Mini Hunhan

42 5 0
                                    

Cast :
- Sehun & Luhan ( HunHan )
Hope you like it~~

****
"Hunnie~~Sehunnie" panggil seorang anak kecil imut yang sedang berlari menuju anak kecil lain.Yang dipanggil pun tampak tak menghiraukan si kecil yang hampir menangis karena nerasa tak dihiraukan.

"Han hyung kok nangis ini Hunnie buatin gambar buat Han hyung" kata anak kecil yang bernama Sehun tersebut sambil terheran melihat hyung kesayangannya hampir menangis.

Seketika itu juga, Luhan yang akan mulai menangis segera tersenyum dengan lebarnya melihat hasil gambar milik Sehun yang dibuat untuknya.

"Wah!! Hunnie yang buat gambar ini sendiri??" tanya Luhan dengan mata berbinar melihat hasil gambar buatan Sehun.

"Iya dong. Yang ini Sehunnie. Kalo yang ini Hannie hyung" kata Sehun sambil menunjuk gambar 2 anak kecil yang saling berpegangan tangan.

"Hunnie~~. Tadi kata eomma Hannie sebelum berangkat ke sekolah Hunnie bakal ikut ke sekolah. Tapi kok Hunnie nggk ada?? Hannie sedih soalnya Hunnie nggak ada. Hunnie tadi ke mana? Kok nggak sekolah sama Hannie??" kata Luhan dengan mata yang mulai berkaca-kaca siap meneteskan air mata.

"Hannie hyung kok nangis lagi, sih! Hunnie kan jadi ikut sedih. Tadi kata eomma Hunnie, Hunnie belum bisa masuk sekolah dulu. Kata eomma masih belum cukup umur." Kata Sehun sambil menenangkan Luhan sekaligus menjelaskan alasannya dengan panjang lebar.

"Ya udah, kalo gitu Hunnie juga nggak mau masuk sekolah. Di rumah aja main bareng Hunnie." kata Luhan sambil menggandeng Sehun dengan senyum ceria. Berbanding terbalik dengan Sehun yang malah mengernyitkan dahinya.

"Lho Hannie hyung kok nggak mau sekolah?? Nanti kalau Hunnie dimarahi eommanya Hannie gimana? Hannie hyung mau Hunnie dimarahi eommanya Hannie hyung?" kata Sehun dengan ekspresi sedih yang dibuat-buat agar Luhan kembali mau belajar di sekolah.

"Lho, Hunnie kok sedih? Hannie kan maunya sama Hunnie. Tapi kalo Hunnie dimarahi nanti jadi dimarahi eomma Hannie sekolah aja deh." kata Luhan dengan bibir mengkerut ke bawah.

"Hehe.. Makasih hyung. Saranghae Hannie hyung" kata Sehun sambil memeluk Luhan dengan erat.

"Nadi saranghae Hunnie-ah" kata Luhan dengan balas memeluk dongsaeng kesayangannya.

" Luhan!! Astaga!! Daritadi eomma sudah keliling nyari kamu. Eh kamunya lagi disini. Sini" panggil Xi ahjumma pada anak semata wayangnya yang masih setia memeluk Sehun.

"Mian, eomma" kata Luhan dengan mata berkaca-kaca sambil menatap kedua kakinya.

"Ok, eomma maafin. Tapi sekarang kamu pulang, ya" kata Xi ahjumma yang langsung membuat Luhan kembali memeluk lengan Sehun dengan erat

"Shirreoyo. Eomma kemaren bilang kalo Hunnie bakal ikut sekolah. Tapi Hunnie tadi bilang masih belum cukup umur. Eomma sudah bohong ke Hannie" kata Luhan dengan posisi tetap. Bahkan sekarang ia menyembunyikan dirinya dibalik Sehun.

"Eh, Sehun masih belum cukup umur? Mianhe, Luhan. Eomma nggak tahu. Eomma kira Sehun seumuran sama Luhan. Hehe.." kata Xi ahjumma sambil nyengir bodoh didepan anaknya dan Sehun.

"Gak papa kok. Sehun ngerti kalo Sehun itu keliatan tua. Sehun ngerti." kata Sehun dengan pura-pura sedih sekaligus memberi lirikan ke Luhan agar mengerti beserta seringai jail diwajahnya. Modus.

Luhan yang menangkap maksud Sehun pun langsung mengerti."Lho Hunnie kok sedih lagi. Eomma, sih. Hunnie jadi sedih lagi. Maafin eomma Hannie, ya. Hannie tau eomma salah. Tapi eomma memang sudah kayak gitu. Maafin eomma Hannie, ne" kata Luhan dengan seringai jailnya juga sambil menepuk punggung Sehun pura-pura untuk menenangkannya.

"Eh, kok jadi eomma yang salah. Arasseo, eomma minta maaf. Sebagai permintaan maaf, eomma bakal ngajak kalian beli es krim." kata Xi ahjumma berusaha menenangkan mereka

"Asyik!!" sotak mereka berdua bersama sambil ber-high five ria.

'Yes!! Bisa bareng Hannie hyung lagi ditambah dapet es krim gratis pula. Hari keberuntungan' pikir Sehun dengan riangnya.

Sementara itu Luhan 'Yey, bisa dapat es krim gratis' pikrnya dengan polos.

Dan yang terakhir adalah Xi ahjumma yang hanya bisa berdoa semoga kedua bocah itu tak akan menghabiskan uangnya. Karena ia tau bahwa mereka tak mungkin puas hanya dengan satu es krim. 'Semoga saja Appa cepat gajian' pikir Xi ahjumma yang berharap semoga suaminya segera mendapatkan gaji.

End~~

Hunhan Drabble storiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang