Is It Okay? [One Shot]

180 13 103
                                    

Genre : Fiction, Romance, Fantasy, Friendship, Comedy, Slice Of Life
Ost - Photograph/Ed Sheeran
---

"Baiklah. Tapi! Hanya sampai kamu menemukan identitasmu!"

Gadis di depanku itu langsung meloncat kegirangan. Matanya bersinar secerah mentari, rambut sebahu kecoklatannya tampak menari di terpa angin, dan wajah imut bak boneka yang terus mengukir senyuman manis itu, bahkan membuatku lupa!

Bahwa...

Dia hantu!

Aghh, aku tahu ini ide gila! Membantu hantu yang kebingungan dengan identitasnya? Yaa, kalian pasti menganggapku aneh. Tapi, kenyataannya aku bisa melihat hantu, semenjak aku nyaris saja mati bunuh diri, karna Papaku mengaku jika Mama yang selama ini bersamaku, bukanlah Mama kandungku! Mama kandungku bercerai dengan Papaku, saat aku masih balita.

Papa menceritakan semua yang terjadi di masa lalu, saat aku berumur 14 tahun. Aku bahkan tak mengira, Papa berselingkuh dengan Mamaku yang sekarang, hingga membuat Mama kandungku bercerai. Namun, aku cukup kagum dengan keberanian Papa. Papa mengatakan semua yang terjadi di masa laluku, secara detail! Bahkan, tak tersisa lagi pertanyaan di benakku, kecuali lokasi dimana Mama kandungku berada. Papa bahkan tak tahu, sekalipun aku ingin melihat wajah Mamaku lagi.

Aku tahu, Papa bersabar menungguku cukup dewasa untuk menerima semua keadaan itu. Ah yaa, menerima apanya! Aku bahkan tak pernah melihat wajah Mama kandungku lagi! Aku tak habis pikir untuk apa Papa selingkuh, jika Mama kandungku adalah pacarnya semasa SMA?

Namun, hal itu sudah lama berlalu. Aku membuka diri dan melupakan semuanya, selama 6 tahun ini. Lagipula, aku bunuh diri sekeras apapun juga tak ada gunanya. Kurasa Tuhan berbaik hati dan memberi kesempatanku hidup. Walaupun, aku tak bersyukur dengan kemampuanku ini!

"Emm, jadi namamu Michael?"

Aku terbuyar dari lamunanku. Hantu cantik itu menatap name tag yang di kalungkan di leherku, sambil memiringkan wajahnya. Kurasa lucu jika melihat ekspresinya yang menggemaskan itu. Astaga, jangan sampai aku gila karna hantu ini.

Dia memang hantu pertama yang terus mengikutiku, padahal aku berusaha bersikap senormal mungkin, seperti tak melihat keberadaannya. Tentu saja, aku berharap dia seperti hantu-hantu lainnya yang langsung pergi mengabaikanku. Ternyata dugaanku ini salah. Dia bahkan membuatku kesal, karna harus muncul dimana-mana dan tanpa sengaja, baru saja kemarin aku membentaknya, hingga dia tahu kemampuanku! Kadang aku harus mengutuk kecerobohanku ini!

"Bagaimana namamu?"

"Emm, entahlah. Sungguh, aku lupa semua identitasku. Yang jelas kuingat hanyalah, aku murid SMA. Aku panggil Kak Mikey, yaa? Kalo kakak terserah deh, mau panggil aku apa..."

"Emang kalo aku panggil monyet, mau?"

"Issh, kakak! Panggil Velya aja deh!"

"Velya?" ujarku kebingungan dengan nama yang terdengar familiar itu.

"Kenapa, Mike?"

Ah yaa! Teman sekampusku, Velya. Dia menatapku kebingungan. Apa tadi aku menyebut namanya terlalu keras?

"Nggak papa, Vel. Emm, anu! Cuma keinget sama anak tetangga sebelah, Velya juga namanya..."

"Oh yaa? Kalo gitu kapan-kapan aku main ke tempatmu deh! Duluan yaa, Mike!" kata Velya sambil berlari dan melambaikan tangannya ke arahku. Aku pun membalasnya.

Aku menatap tajam ke arah hantu yang malah bersiul santai terbang di depanku.

"Abis aku kan juga nggak mau di panggil monyet!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 04, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Like A Fairytale [KumCer]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang