1. Indira sayang

13 1 0
                                    

Kegiata sekolah setelah libur panjang kini telah mulai, dengan segala keruwetan pelajaran sekaligus keruwetan dari dia!!
Iya dia siapa lagi kalau buka Devano Fiennes.
Lelakiku yaaa dia lelaki yang sudah berpacaran denganku selama 4th, sejak aku masih duduk di bangku kelas 3 SMP karena dari SMP kita sudah satu sekolahan dan satu kelas.
..
Dengan berjalan menuju kelas disana di depan pintu kelas XII IPA ada sesorang yang telah menunggu seperti biasa.

" Hai Indira sayang maafin aku yaah hari ini nggak bisa jemput kamu soalnya mama tadi minta anterin ke kantor papa "
"Iya van ngak papa kog" melangkah menuju bangku devan menggenggam tanganku dan mempersilahkan ku duduk. Karena kebiasan devon ini lah sahabat sahabatku selalu menggodaku.
" ciee ni orang kagak bosen apa beradegan mesra mulu hahah" celetuk tyas sahabatku yang emang orangnya suka sekali buat rame isi kelas.
"udah udah diem bentar lagi pak iyan datang " setelah indira mengintrupsikan teman seisi kelas mereka akirnya mulai berhenti menggoda dan setelah itu pak Iyan guru Biologi datang, devan pun duduk di tempatnya.
..
..
Triiiiiiing....
Tyas " huuuuhhhh akhirnya istirahat juga udah mulai buntu nih otak gara gara penjelasan pak iyan"
"ya ellah yaas tyaas makanya belajar dong jangan makan mulu yang dipikirin, inget bentar lagi kita akan lulus ucap indira"
" iya kanjeng mami" ucap tyas sambil bahasanya kalem kaya orang solo.
"Indira sayang yuk ah ke kantin aku laper banget" ucap deva
Tyas dan indira pun beranjak dari kursiny dan menuju ke kantin.
Setelah sampai kantin devan memesankan indira 1 mangkok bakso, 1 mangkok soto dan 2 es jeruk. Selama pacaran memang devan selalu memesankan makanan untuk mereka berdua.
"nih sayang 1 mangkok bakso permintaanmu beserta es jeruknya" ucap devon sambil menaruh mangkok mereka devan pun kembali ke tempat soto untuk mengambil pesananya, sedangkan tyas sedang asik main game yang tidak ku mengerti cara bermainya mungkin kalau di sejajarkan sama devan baru nyambung mereka.
Karena merasa tyas asik banget dengan gamenya indira sebagai sahabat menyuapi satu pentol ke mulut tyas. " niihh yas makan dulu main aja dari tadi katanya mau makan tadi aja bilangkan laper saat di kelas" indira mengungkapkan sambil sedikit mendengus seperti emak - emak yang memarahi anaknya.
Tyas " aaaa sini sini suapin tyas maa" sambil mangap lebar
Devan sedang menyantap sotonya dengan lahap akhirnya selesai dan dia menuju ke kasir kantin untuk membayar.
Devan " yang aku bayar dulu ya kamu cepetan makan jangan ngurusin anak orang yang terlantar hahaha" tyas yang mendengar ucapan devan dengan kesal dia mengambil gumpalan tisu bekasnya dan di lemparkan ke devan yang terbahak saat menuju kasir.
..
Jam sekolah akhirnya selesai murid murid di kelas sedang membereskan buku dan alat tulis mereka.
Devan yang sudah selesai mbereskan bukunya dia mulai beranjak ke banku indira
" Indira sayang udah selesai yuk pulang" indira yang telah selesai akhirnya berdiri dan pami ke tyas untuk pulang duluan.
Tangan devan menggandeng tangan indira sambil beriringan mereka berbicara tentang pelajaran tadi di kelas. Ya seperti ini lah keseharian kita yang selalu membahas tentang pelajaran entah itu di kelas atau di luar kelas, indira dan deva dikenal dengan sebuatan couple goals karena yang sama sama pinta dan selalu menjurai olimpiade akuntansi tingkat nasional mapun internasional.  Bukan hanya dari segi kepintaran saja tapi karena mereka juga di anugrahi wajah tampan dan cantik mereka juga jadi maskot di SMA Buana, belum lagi orang tua mereka yang menjadi donatur terbanyak di Sekolah jadi tidak ada yang mengusik mereka karena takut akan kekuasaan dari orang tua mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IndiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang