus aku kita lakukan sekarang?" ucap adzka.
"aku tak tau ka"
"sudah kepalang aku sangat ingin melumatmu auriel, aku tak tahan melihat badan mu yang sexy itu, bukan kah selama ini kita sering membahas hal menjijikan itu juga saat chatting?"
.
"kau boleh menikmati tubuhku, tapi tidak dengan merenggut virgin ku, aku bukan jalang yang akan dengan mudah memberikan harta berharga ku pada orang yang bukan suamiku" ."auriel aku berjanji padamu aku takkan melakukan itu, aku menghormatimu seperti adikku sendiri, tapi cepat izinkan aku melumat mu" bisik adzka ke telinga auriel dan mengecup sensual leher tengkuk auriel.
"lalu bagai mana dengan makan malam kita?"
"lupakan untuk saat ini baby".
.
Mereka saling melumat dengan panasnya saling menjelajahi setiap rongga mulut pasangannya
.
"apa kau tau aku sangat mengingin ini dari Dulu" kata kata auriel kluar di sela ciuman panas mereka, dan mereka gunakan waktu auriel mengucapkan itu untuk mengambil nafas, karna mereka hampir kehabisan oksigen akibat ciuman panas itu.
.
"apa kau tau aurel ini adalah ciuman pertamaku, kau tau aku adalah lelaki yang bernafsu tinggi, jadi wajar bila ciuman pertamaku saja aku sudah membuat bibirmu membengkak"
Itu membuat pipi auriel merona dan dia menyembunyikannya dengan memeluk erat adzka tanda ia bahagia, karna ini juga pertam kalinya iya berciuman, dan itu dengan orang yang selalu ia bayang kan. "dan kau tau auriel kini sepertinya kau akan menjadi pemuas nafsuku yang tinggi ini" ucapnya lagi.
.
"Memangnya aku takut, aku akan mengimbangi main mu baby", jawab auriel
.
Aarhhh.....auriel tak dapat menahan desahannya lagi, ia mendesah ketika adzka menjilati leher jenjangnya dengan begitu rakus, kemuadian adzka melepas handuk yang auriel pakai, dan terpampang jelas lah payudara auriel yang siapapun melihat nya ingin melumatnya dengan nafsu, karna memang ukuran dada auriel sangatlah besar, ntah dengan apa dia membesarkannya,
Adzka menggendong auriel yang telanjang ke dalam kamar auriel, dengan terus melumat bibir auriel.
Kemudian ia menghempeskan auriel ke kasur dan dengan cepat ia membuka seluruh pakaian nya dan tampak jelas penis adzka yang sudah mengeras sedari tadi.
Adzka meremas payudara kiri auriel dengan tngan kanannya dan melumat yg satulagi hingga keluar bunyi ...mploook... Akibat lumatan adzka yang seperti melumat permen lolipop.
..
Ajhh...Ahhj...
Ah..Lebih keras kagi ka, pegang yang kuat, aku nikmat ka.. Desahan auriel
Oh baby aku suka dada mu... Bacot adzka
.
.
.adzka menelusuri seluruh tubuh auriel dengan lidahnya dan sampai ke daerah virgin auriel... Adzka pun menjilatin vagina auriel yg tertutub bulu tipis yang indah
Ia melumat vagina auriel hingga auriel menjerit jerit kenikmatan, adzka memasukan jari tengahnya ke vagina auriel dan mengocok ngocok nya dengan kencang dan..
Ahhhg . Ouhh ... Baby.. Aku sampai baby... Mendengar itu adzka langsung mempercepan hentankan jarinya di lubang vagina auriel dan makin memperkeras remasan di dada auriel hingga meninggalkan bekas jari jarinya di dada gadis itu dan...
Ahhh. Ahhh. Ayo sayang ahggg lebih kuat arghh aku sampai.dan smpai lah auriel pada klimaksnya, dan menumpahkan cairan itu keluar vaginanya, adzka langsung melumatnya dan membersihkan dengan mulut nya.
.
Kemudian adzka berkata, kau kalah baby, kau nakal aku belum mendapatkan nya....
.
Sorry reader aku membuat cerita ini hanya karna tengah bosan.
.
. Jika ada yg tidak suka silahkan beri aku komentar, agat dapat memperbaikinua lagi😊