Menurut saya, buku ini cukup menarik. Jujur saja saya dibuat baper oleh salah seorang karakter dari buku ini, yaitu Dilan.
Cerita ini mainstream menurut saya. Seperti novel-novel remaja biasanya. Ya... Kisah cinta anak SMA begitulah! Tapi yang membuat buku ini bagus adalah, Sang penulis yaitu Pidi Baiq dapat membawa kita bernostalgia ke tahun 1990 dimana anak SMA pada zaman itu tidak seperti zaman sekarang.
Gaya pacarannya pun berbeda. Di novel ini diceritakan mereka pacaran tuh hanya dirumah, membantu ibu dari pasangannya untuk memasak atau hanya membuat minuman. Dan di buku ini, mereka ( Dilan dan Milea ) kerjanya tidak hanya pacaran saja. Mereka juga ada belajarnya ( contohnya Milea yang di hari tertentu bimbel bersama seorang pengajar dan adiknya ). Jadi selain mereka fokus mengejar cinta, mereka juga fokus mengejar cita-cita.
Diceritakan juga keadaan kota Bandung pada zaman itu. Saya terbawa ke masa-masa itu ketika saya membaca novel ini.
Bahasa dari novel ini cukup baku. Karena, ceritanya Dilan ini menyukai hal-hal yang berbau sastra jadi bahasanya lumayan baku namun mudah dimengerti.
Alurnya pun saya nilai bagus. Maju terus, tidak ada yang diputar-putar disitu saja, kata-katanya tidak berbelit-belit maka itu ceritanya tidak membosankan.
Covernya cukup menarik, bahannya bagus, kertasnya juga bagus, namun ada satu kekurangan yang saya temukan pada buku ini, yaitu dengan tidak adanya sinopsis pads buku ini. Menurut saya sinopsis itu penting untuk bagi yang belum tau tentang apa isi dari buku tersebut. Kalau ada sinopsisnya kan para pembaca dapat mengetahui terlebih dahulu tentang apa isi dari buku tersebut dan dengan adanya sinopsis para pembaca akan lebih penasaran lagi dengan isi bukunya.
Menurut saya, penulisnya sangat cakap dalam membawa suasana dan cakap untuk merangkai kata-kata. Memang benar, penulis yang sangat berbakat! I really appriciate your works, ka Pidi! Can't wait to read the 2nd book and the 3rd book.
Untuk kalian para kaum wanita, Saya jamin kalian akan baper membaca buku ini karena emang si Dilan bikin baper banget. Dia selalu membuat Milea senang hanya dengan hal-hal kecil, hal-hal yang konyol yg dia lakukan.
Sekian dulu book review dari saya, mohon maaf apabila ada salah kata. Kiranya book review saya yang hanya sedikit ini dapat berguna untuk kalian yang mungkin ingin membeli buku ini namun masih ragu.
Terimakasih❤
KAMU SEDANG MEMBACA
DILAN 1990 - Book Review
Teen FictionHai semuanya! Sambil menunggu aku mencari ide untuk part ketiga story aku yang sebelumnya, Aku punya ide untuk review buku nih! Mungkin beberapa dari kalian suka baca novel ya kan? Isi dari book review ini adalah pandangan aku loh ya...