Maaf...
Untuk ketidak nyamanan yang telah ku perbuat
Maaf...
Untuk sebagian kata yang telah ku ucap
Maaf...
Untuk kekeliruan nalarku
Yang terlalu kekanakan
Maaf...
Untuk segala yang membuatmu bimbang
Maaf...
Untuk kehadiran ku sebagai pelebur bukan sekedar berbaur
Maaf...
Telah membuat kekacauan dalam batin dan fisik mu
Yang harusnya tak ku buat kacau
Maaf...
Telah menumbuhan rasa yang semakin datang semakin berdosa hadirnya
Maaf...
Untuk cangkir teh hangat yang menyambutmu di pagi hari
Yang belum sempat aku hidangkan
Maaf...
Untuk ketang goreng renyah
Yang selalu menemani obrolan kala malam menuju larut tetap menjadi teman
Maaf...
Untuk ikan bakar yang setengah kering
Yang hingga saat ini belum kembali disantap
Karena waktu telah menelan kelezatan rasanya
Maaf...
Aku terlalu mengingat hal - hal kecil hingga hal - hal rumit
Sedang kau?
Aku tahu tak ada waktu untuk ituMaaf...
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau kah, Kamu ku?
PoetryKamu kah? Akan kah tepat itu berpihak pada ku saat ini? Semoga iya.