chapter 2

440 48 2
                                    

Chanyeol pov.

Aku berlari kencang kearah lapangan,aku sangat cemas saat mendengar berita bahwa jisoo di bully habis habisan di lapangan.saking kencangnya bahkan aku menabrak tong sampah tetapi aku membiarkannya.Saat aku sampai aku melihat banyak orang yang mengerumuni membentuk sebuah lingkaran.

Byur

Aku mendengar suara air,aku takut jika jisoo dibanjur dengan air dingin karena jisoo tidak kuat dingi.aku melihat jisoo basah kuyup ia sedang berlutut sambil memeluk badannya dengan tangannya,aku menghampiri nya.saat yeoja yang membully jisoo akan membanjur jisoo,aku berlari sekeras mungkin.

Grep

Aku melindungi jisoo dengan cara memeluknya,aku merasalan badanya bergetar.sekarang baju ku basah kuyup.

"O-oppa."

"Jisoo gweanchana?"tanya ku.ia mengangguk lemas.aku mendongak melihat yeoja yang membully jisoo.mata ku terbelak saat melihat siapa yang membully jisoo dia adalah kwang min ah

"Min ah."ucap ku.

"C-chanyeol."

"Cih,jadi ini balas dendammu padaku.membully orang yang tidak bersalah, yang kau harusnya bully adalah dirimu sendiri, karena kau lah yang bersalah."ucap ku sambil menahan emosi.aku membantu jisoo berdiri lalu berjalan meningalkannya sendirian.

-uks

"Apa kau masih kedinginan?"tanya ku.

"Ani,aku sudah merasa baikan." ucap jisoo.aku menghela nafas kasar.aku tau ia berbohong karena dia tak pandai berbohong.

"Tapi,aku tak percaya."ucap ku.ia cemberut.

"Oppa,mianhe."ucap jisoo lalu menunduk kan kepalanya.

"Hey,kau kenapa?"tanya ku.aku menaikan dagunnya dengan tanganku.

"Seharusnya,aku yang terbanjur."ucapnya.

"Tapi kau juga terbanjur,lihat bajumu basah sama seperti bajuku."ucapku.

"Oppa,aku takut bagaimana jika seulgi membully ku lagi." ucapnya.

"Apa yang dia katakan?"tanyaku.

"Dia bilang,jangan dekati chanyeol kami atau kau mati." ucap nya.

"Jangan pernah percaya ucapan dia,dia itu munafik."ucap ku.

"Memangnya oppa pernah dekat dengan nya?"tanya jisoo.aku berfikir,akan kah aku berbicara padanya.

"Dia manta oppa,dan......"aku menatapnya dengan tatapan iba.

"Dia sangat membencimu."ucap ku.matanya membulat besar aku tau jika ia sangat terkejut.

"Dia lah yang memberi tahu orang tentang mu."ucap ku.ia menunduk menatap sepatunya.

"Jingja.....aku sudah terbiasa,jadi tak masalah.banyak orang yang membenciku,iya kan oppa?"tanya jisoo.mataku panas,aku tau apa yang dirasakan oleh nya,itu sakit sangat sakit.

"Apa yang kau bicarakan?"tanyaku.

"Bukankah,aku tidak pernah disayang siapapun.bahkan dirumah orang tua ku yang melahirkan ku juga tidak peduli denganku."ia tersenyum tipis,aku tak menyadari bahwa ia meneteskan air mata.

"Hey,jangan menangis itu tidak benar. Oppa masih menyayangimu dan eunji,taehyung,luhan,somi,baekhyun dia masih menyayangimu."ucap ku.

"Gomawo sudah mau mau membantu ku oppa."ucap jisoo.aku memeluknya dan aku merasa bahwa bahuku basah berarti jisoo menagis,sungguh aku sangant tidak suka melihat orang yang kusayangi menangis.

The Crazy MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang