Ketika kenaikan kelas, awalnya kita ber-enam belum saling mengenal karena, ada pembagian kelompok yang beranggotakan 5 anak yaitu Giantri, Olivia, Irene, Vivian, & Namira.
Pada saat itu Liliana tidak nyaman karena,anggota kelompoknya anak yang yahh males lah kalo dibilang. Sehingga Liliana memutuskan untuk pindah ke kelompok Giantri. Pada saat itulah persahabatan dimulai.Kelas kita ga pernah kompak, kompaknya sih dikit. Rebutan kipas angin itu sudah jadi rutinitas tiap hari. Sampek buat guru PPKN pusing. Hari ini pelajaran PPKN, guru paling cecan bakalan dateng.
"Bu gantian dong, kipas anginnya slalu dipakek kelompok Giantri." protes Andini
"Enak ae kita juga belom,kita juga kepanasan!!" teriak Giantri dengan suara cemprengnya.
"Udahlah yan, jangan terlalu kebawa emosi ah." kata Liliana
"Ah elah, diem aja deh banyak bacot dah!" kata Olivia
"Sudah anak-anak sudah diam, suara terkeras nyanyi didepan 5 kali." kata bu Rahayu.
Kelas pun menjadi hening & kembali mengerjakan tugas.
-----👓------
Dentingan jam berada pada pukul 12:15.Bu Rahayu menyudahi pelajaran karena ada rapat dadakan di ruang guru.
"Eh kantin yuk.. bosen di kelas" ajak Irene.
"Ayok..ayok.." kata Olivia.
"Ikut..." teriak giantri dengan suara khasnya yang cempreng itu.
"Eh dua curut ikut ga?" tanya Liliana pada Vivian & Namira.
"Ayok dah" kata mereka serempak.
Mereka berenam pun pergi ke kantin, pada saat mereka melewati kelas 9H, ternyata kelas itu tidak kalah ramai dengan kelas 9E. Pada saat itu Fauzy pacar Liliana sedang di luar kelas bersama teman perempuannya. "Etdah yang sabar yak li." kata Namira pada Liliana.
Liliana pun melirik Fauzy dengan lirikan tajam nya, Fauzy melihatnya dan langsung salah tingkah.Mereka berenam melanjutkan perjalanan ke kantin. "Eh duduk sebelah sana yuk" ajak Irene sambil menunjuk bangku kosong.
"Mau pesen apa? biar gua yang pesenin." tawar Giantri.
"Baik banget ni anak, kesambet apaan neng?" ledekan Olivia di barengi cekikikan mereka berlima.
"Gua baik salah, gua jahat malah lebih salah, salah hamba apa ya Allah." ucap Giant dengan sok dramatis.
---🍭---
Dengan asyik mereka dikantin canda tawa bareng, hingga akhirnya bel masuk berbunyi.
SAATNYA JAM KE-8 DIMULAI!!
"Eh kamvret uda masuk" kata Liliana dengan nada malas.
"Dasar anak malas" saut Vivian dengan sinis.
"Hehe... kan gurunya pada rapat dadakan" lanjut Liliana sambil menggaruk kepalanya.
"Iya juga sich" saut mereka berlima serempak. "Eht dah dasa kalian" ucap Liliana dengan muka datar.
"Yuk kelas aja" ajak Olivia
***👑***
Sampai dikelas Oliv & Giant langsung duduk didepan kipas.
"Eh gantian dong kipasnya!" ucap Salwa dengan nada tinggi
"Nyocot bacot anjing cot!" saut Giant dengan nada tertawa
"Eh kita juga kepanasan." teriak Bahrul.
Dan secara tiba² kipas angin mati.Dan ternyata temen kita yang disebut Mbah Galih itu yang mencopot kabel kipas. Dengan wajah yang tak berdosa cengar-cengir gitu dan mencibir "Dari pada kalian ribut masalah kipas, mending dimatikan aja."
"Tumben bijak" saut Desta best friend Liliana yang sedang kipas² pake kertas.
Haii!! Ini cerita pertamaku Di WATTPAD.
Ini asli dari kisah nyata😁Iyaa lumayan membosankan sih😂
Tapi aku harap kalian suka sama ceritaku ini.LIKE/KOMENTAR yah😂
NEXT EPISODE!!!