"0.4 Hukuman Again"

373 24 2
                                    

Happy Reading

"Ehh stt stt pelan pelan"

"Anjing si Aldi gue bilangin pelan pelan malah lari"

"Ri lo jaga belakang gue jaga depan"

"Ehh eh ada Pak Edy mundur mundur"

"Udah gak ada Pak Edy cepet ikutin gue"

"(Nam..) bentar dong tali sepatu gue copot nih"

"Tau nih (Namakamu) cepet cepet banget sih"

"Bacot lo pada mau berhasil gak?"

"Cepet itu udah dekat temboknya"

"Novi lelet bet dah cepat Nov,ntar keburu ada buk Sukma"

Tembok? Cepet? Lari? Jaga belakang jaga depan? Pelan pelan?

Sebenarnya mereka mau ngapain sih?

Oke jadi The Sengklek ini mencoba untuk kabur dari sekolah dengan cara memanjat tembok yang ada dibelakang sekolah. Trik ini sudah berkali kali dilakukan oleh mereka dan selalu berhasil. Hari ini mereka ingin mencoba kembali trik ini.

"Yes kita berhasil,sekarang tinggal kita panjat nih tembok". Ucap (Namakamu) yang berhasil melewati guru guru yang sedang berjaga Disekolah.
"Jadi siapa yang mau duluan?"

"Gue dulu aja deh". Ucap Novi segera memanjat tembok yang lumayan tinggi. Apapun bisa dilakukan oleh The Sengklek.

Novi sudah sampai diatas tembok,tapi belum turun ke tanah. Semuanya sudah harus diatas tembok dulu baru mereka turun secara bersamaan.

Disusul oleh Ari,Aldi,Kathya dan terakhir adalah (Namakamu). Mereka semua sudah sampai diatas tembok tinggal turun saja dan mereka berhasil keluar dari area sekolah ini. Baru saja ingin melompat turun tetapi...

"(NAMAKAMU),ARI,ALDI,KATHYA,NOVI KALIAN INGIN MENCOBA KABUR LAGI YA?!"

"IYA BUK" jawab The Sengklek serentak. Dalam keadaan kepepet pun mereka bisa bisanya menjawab serentak.

"Ehh cepet cepet turun terus lari kearah keperkomplekan"

Sudah ketahuan masih berani kabur?

Mereka sudah turun dari tembok tetapi dibawah sana sudah ada satpam satpam sekolah yang mencegat mereka.

Dan trik kali ini gagal gaess. Poor The Sengklek.

"Masih berani kabur lagi ha?!" Sentak buk Sukam yang terlihat marah.

Buk Sukma adalah guru BP yang terkenal killer dan wajahnya garang. Semua murid takut padanya kecuali,The Sengklek.

"Kalian ini! Sudah diberi peringatan berkali kali tapi tetap saja melakukannya"

"Jangan marah marah dong buk,nanti cepat tua"

"Novi! Kamu itu ya! Lancang sekali" buk Sukma menjewer telinga Novi.

"Aw buk jangan jewer jewer saya dong buk ntar anaknya ganteng loh kayak saya". Ucap Novi kepada buk Sukma yang sedang hamil. Tetapi buk Sukma tidak menanggapinya karna menurutnya menjawab pertanyaan Novi hanya buang buang waktu saja.

"Pak Jo tolong bantu saya untuk membawa anak anak tengil ini keruang BK" . Ucap buk Sukma kepada kepala satpam Disekolah ini yaitu Pak Joko.

Bad RealityWhere stories live. Discover now